Berbicara tentang anyang-anyangan, Mama saya adalah salah satu penderitanya. Beliau sering mengeluh sakit saat ia ingin buang air kecil tapi rasanya sulit sekali untuk mengeluarkan satu tetes air kencing. Rasanya nyeri dan perih. Selain itu, Mama juga jadi sering buang air kecil tapi volumenya hanya sedikit saja. Katanya, capek bolak-balik terus ke kamar mandi.

Mama saya adalah salah satu dari sekian banyak wanita yang menderita anyang-anyangan. Sekitar 50% wanita mengalami anyang-anyangan ini.

Saya kira anyang-anyangan yang diderita Mama itu akibat Mama kurang minum air putih dan sering menunda-nunda kencing. Tapi ternyata penyebabnya bukan hanya karena itu saja. Ada kemungkinan penyebab anyang-anyangan ini karena kesalahan cara membilas sehabis buang air kecil. Biasanya, para perempuan itu akan membilas area genitalnya dari arah belakang ke arah depan. Nah, ini yang salah karena di area belakang (dekat anus) banyak bakteri jahat. Jadi saat kita membilas dari arah belakang ke arah depan, maka ada kemungkinan bakteri jahat (E. coli) ini akan pindah dan justru masuk ke saluran kencing wanita. Akibatnya bisa menyebabkan infeksi pada saluran kemih dan jika tidak diobati bisa menginfeksi ginjal. Wah, serem juga ya ternyata.

Saat anyang-anyangan datang, biasanya Mama akan pergi ke dokter langganan keluarga kami. Oleh sang dokter, Mama biasanya diberi obat resep khusus untuk mengatasi anyang-anyangannya.

Baru-baru ini, saya baru tahu bahwa ada solusi alami untuk mengatasi anyang-anyangan atau infeksi saluran kemih ini. Adalah Uricran yang diproduksi dari ekstrak buah cranberry oleh PT. Combiphar dan dipercaya bisa menjadi obat untuk menyembuhkan anyang-anyangan. Kandungan buah cranberry dapat mencegah menempelnya bakteri E. coli menempel pada saluran kemih.

Saya perlu memberi tahu Mama nih perihal Uricran ini. Semoga sakit anyang-anyangan Mama langsung sembuh jika beliau sudah mengonsumsi Uricran ini. Nanti saya update lagi ya tentang gimana kondisi Mama pasca mengonsumsi Uricran.

Sumber Gambar: Facebook Prive-Uricran

Selain mengonsumsi obat, sakit anyang-anyangan ini bisa juga dicegah loh sebenarnya. Berikut beberapa cara yang bisa kita lakukan sebagai wanita:

  • Selalu menjaga kebersihan area genital kita.
  • Rajin mengganti pakaian dalam. Pakailah pakaian dalam yang bersih dan kering.
  • Menjaga kebersihan kamar mandi di rumah.
  • Jika sedang keluar rumah dan terpaksa harus buang air kecil/besar, sebisa mungkin cari toilet yang bersih.
  • Tidak menunda-nunda saat sudah terasa kencing. Segera ke kamar kecil dan hilangkan rasa malas.
  • Membilas area genital dari arah depan ke arah belakang. Bukan sebaliknya.

Saya sendiri juga kadang masih lupa kalau harus membilas dari arah depan ke arah belakang. Mungkin karena sudah kebiasaan ya jadi sudah otomatis membilas area genital dari belakang ke depan. Tapi begitu ingat kalau membilas dengan cara tersebut adalah cara yang salah, saya langsung cebok lagi dengan arah sebaliknya. Tapi sebelum cebok lagi, saya cuci tangan dulu sampai bersih supaya bakterinya hilang.

Baiklah, segitu dulu ya teman-teman cerita tentang penyakit anyang-anyangan yang pernah diderita oleh Mama saya dan juga alternatif solusi penyembuhannya. Semoga bermanfaat.

Teman-teman pernah menderita anyang-anyangan juga seperti Mama saya? Lalu, apa yang teman-teman lakukan untuk menyembuhkannya? Pengen tahu deh, cerita ya di kolom komentar. Ditunggu 🙂


This is a sponsored post, please read disclosure


5 Komentar

Ahmad · 13/07/2017 pada 3:54 pm

Adik saya yg cewe cukup sering terkena anyang2 an ini….

    Armita Fibriyanti · 19/07/2017 pada 9:30 am

    Harus segera diobatin Mas.

Anggraini Arda · 14/07/2017 pada 8:35 am

Prive Uri Cran memang mantab bgt untuk anyang-anyangan 🙂

Indri · 18/07/2017 pada 11:59 pm

anyang anyangan ini memang gak bisa dibiarkan ya mba

    Armita Fibriyanti · 19/07/2017 pada 9:23 am

    Betul, Mbak. Bisa bahaya 🙂

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.