Di blog ini beberapa kali saya pernah cerita kalau kepengen banget main dan liburan keluarga ke Malaysia. Tujuan utama main ke Malaysia sebenarnya adalah ziarah ke makam Ibu mertua. Sejak beliau meninggal sekitar 4,5 tahun yang lalu, saya belum sempat menengok makamnya. Pernah suami sekali menengok makamnya, saat kebetulan ia sedang ada tugas bekerja ke Kuala Lumpur.

Betul memang, mendoakan seseorang yang sudah meninggal tidak harus ke kuburan. Mendoakannya bisa dari mana saja.

Tapi, ada kerinduan yang bisa terobati ketika kita menengok makam orang tua. Ada kenangan yang kembali berputar tentang bagaimana baiknya mereka mengasuh kita sedari kecil. Ada pengingat bahwa suatu saat kita juga akan mati. Sama seperti mereka yang sudah mendahului kita.

Sedikit flashback, kepergian ibu mertua begitu mendadak.  Beliau meninggal karena penyakit jantung. Selama beberapa tahun terakhir, ibu mertua memang memutuskan untuk tinggal di Malaysia karena ada usaha yang harus dijalankan. Karena meninggalnya mendadak, keluarga pun sepakat untuk dimakamkan di Malaysia dengan alasan keefisienan.

Baca: Perjuangan Ibu Mertua ke Tanah Sebrang

Tadinya kami berencana ke Malaysia bulan Mei ini. Tapi karena passport Azril belum jadi dan ternyata passport hijau suami juga sudah expired, terpaksa kami menunda keberangkatan kami. Selain itu, awal bulan Mei ini kami juga harus hadir di acara nikahan adik di Jogja yang biayanya ternyata gak sedikit.

Jadi, terpaksa rencana ke Malaysia ditunda dulu. Suami ngajakin rencana kepengen ke sana sekitar akhir tahun. Biasanya, akhir tahun kerjaan di kantornya gak terlalu padat banget dan dia bisa ambil cuti. Lumayan kan beberapa hari bisa cuss liburan keluarga ke Malaysia. Ziarah sekaligus liburan.

Suami sih udah sering banget ke Malaysia. Apalagi pas ibu mertua masih ada, dia bisa tiap tahun ke Malaysia. Setelah ibu mertua meninggal, suami juga pernah dua kali ke KL untuk urusan pekerjaan. Di sela pekerjaannya, dia sempatkan menengok makam ibunya.

Di Malaysia, kebetulan kami juga punya saudara yang memang sudah tinggal di sana bertahun-tahun. Tepatnya, dia sepupu suami saya. Anaknya uwa. Dulu tahun 90an dia kerja di Malaysia. Terus nikah deh sama orang Malaysia dan sekarang malah jadi penduduk sana. Sudah menetap di Malaysia dan punya 4 anak yang sudah besar-besar. Sepupu inilah yang banyak membantu pemakaman ibu mertua karena kebetulan ibu mertua tinggal dekat mereka dan sepupu ini juga adalah satu-satunya kerabat di Malaysia.

Selain ziarah ibu mertua, rencana liburan keluarga ke Malaysia pengennya mampir ke Legoland. Pengen ngajakin Akmal main lego besar yang warna-warni. Selama ini Akmal main legonya yang biasa aja dan kecil-kecil. Coba kalau Akmal main lego yang besar dan benar-benar lego, wah kebayang gimana happy-nya si Akmal.

Liburan ke Legoland Malaysia

Legoland di Malaysia ini katanya jadi salah satu tempat wisata di Malaysia yang populer banget loh. Di buka di tahun 2012, Legoland Malaysia ini merupakan Legoland pertama di Asia. Sudah pada tahu belum? Ih keren amat ya Malaysia.

Lokasi Legoland ini ada Johor Bahru, Malaysia. Memang rada jauh kalau dari rumah sepupu suami yang ada di Kuala Lumpur. Kalau lihat di peta, Johor baru ini lokasinya dekat dengan Singapore, di ujung daratan Malaysia. Cek mapnya di bagian bawah blogpost ini ya.

Nah, makam ibu mertua lokasinya ada di Kuala Lumpur, tidak jauh dari rumah sepupu. Dari rumah sepupu ke Legoland, katanya bisa ditempuh dalam waktu 3,5 jam pakai mobil. Kalau mau pakai pesawat sekitar 1 jam saja. Pakai bis juga bisa. Banyak bis yang bisa nganterin kita ke Johor Bahru. Shuttle bus khusus dari KL ke Legoland ada juga.

Rencananya, pas ke Malaysia nanti mungkin kami akan menghabiskan waktu sekitar 4-5 harian. Hari-hari pertama tentu kami akan prioritaskan silaturahmi dulu dengan sepupu di sana dan yang paling penting adalah ziarah ke ibu mertua. Baru deh terakhir-terakhir main dan liburan.

