Hai teman-teman. Biasanya kalau kita mau berpergian pasti menyiapkan barang-barang yang mau dibawa donk. Barang-barang bawaan tersebut biasanya digunakan untuk support kegiatan kita saat itu.

Pernah mengalami kejanggalan atau semacam perasaan aneh gak kalau pas kita pergi keluar rumah tapi ada barang yang ketinggalan. Aku pernah.

Ini coba aku list ya barang-barang yang normally aku bawa kalau pas mau jalan-jalan ke luar rumah. Kegiatannya yang simple aja ya semacam jemput Akmal sekolah, ke supermarket, bank, rumah makan, atau jalan-jalan di dekat rumah sama keluarga. Kegiatan yang gak perlu sampai menginap soalnya kalau menginap pasti bawaannya lebih banyak lagi.

Ini dia list barang yang biasanya aku bawa.

  1. Kunci Motor/Mobil

Penting banget apalagi kalau pas jemput Akmal soalnya gak bisa pergi kalau gak ada kunci motor/mobil. Pernah suatu kali kunci mobil nyelip entah di mana. Aku udah kemrungsung cari-cari kunci mobil tersebut. Sementara waktu jemput Akmal sudah mepet. Khawatir kalau kunci gak ketemu, kasian dia nunggu kelamaan di sekolah.

2. Kacamata

Gambar wanita cantik

Ini wajib banget. Soalnya aku kan matanya minus. Mata kiri – 1,5 dan mata kanan – 2,5. Kalau gak pakai kacamata pandanganku kabur banget. Bisa lihat sih tapi samar-samar. Nah kalau pergi-pergi menyetir motor/mobil kan bahaya kalau gak pakai kacamata, kecuali posisiku sebagai penumpang.

3. Smartphone

HP sekarang jadi barang wajib ya. Hampir semua orang punya. Bahkan 1 orang bisa punya lebih dari satu HP.

Buat aku, HP saat ini bukan hanya sebagai alat komunikasi aja. Tapi fungsinya lebih dari sekedar itu. Buat ambil foto/video, cek maps, update sosmed, balasin email order nama, dan lain-lain. Lebih banyak untuk urusan pekerjaan sih.

Makanya HP penting banget buat dibawa. Dan rasanya menganjal kalau gak bawa HP. Pernah lupa gak bawa dompet tapi masih selamat karena bawa HP. Tinggal hubungin suami minta anterin dompetnya. Wkwwk. Kebayang kalau HP yang ketinggalan, kan bisa mati gaya.

4. Dompet

Lipstik Purbasari Murah

Dompet juga penting juga untuk selalu aku bawa karena di dalamnya aku menyimpan SIM, KTP, dan ATM. SIM penting banget dibawa karena sehari-hari aku mengendarai mobil/motor. Kalau ada apa-apa kan repot kalau pas gak bawa SIM. Begitu juga dengan KTP.

Nah kalau ATM penting buat ambil uang. Siapa tahu perlu uang lebih pas dijalan. Kalau belanja kurang juga bisa tinggal gesek.

5. Jam tangan

Aku selalu pakai jam tangan sejak dari SMP, waktunya hampir barengan saat aku mulai pakai kacamata. Berarti sudah 17 tahun ya. Wah ketahuan deh umurku. 😀

Karena udah lama banget pakai jam (hampir separuh hidupku) makanya seperti aneh kalau gak pakai jam tangan. Ada sesuatu yang hilang.

Sekarang aku punya 3 buah jam tangan dan ketiga-tiganya adalah hadiah semua. Yang pertama hadiah dari seniorku dari Pakistan waktu dulu aku kuliah di UC Davis. Aku ingat banget, dia ngasihnya pas perpisahan sebelum aku balik ke Indonesia akhir tahun 2007. Dan sampai sekarang jamnya masih awet dan normal. Masih bisa dipakai kecuali batrenya yang sudah diganti.

Jam kedua adalah jam tangan hadiah dari ibu mertua. Ibu mertuaku, selama beberapa tahun terakhir sebelum beliau meninggal, beliau stay di Malaysia. Dan selama di Malaysia tersebut beliau ikut bisnis sebuah MLM. Nah selama ikutan MLM ini, beliau dapat beberapa bonus. Salah satunya jam tangan yang kemudia dikasih ke aku. Alhamdulillah ya kecipratan.

Baca: Perjuangan Ibu Mertua sampai ke Tanah Sebrang

Jam ketiga adalah hadiah dari suamiku waktu ulang tahun pernikahan kami yang pertama. Dia beli di sebuah toko jam tangan di Yogyakarta waktu dia ada kerjaan di sana. Ceritanya jam tangan couple gitu. Gak sama persis sih, tapi mirip-mirip model, warna, bahan dan mereknya. Beli jam tangan couple biar kekinian kayak anak muda zaman sekarang. Wkwkwk.



Ngomong-ngomong tentang jam tangan couple, aku punya beberapa tips gimana caranya untuk memilih jam tangan couple yang bisa dipakai barengan sama pasanganmu.

