Pantai Hutan Mangrove Jembatan Api-Api Kulonprogo, ada apa di sini?

Libur lebaran kalau gak main ke tempat wisata gak afdhol ya teman-teman.

Soalnya tren zaman sekarang itu kan biasanya orang-orang pada jalan-jalan berlibur ke tempat wisata saat libur lebaran tiba.

Biasanya sih liburan dimulai saat hari kedua setelah lebaran.

Lokasi Pantai Hutan Mangrove Jembatan Api-Api Kulonprogo

Mumpung masih suasana lebaran dan masih belum bisa move on dari suasana libur lebaran kemarin, blogpost kali ini saya mau cerita tentang acara liburan pasca lebaran keluarga kami ya.

Jalan-jalan lebaran kemarin kami masih pergi ke pantai, yang dekat-dekat saja dari rumah.

Kami pilih pantai Mangrove Jembatan Api-Api (MJAA) yang lokasinya ada di Jangkaran, Kecamatan Temon, Kabupaten Kulonprogro, Jogjakarta. Lihat petanya di bagian bawah blogpost ini ya

Sebelumnya kami sebenarnya cukup bingung juga menentukan mau ke destinasi pantai yang mana. Yang jelas kepengen main ke pantai karena Akmal ini doyan banget main ke pantai.

Tapi kami bingung mau pilih pantai yang mana.

Ada dua pilihan, antara Pantai Jetis di Kecamatan Grabag Purworejo atau MJAA.

Tapi karena kami tahun kemarin sudah ke Pantai Jetis, maka sekarang pengen nyobain pantai yang beda.

Atas dorongan Mama juga kami memilih MJAA.

Kata Mama, pantai MJAA ini lumayan bagus dan banyak spot untuk foto-fotonya.

Welcome pantai mangrove jembatan api api Kulon Progo Jogjakarta

Kami pergi ke MJAA ini pas hari kedua lebaran.

Paginya kami silaturahim dulu ke beberapa saudara yang belum sempat dikunjungi pas hari pertama lebaran.

Siangnya, saat sudah selesai silaturahim ini, kami langsung cuss ke MJAA. Dari rumah ortu ke MJAA ini jaraknya sekitar 30 km dan ditempuh dalam waktu kurang lebih 1 jam. MJAA ini dikenal juga sebagai Wisata Hutan Mangrove Wana Tirta. Lokasinya pas banget berbatasan dengan Kabupaten Purworejo, tempat asal saya.

Harga Tiket Masuk

Untuk bisa masuk ke objek wisata unik ini, kami hanya mengeluarkan uang untuk harga tiket masuk Pantai Hutan Mangrove Jembatan Api-Api Kulonprogo sebesar Rp 5.000/00 per orang dewasa.

Untuk anak-anak dan bayi gratis.

Jadi kemarin kami hanya membayar total harga tiket masuk MJAA Rp 20.000 untuk 4 orang dewasa.

Biaya parkir mobil pribadi Rp 10.000.

Termasuk mahal karena kemarin kami parkir di halaman rumah-rumah penduduk yang disulap sementara menjadi lahan parkir oleh masyarakat.

Waktu kami berkunjung, kebetulan sedang ada perbaikan jembatan. Mobil tidak bisa lewat sehingga kami harus berjalan kaki sekitar 1 km dari lokasi parkir sementara tersebut ke pantai. Lumayan jauh juga jalannya.

Kasihan Bapak dan Mama yang sudah agak sepuh jalan sejauh itu.

pantai mangrove jembatan api api Kulon Progo Jogjakarta

pantai mangrove jembatan api api Kulon Progo Jogjakarta

Hutan Mangrove yang Harus Ditembus untuk Bisa Sampai ke Pantai

Kesan pertama saya saat sampai ke ekowisata mangrove ini lumayan bagus tempatnya. Unik. Beda dari pantai-pantai yang pernah saya kunjungi sebelumnya.

Dengar-dengar, sebagian besar objek wisata di selatan Jawa ini sedang berbenah dan mempercantik diri. Mereka berlomba-lomba menarik wisatawan lokal supaya mau berkunjung.

Ini terkait dengan rencana dibangunnya bandara baru (New Yogyakarta International Airport/NYIA) di Kabupaten Kulonprogro menggantikan bandara Adi Sucipto.

Sebentar lagi pasti daerah ini akan ramai makanya tempat wisata jadi tambah cantik.

Keunikan Pantai Hutan Mangrove Jembatan Api-Api Kulonprogo

Salah satu yang unik dari MJAA adalah jembatan api-apinya.

Terbuat dari bambu yang disusun dan ditali sedemikian rupa sehingga jembatan ini bisa menghubungkan daratan dan hutan mangrove di sisi pantai.

Jadi sebelum masuk ke pantainya, kita perlu meniti jembatan ini sebentar, lalu masuk ke hutan mangrove, baru deh sampai ke pantainya.