Legoland ini satu-satunya di ASIA dan termasuk theme park yang dekat dengan kita di Indonesia. Selain Legoland di Malaysa ini, masih ada 5 lagi lho Legoland yang tersebar di Eropa dan Amerika.

Katanya sih ini taman luas banget, ada kali 30 hektar. Gimana muterinnya ya taman main segede itu. Teman-teman yang pernah ke Legoland, mungkin bisa sharing pengalamannya ke saya.

Di Legoland hampir semua bangunan yang ada disini di design seperti terbuat dari tumpukan lego. Mulai dari makanan, sampai wahana-wahana permainan. Semua serba lego. Ya iyalah, namanya juga theme park khusus lego, jadi semuanya serba lego.

Baca: Agar Anak Selalu Ceria Selama Liburan

Makanya, karena semua serba lego, tempat ini semacam tempat wajib buat didatengin. Bayangkan semua bangunan dan dekorasi dari susunan lego yang warna – warni. Buat Akmal yang suka sama lego, sepertinya tempat ini cocok buat dia.

Mengenai masalah penginapan saat berlibur bersama keluarga nanti, sebenarnya kami gak terlalu bermasalah karena kami bisa ikut nginep di rumah sepupu. Tapi karena lokasi Legoland cukup jauh dari rumah sepupu, sepertinya saya harus mulai memikirkan untuk menginap di hotel. Kan gak mungkin sore setelah selesai main di Legoland, langsung balik ke KL cuma buat nginep. Yang ada nanti udah capek duluan pengen cepet buru-buru istirahat dan tiduran di kasur empuk.

Katanya sih dekat Legoland ada hotel namanya Legoland Hotel yang kids friendly. Di lobby hotelnya, ada banyak permainan untuk anak-anak, tentunya dengan tema LEGO. Kamarnya pun memiliki tema yang berbeda-beda, misalnya kita bisa pilih kamar dengan tema Adventure.

Jadi, begitu masuk kamar, kita nanti akan diberikan sebuah teka-teki. Teka-teki tersebut berisi kode untuk membuka peti harta karun, jika kita berhasil memecahkannya dan peti dapat terbuka, isi di dalam peti tersebut akan menjadi milik kita. Seru amat nih.

Legoland ini memiliki 7 zona bermain yang di dalamnya terdapat banyak wahana. 7 zona itu adalah: The Beginning, Miniland, Lego Technic, Lego Kingdoms, Imagination, Land of Adventure dan Lego City.

Berbeda seperti kalau lagi jalan-jalan di Indonesia, datang ke Legoland di hari minggu justru berkah banget, karena kalau hari Minggu malah akan jauh dari yang namanya antri. Soalnya di Johor, hari minggu itu termasuk hari kerja. Kita bisa datang sebelum jam 10 pagi. Jadi saat Legoland di buka, nanti kita akan disambut dengan meriah, semua staff berjejer menyambut.

Berlibur ke Legoland Malaysia

Ada juga permainan Legoland Water Park. Di tempat ini ada 20 wahana air yang bisa membuat kita betah berlama-lama main air. Mulai dari Joker Soaker, Build a Raft River, dan yang pasti ada seluncurannya yang bernama Lego Slide Racer. Yang uniknya nih, di beberapa kolam renang banyak lego-lego berserakan. Jadi, kita bisa saja main lego di dalam air.

Tiket terusan untuk masuk ke Legoland Water Park dan Legoland Theme Park harganya sekitar RM 140 untuk pengunjung berumur di atas 60 tahun dan anak-anak di bawah 12 tahun. Sedangkan untuk pengunjung yang berumur 12-59 tahun harga tiket terusannya adalah RM 174. Berarti untuk keluarga saya (2 dewasa dan 2 anak-anak), nanti akan menghabiskan dana sekitar RM 628 atau sekitar 2 juta rupiah. Fyi, 1 RM nilainya sekitar Rp 3.100,00

Selain Legoland, sebenarnya banyak tempat wisata lain yang ingin kami kunjungi. Misalnya Menara Kembar Petronas, Taman KLCC, Bukit Bintang, dan lain-lain. Ini detailnya harus didiskusiin dulu dengan suami. Soalnya menyangkut waktu dan dana. Sementara intip dulu list tempat wisata di Malaysia di Traveloka.com Legoland.

Bismillah, semoga ada rezeki ya bisa ajak anak-anak ziarah ke neneknya, lalu lanjut main bareng-bareng, liburan keluarga ke Legoland Malaysia dan juga tempat wisata lain. Tolong aminkan, please!