  1. Kenali selera pasangan. Kalau beli barang buat surprise, sebaiknya tahu selera pasangan terlebih dulu. Misalnya nih, suamiku sukanya jam tangan yang gak gedhe-gedhe banget. Jadi aku kalau beli buat dia, pasti aku akan sesuaikan ukuran jamt tangannya dengan size-nya. Nah kalau selera kalian berbeda, sebaiknya kamu yang harus ngalah daripada dia nggak suka dengan hadiahmu. Tapi jika beli couple-an bukan untuk hadiah, bagusnya beli bareng-bareng biar sama-sama suka.
  2. Ada harga, ada rupa. Barang berharga mahal biasanya punya kualitas bagus. Jadi jangan ragu untuk membeli barang berkualitas hanya karena harganya mahal. Lebih baik pikirkan value yang akan didapat dari produk ini. Karena benda couple itu lebih berharga dan penuh kenangan. So, teman-teman tentu pengen benda ini bertahan lama kan?
  3. Pilih produk original, bukan tiruan. Produk original terbukti punya kualitas dan prestige lebih daripada barang tiruan. Teman-teman dapat membuktikannya jika telah memakai dalam waktu lama. Oya, kamu nggak mesti beli barang original dari luar negri. Saat ini, produsen lokal juga punya kualitas tak kalah bagus.
  4. Pilih desain unik. Biar lebih berkesan, pilih desain unik, bukan desain yang biasa ada di pasaran. Barang unik akan membuat pasanganmu yang menerima hadiah terkesima dan senang memakainya.

Jam Tangan Handmade

Jam Tangan Handmade

Teman-teman sudah tahu belum kalau di Indonesia sekarang ada jam tangan unik dan eksklusif? Jam tangan handmade buatan pengrajin lokal yang banyak memanfaatkan limbah kayu dalam pembuatannya. Wah menarik ya.

Ada beberapa kelebihan yang bisa kita dapatkan saat memakai jam tangan handmade ini.

  • Pengrajin menggunakan kayu berkualitas seperti rosewood, teakwood, maple, dll. Mereka juga memakai jenis mesin bagus biar lebih awet.
  • Proses pembuatan manual menggunakan tangan. Sehingga, setiap detail pada proses pembuatan hingga finishing dibuat secara hati-hati dan teliti.
  • Bisa bikin custom. Bikin barang couple, tak hanya samaan dalam hal bentuk atau modelnya. Lewat pengrajin handmade, kamu bisa pesan tulisan, inisial atau gambar tertentu. Jadi lebih unik dan eksklusif kan?
  • Harga lebih murah, apalagi kalau pesan dari pengrajinnya langsung. Memang sih kalau dibandingkan barang pabrikan, handmade terhitung lebih mahal karena ada cinta di setiap inch-nya. Tetapi, daya tahan dan karakter unik.
  • Dengan membeli barang lokal kita bisa membantu ekonomi kita juga.

Terbukti kan, jam handmade tak hanya ngasih fungsi sebagai penunjuk waktu. Akan tetapi, produk handmade juga punya nilai estetis yang memberikan pengalaman berbeda bagi pemakainya.

Sesuatu yang handmade itu aku tahu banget perjuangannya. Karena hanya orang-orang yang sabar, detail, dan telaten yang bisa mengerjakannya. Dan aku bukan termasuk yang sabar mengerjakannya. Wkwk. Mending order ke ahlinya saja karena aku percaya bahwa sesuatu yang dikerjakan oleh ahlinya pasti hasilnya akan maksimal seperti saat aku order busy book ke salah satu rekanku yang memang seorang crafter.

Baca: Busy Book Untuk Anak

Keren Ya!

Jadi, aku tahu banget kalau bikin jam tangan couple itu nggak murah. Apalagi barang-barang branded. Kita harus siap-siap merogoh kocek lebih dalam. Tapi tenang, sekarang di Qlapa.com menjual barang branded dengan harga ekonomis. Kunjungi Qlapa.com, lalu cari kata kunci produk yang kamu inginkan. Ada banyak pilihan hasil kerajinan berkualitas dengan harga bersahabat.

Dengan berbelanja di marketplace ini, sensasinya sama seperti beli barang dari tempat kerajinannya langsung. Karena dijual langsung pengrajinnya tanpa perantara seperti reseller. Bedanya, kita melakukan transaksi lewat gadget. Membeli produk di sini, artinya kita ikut memajukan ekonomi para pengrajin lokal lho.

Baca: Sepatu Wanita Masa Kini Ya Fancy Flat Factory

Salah satu produk handmade yang dijual di Qlapa adalah jam tangan couple. Teman-teman bisa mencoba beli  jam tangan couple bahan kayu di Qlapa.com. Produk ini original hasil karya pengrajin lokal. Para pengrajin membuatnya secara handmade. Jadi detailnya lebih bagus dan tahan lama.

Biar lebih berkesan, teman-teman bisa pesan custom juga. Misalnya dengan mencantumkan inisial atau tulisan. Atau bisa juga buat hadiah ke pasangan. Hadiah berupa produk custom akan lebih terasa personal. Penerima hadiah juga akan merasa spesial.