Panjang jembatannya sendiri saya gak sempat ukur. Mungkin ada kali ya sekitar 200 m. Jembatannya lumayan kokoh kok. Gak perlu khawatir njeblos atau jatuh.

Cuma memang kita perlu berhati-hati supaya tidak terpeleset lalu jatuh. Ada pengangan terbuat dari bambu di sisi kanan dan kiri jembatan. Kalau takut jatuh, kita bisa pegangan ke bambu ini ya.

Angin lautnya lumayan kencang. Kerasa banget pas menyebrang jembatan.

Yang punya rambut panjang bisa kibit-kibit nih. Kibas rambut. Wkwkwk.

pantai mangrove jembatan api api Kulon Progo Jogjakarta pantai mangrove jembatan api api Kulon Progo Jogjakarta

Di sepanjang titian jembatan ini, saya bisa dengar lagu-lagu terkini di putar keras-keras.

Fasilitas

Ada beberapa titik pengeras suara sehingga pengunjung dari segala penjuru bisa mendengarkan alunan musiknya. Gaul juga, batin saya dalam hati.

MJAA juga menyediakan wisata naik perahu di sekitar laut ini. Biayanya Rp 5.000 per orang. Kami gak sempat mencoba karena sudah kepengen langsung main ke pantainya aja.

Ohya, mungkin karena kami ke sini pas lebaran kali ya, jadi MJAA ini lumayan ramai dengan pengunjung. Banyak banget yang ke sini. Bahkan sampai malam katanya.

Padahal kalau hari biasa kata Mama lumayan sepi. Sepertinya pantai masih menjadi destinasi idaman liburan bagi banyak orang ya.

pantai mangrove jembatan api api Kulon Progo Jogjakarta  pantai mangrove jembatan api api Kulon Progo Jogjakarta

Saat kami tiba di MJAA ini, sekitar pukul 15.30. Karena kami belum sholat ashar, jadi kami memutuskan untuk sholat ashar sebentar.

Pas banget kami lihat ada bangunan mushola dari kejauhan.

Mushola ini di desain 2 tingkat. Yang lantai bawah untuk toilet dan tempat wudhu, sedangkan yang lantai 2 untuk tempat sholatnya.

Musholanya cukup lengkap kok. Ada sajadah, sarung, dan juga mukena.

Buat teman-teman yang gak sempat bawa mukena saat main-main di MJAA ini, bisa pakai mukena yang tersedia. Mukenanya lumayan bersih loh.

Tapi sayang, air wudhunya terbatas. Cuma ada 2 kran untuk wudhu. Jadi kami harus mengantre.

Selain terbatasnya jumlah kran, air juga keluarnya dikit banget. Malah kadang gak keluar. Jadi saya harus berhenti sebentar saat wudhu untuk menunggu aliran air.

Segitu juga, saya masih harus rebutan dengan penjual makanan yang juga ikut antre mengambil air untuk bahan dagangannya.

Mushola pantai mangrove jembatan api api Kulon Progo Jogjakarta

Selesai sholat, kami langsung main-main ke pantai.

Akmal jangan ditanya, dia langsung lasak lari-lari. Guling-guling di pasir.

Main keruk-kerukan sampai mengubur diri di pasir. Haha, dasar bocah laki.

Azril lebih kalem sih. Dia cukup lari-lari aja. Itupun udah bikin dia seneng.

Ulasan Pantai Hutan Mangrove Jembatan Api-Api Kulonprogo

Karakteristik pasir di pantai MJAA ini adalah pasir hitam.

Sama dengan sebagian pantai di selatan Jawa lainnya.

Pasir ini merupakan bagian dari letusan gunung berapi sehingga pasirnya berwarna hitam legam.

Kami gak sempat mandi atau main-main air laut, karena situasi udah sore.

Padahal pantainya cukup landai dan aman buat main anak-anak.

Suami udah buru-buru ngajakin pulang, padahal Akmal masih mau main di pantai.

Kecewa sih karena main di pantainya kurang lama.

Kelihatan banget dari raut muka Akmal. Dia sampai gak mau diajak pulang.

Baru mau pulang setelah dia bungkusin pasir di plastik bekas snack dan katanya pasir itu akan dibawa pulang buat bekal dia main pasir di rumah.

Duh, kasihannya Akmal masih kepengen main pasir tapi udah diburu-buru disuruh pulang.

pantai mangrove jembatan api api Kulon Progo Jogjakarta pantai mangrove jembatan api api Kulon Progo Jogjakarta pantai mangrove jembatan api api Kulon Progo Jogjakarta

Kecuali waktu yang terbatas, saya puas banget bisa ajak anak-anak dan orang tua main ke hutan mangrove jembatan api-api di Kulonprogo ini.

Soalnya objek wisata ini tidak hanya menawarkan keindahan pantai saja, tapi juga sarana pendukung yang ciamik.