Makasiiih…


20 Komentar

Kuma Seo · 01/06/2017 pada 6:30 am

Bolum pernah ke luar negri mbak,.. kalo saya lebih baik ngetrip wisata yang ada di indonesia aja deh..

Sepenggal.info · 01/06/2017 pada 8:02 am

Sayangnya lokasi ada di luar negeri…jadi harus banyak uang biar bisa kesana…untuk saat ini mendingan liburan ke daerah seputar indonesia aja..hehe

herva yulyanti · 02/06/2017 pada 10:28 am

Aamiin moha terealisasi y teh kesana bisa ziarah plus liburan.
aku ke KL tp ga ke legoland maklum disponsorin jd cuman ngubek Melaka doank penasaran jg pgn ke Legoland secara anakku jg suka main lego pasti seneng bgt klo tiba disana

Tian Lustiana · 02/06/2017 pada 10:31 am

saya kalau ke Malaysia pengen ke twin tower haha :D, klasik banget ya keinginannya

Yasinta · 02/06/2017 pada 11:09 am

Aamiin..
Aku pengen juga ajak iioo ke sana teh, kebayang dia bakal happy banget deh

susie ncuss · 02/06/2017 pada 12:34 pm

Udh 3x ke malaysia, tp blm diagendain buat ke legoland. Alasannya klasik: tiketnya mahal. Haha.

Moga2 someday bs main ke sana deh =D

Yayu arundina · 02/06/2017 pada 4:04 pm

Aamiin.
Aku diajak juga dong. Pengen icip jalan jalan ke luar negeri

shona vitrilia · 02/06/2017 pada 4:43 pm

ponaanku bela2in nabung buat ke sana.. lego lovers euy..

btw cara masukin maps kaya gitu gmn y teh?

    Armita Fibriyanti · 02/06/2017 pada 6:34 pm

    Masukin mapsnya dari plugin di WordPress, Teh 🙂

Lendyagasshi · 02/06/2017 pada 6:44 pm

Mashaallah…itu badan dino nya dari Lego yaa..?
Kebayang kalo (gak sengaja) hancur sama pengunjung (meskipun gak mungkin…hahhaa…), balikin lagi nya gimanaa…?

Penasaran sama pembuatannya.
Kerrenn Lego Land!

Damar Aisyah · 03/06/2017 pada 4:30 am

Udah kebayang serunya di sana, Nabung … Nabung 🙂

Ndy Pada · 03/06/2017 pada 4:37 am

Saya juga punya impian ke Legoland bersama keluarga, Mba. Anakku maniak lego banget. Kalau ke sini pasti akan betaaaah..

Amy Zet · 03/06/2017 pada 10:37 am

Semoga ada rezekinya yaa kita maen seblogger ke Malaysia. Barangkali ada yg mau sponsorin 😀 aamiin

Efi Fitriyyah · 03/06/2017 pada 11:59 am

Keluarrga suami Mita asal Malaysia? Aku penasaran pengen ke Malaysia, nunggu sponsor dulu deh hihi. Belum pernah ke luar negeri. Ke luar jawa aja baru sampai Bali. Pengen ke mana, ya? Penasaran sama menara Petronas, sama Sirkuit Sepang (destinasi yang aneh emang).

    Armita Fibriyanti · 03/06/2017 pada 2:40 pm

    Suami aku mah aslinya dari Subang, Teh. Ibunya aja yang merantau sekitar 9 tahun di sana dan akhirnya malah meninggal di sana.

Cerita Melalak · 03/06/2017 pada 12:39 pm

Turut berdukacita atas wafatnya ibu mertua, Mita. Mendadak aku jadi mikir akan dimakamkan di mana kalok aku wafat. Keluarga besar di Medan semua, sementara suami dan anak-anak di Jakarta. Tapi ya gak tahu nanti cemana. Btw, aku belum pernah ke Malaysia. Mudah-mudahan kesampaian jugak ya, Mita. Kita doa sama-sama. Aamiin! 🙂

Nathalia DP · 04/06/2017 pada 3:04 pm

Pengen jg ke legoland dan nginep di legoland hotel yg seru ada teka tekinya hehe

Nefertite Fatriyanti · 10/06/2017 pada 10:50 am

Aku juga belum pernah ke Malaisya, padahal dekat ya, satu rumpun lagi

Alfonsia · 27/06/2018 pada 4:23 am

Mbak..apakah sudah terealisasi rencana ke Legoland nya?
Mohon sharing nya donk, apakah transport dan akomodasi relatif mudah (tujuan hny Legoland) ..jd ga perlu arrangement dr travel agent.

Diah · 01/01/2019 pada 5:12 pm

Aamiin…. Amin…. Saya juga berharap bisa kesana

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.