Untuk pengerjaannya, biasanya jam tangan couple selesai sekitar tujuh hari. Lumayan cepat juga ya untuk ukuran barang handmade. 

Oke deh teman-teman, itu lah kelima barang yang biasanya selalu aku bawa kemana-mana. Gak bawa satu barang, rasanya ada yang kurang pas. Kalau teman-teman, barang apa aja nih yang selalu dibawa? Cerita donk!




22 Komentar

rara · 25/01/2018 pada 12:52 pm

ya ampun aku paling suka sama jam kayu, addict bgt, makasih banget teh aku jadi punya ide buat ngasih kado buat doi hihihi

    Armita Fibriyanti · 29/01/2018 pada 9:29 am

    Bagus ya, unik 😉

Gita · 25/01/2018 pada 5:32 pm

Wah..jam tangan kayu ini ada di wish list aku lho..kepoin ah model2nya

    Armita Fibriyanti · 29/01/2018 pada 9:30 am

    Yuk, cuss 🙂

Risky Nuraeni · 25/01/2018 pada 6:01 pm

Lucu sekali model jam tangan kayunya, jdi pengen beli

    Armita Fibriyanti · 29/01/2018 pada 9:30 am

    Yuk dibeli Ky 🙂

Dee - HDR · 25/01/2018 pada 8:35 pm

Lihat tulisan ini jadi keingetan sama kacamata kayu ku yang ilang pas jalan jalan di bali huhuhu. Produk kesayangan soalnya karena kalo bahannya kayu begitu kesannya unik dan eksklusif 🙂

Cheers,
Dee – heydeerahma.com

    Armita Fibriyanti · 29/01/2018 pada 9:33 am

    Ya Allah, sedih banget ya Mbak. Semoga dapat ganti yang lebih kece, unik, dan berkah 🙂

lendyagasshi · 26/01/2018 pada 2:55 am

Ini favorit suami aku banget.
Rasanya doi tiap tahun nawarin aku beli jam tangan.
Kalau masalah couple, selera kami berbeda, jadi kalo mmilih jam, di couple-couple in sndiri.
Wkkwkk…

    Armita Fibriyanti · 29/01/2018 pada 9:33 am

    Hahaha, yang penting sehati ya Teh 🙂

Anjar Sundari · 26/01/2018 pada 7:33 am

Saya selama ini tidak pernah memakai jam tangan mbak, karena fungsinya sudah digantikan dengan ponsel. Lagipula aga ribet harus buka tutup pas mau wudhu dan kegiatan di toilet lainnya. Dulu pernah pakai sebelum punya ponsel.

Tapi lihat jam tangan kayu kupel ini kok jadi tertarik ya, mungkin bisa beli kembaran sama suami atau sama anak saya, atau beli kembar tiga, hehe.. seru kali yaa.. :).

    Armita Fibriyanti · 29/01/2018 pada 9:34 am

    Aku lebih pd kalau pakai jam tangan Mbak, tinggal angkat tangan kalau mau lihat jam. Kalau Hp repot kudu buka tas atau rogoh saku celana/rok. Hehehe.

putu ayu · 28/01/2018 pada 2:28 pm

aih kereeen! baru tau ada jam tangan handmade hahaa…. unik ya, buat kado juga bisa

    Armita Fibriyanti · 29/01/2018 pada 9:35 am

    Iya unik Teh 🙂

Nathalia DP · 29/01/2018 pada 11:32 am

Keren bgt jam tangannya… Ngasih ini aja kali ya buat anniversary bulan maret hihi… Cek harganya dl ah…

    Armita Fibriyanti · 30/01/2018 pada 8:20 am

    Wah sebentar lagi aniversary ya Teh? Semoga langgeng dan bahagia terus 🙂

Nchie Hanie · 29/01/2018 pada 11:33 am

Nah aku sering lupa sama jam tangan Mitaaa, soalnya kalo pake suka gatel2 . Punya jam tangan tapi sukanya model cowo hahaha…
Nah itu Jam Tangan Handmade lucu2 yaa,,suka ihh yang warna kayu..

    Armita Fibriyanti · 30/01/2018 pada 8:18 am

    Oh gitu. Ada alergi logam gitu Teh?

Rani Yulianty · 31/01/2018 pada 10:30 am

AKu punya jam tangan kayu gitu, tapi jarang dipakai, dulu karena lapar mata aja, nih

Efi Fitriyyah · 01/02/2018 pada 11:33 am

Dah lamaaaa bangeet aku ga pake jam tangan. Ih kalau kayak hand made gini jadi pengen pake. Lucu soalnya.

evi sri rezeki · 06/02/2018 pada 11:06 am

Kalau aku, aneh rasanya pergi tanpa bawa tas. Btw, jam handmade-nya lucu banget

Heni Puspita · 10/02/2018 pada 12:15 am

Baru tau ada jam tangan handmade juga. Keren deh.

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.