Beberapa minggu menjelang kelahiran bayi, saya sudah membuat daftar barang kebutuhan bayi yang perlu dibeli. Saya menggunakannya sebagai patokan akan beli yang mana saja. Saya prioritaskan yang penting-penting saja dulu seperti popok, baju, celana, selimut, jaket, bedong/kain pernel, kaos kaki, selendang, kosmetik sederhana (baby oil dan minyak telon), sisir, gunting kuku bayi, kaos dalam, perlak, alas ompol, dan kapas bulat (untuk membersihkan sisa kotorannya karena pup).
Sedangkan barang kebutuhan yang dibeli untuk keperluan saya adalah bra menyusui, korset, pembalut nifas, celana dalam, penampung asi/breast pad. Kebutuhan lain seperti baju kancing depan, kain jarik, dan sarung sudah saya punyai dari sebelum hamil, jadi gak perlu beli. Lumayan menghemat pengeluaran.
Kenapa saya belinya yang penting-penting saja? Karena kebutuhan bayi setelah lahir itu banyak banget. Ya biaya sandang, pangan, sampai perlu alokasi biaya untuk kebutuhan pendidikannya kelak. Jadi, ada beberapa barang yang saya skip pembeliannya karena saya anggap gak terlalu butuh. (lebih…)