Burung besi warna biru putih itu menderu, menukikkan moncongnya. Gedung-gedung yang menjulang tinggi di kejauhan itu mulai terlihat semakin jelas. Awak kabin memperingatkan kami untuk memasang kembali sabuk pengaman, menegakkan sandaran, dan melipat meja kecil di depan penumpang.

Selamat datang di Jakarta dan terimakasih sudah terbang bersama kami” Kira-kira begitulah salam perpisahan diucapkan para awak kabin yang cantik begitu kami melangkahkan kaki keluar dari pesawat.

Panas, gerah, dan lembab sekali kota ini ya Tuhan, batinku. Aku buka jaket hitam yang menyelimutiku dari kedinginan di dalam pesawat. Sambil membuka jaket dan setengah berlari, segera aku menuju tempat pengambilan bagasi. Untunglah dua koperku bisa kutemukan dengan cepat dan mudah.

Beberapa bis besar Damri sudah menungguku dan penumpang lain. Aku cari-cari tulisan Bogor di kaca depan bis. Ya, aku akan menuju Bogor, tempatku merantau.

Sampai di kos, aku tidak langsung membuka koperku. Kasur adalah incaranku yang pertama. Aku lelah sekali. Perjalanan panjang ini sungguh membuatku lelah. Meninggalkan mantan dan teman-teman seperjuangan di sebrang sana adalah hal yang tidak mudah. Menguras fisik, emosi, dan pikiran. Dengan tidur sejenak, aku berharap bisa meredakan rasa lelah fisik dan batinku.

Baru keesokan harinya, aku buka koperku. Dan alangkah terkejutnya aku mendapatkan sebuah….

kalung manik berwarna merah putih

terselip di antara tumpukan baju-baju di dalam koperku.

Aku tidak akan lupa kalung ini. Aku mengincarnya ketika aku dan mantan jalan-jalan 5 bulan sebelum kepulanganku ke Indonesia. Kami secara tak sengaja mampir ke sebuah garage sale yang sedang diadakan oleh sebuah keluarga. Mereka berencana akan pindah ke kota lain dalam waktu dekat dan tidak mungkin membawa semua properti mereka. Jadilah mereka menjual barang-barangnya.

Tertarik dengan motif indiannya, aku berniat sekali untuk membelinya. Lumayan, aku belum punya kalung dengan warna dan motif seperti ini. Bisa aku padu padankan dengan baju merah yang baru aku beli seminggu sebelumnya. Cocok sekali.

Namun aku begitu kaget melihat harga yang tergantung. Bukan ukuran yang murah untuk aku yang baru saja lulus kuliah dan belum punya pekerjaan tetap. Aku cukup tau diri, tak ada alokasi dana untuk membeli kalung tersebut. Maka aku urungkan niat untuk memilikinya. Cukup dilihat saja dan simpan dalam memori, semoga kalung tersebut menemukan pemilik terbaiknya.

Dan ternyata…. aku lah sang pemiliknya kini. Aku tersenyum-senyum sendiri di dalam kamar kosku menyadari kenyataan ini. Tak percaya dengan apa yang terjadi di hadapanku. Apakah dia menggunakan jasa pengiriman khusus dan meminta teman kosku menaruhnya di dalam koperku? atau ada kemungkinan lain? Aku masih menebak-nebak.

Selidik punya selidik, rupanya mantan melihat ada gurat bahagia terpancar dari mukaku ketika aku mengincar kalung indian itu. Dan dalam selang berapa detik kemudian kebahagiaan berganti kekecewaan saat aku menyadari berapa harganya.

Kemungkinan yang paling mungkin adalah, mantan kembali lagi keesokan harinya ke tempat tersebut dan membelikannya untukku. Ketika aku sedang beres-beres koperku untuk pulang kembali ke Indonesia, sepertinya dia menyelinap masuk ke kamarku tanpa ku ketahui dan secara diam-diam memasukkannya ke dalam koperku itu.

Oh, how sweet. Pria bule memang romantis ya. Kok kepikiran menyimpannya selama 5 bulan dan menyelipkannya di koperku ketika aku pulang ke Indonesia. Hampir 6 tahun berlalu dan aku masih menyimpan kalung pemberiannya. Hadiah yang diidam-idamkan dan diberikan dengan cara yang tidak disangka-sangka. Pantaslah menjadi kado terindah yang aku dapatkan dari mantan bosku, Mr. Luen Miller. Terimakasih untuk kalung istimewa dan memori yang indah selama aku di sana, semoga kesehatan dan kesejahteraan selalu tercurah untukmu dan keluargamu di Amerika sana.

Aku dan Mr. Luen Miller di Yosemite National Park, California USA tahun 2009.


7 Komentar

HangSastraCun · 25/01/2015 pada 7:24 am

Bacaku sudah serius kirain mantan pacarnya ternyata mantan bosnya :v

Astri Hapsari · 26/01/2015 pada 12:31 pm

hahaha asemmmm!!!
tak kiro mantan tenanan

pungky · 31/01/2015 pada 10:44 am

Hai hai…

Makasih banget yaa sudah ikutan Giveaway Kado Terindah. Semoga menang! 😀

Salam,
Pungky

katamiqhnur.com · 06/02/2015 pada 12:23 pm

appah mantan?? hahaha…
mantep deh tulisanya..
visit back yaa…
katamiqhnur.com

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.