Ada banyak ayunan dan juga gasebo yang bisa dipakai dengan gratis untuk santai-santai. Gasebonya gedhe-gedhe dan ada banyak. Insya Allah kebagian kok. Paling enak makan-makan di gasebo ini. Sambil makan sambil menikmati udara pantai. Cobain deh.

pantai mangrove jembatan api api Kulon Progo Jogjakarta

pantai mangrove jembatan api api Kulon Progo Jogjakarta

Untuk teman-teman yang barangkali saat ini sedang melintas di sekitar Kebumen, Purworejo, atau Yogyakarta (atau mungkin ada rencana mau ke sekitar daerah ini), monggo pinarak ke wisata hutan mangrove jembatan api-api ini.

Akses ke sananya mudah, jalannya sudah lebar dan halus. Kalau dari arah barat/Kebumen, bisa ambil rute lewat Jalan Deandels. Pantai ada di kanan jalan sebelum jembatan perbatasan Purworejo dan Jogja.

Teman-teman bisa menggunakan moda transportasi mobil pribadi atau motor. Kalau pakai kendaraan umum (angkot/bis), saya belum tahu. Nanti kalau saya sudah tahu, akan saya update ya tulisan ini.

Penutup

Saya sendiri tertarik banget untuk balik lagi ke pantai ini. Semoga nanti ada waktu dan rezekinya ya bisa balik lagi ke sini.

Pengennya sih bisa datang lebih siang atau malah pagi hari biar bisa ambil foto dengan cahaya terbaik. Jadi hasil fotonya lebih cling.

Buat apa? Buat bahan blog dan juga Instagram.

Kalau fotonya keren kan gak ngecewain pembaca blog dan followers IG.

Biar manjain mereka dan jadi betah.

Ohya, buat bahan vlog juga, karena saya sekarang sudah mulai ngevlog.

Btw, jangan lupa subcribe channel YouTube saya Armita Fibriyanti ya.

Video main-main di pantai Mangrove Jembatan Api-Api di Kulonprogo ini sudah tayang juga di YouTube saya. Tonton keseruannya ya.

Penutup

Kalau teman-teman gimana nih, kemarin libur lebaran main ke mana aja?

Apa main ke pantai juga sama seperti saya dan keluarga?

Sekian explore wisata lokal pantai di Purworejo.

Alamat lengkap dan peta Wisata Alam Mangrove Jembatan Api-Api Kulonprogo bisa dilihat di bawah ini ya.


29 Komentar

Ayu · 06/07/2017 pada 6:47 am

Waah, saya sering ke Jogja, dan baru tau ada ini. Suwun infonya yaa, nanti insyaaAllah mau cobain aah!

    Armita Fibriyanti · 08/07/2017 pada 9:52 am

    Ayuk mampir, Mbak 🙂

Adi pradana · 06/07/2017 pada 7:45 am

Naik pwrahunya adik mbak, saya pernah coba. Bisa sampai ke pantainya jg kok.

    Adi pradana · 06/07/2017 pada 7:47 am

    Walah byk yg typo. Naik perahu asik….

      Armita Fibriyanti · 08/07/2017 pada 9:53 am

      Wah ternyata asyik ya, saya malah belum nyobain tuh 🙂

vanisa · 06/07/2017 pada 9:41 am

seru ya, lewatin hutan menuju pantai 🙂

azril, seru banget main pasir 😀 kalau musim liburan gini suka banyak sampah di pasirnya yaa..

mbak, api-api itu artinya apa kalo bahasa jawa?

    Armita Fibriyanti · 08/07/2017 pada 9:56 am

    Api-api ini kalau tidak salah diambil dari nama latin mangrove yaitu Avicennia sp. Biar mudah jadi disebut dengan api-api.

Sandra · 06/07/2017 pada 10:34 am

Wah saya gak mudik nih Mba, kangen Jogja juga dan belum pernah wisata ke hutan mangrove hihi tfs ya

    Armita Fibriyanti · 08/07/2017 pada 9:56 am

    Sandra mudiknya kemana emang?
    Mungkin masih ada baby kali ya jadi enggak mudik.

Fiberti · 06/07/2017 pada 11:06 am

liburannya seru bgt apalagi jaring buat bobo-bobo cantik itu…sudah lama nggak main ke pantai..makasih sharingnya mak. kayaknya tempat asyik

    Armita Fibriyanti · 08/07/2017 pada 9:57 am

    Haha, iya Mbak, seru! Anakku sampai gak mau pulang.

Efi Fitriyyah · 06/07/2017 pada 11:32 am

Aku sebenernya paling males maen ke Pantai. Panas dan takut item wkwkwk.. Kalau bentaran sih gapapa. Penasaran juga sama hutan mangrove dan kibit-kibitan hijab di jembatan. Seru kayaknya buat popotoan hahaha

    Armita Fibriyanti · 08/07/2017 pada 9:58 am

    Tah, iya bener Teh. Kita yang pakai jilbab bisa sambil kibit-kibitan jilbab ya. Wkwk.

Rahmi · 06/07/2017 pada 11:39 am

Semarang juga lagi digalakkan wisata mangrove. Banyak manfaatnya katanya tanaman ini yaa

    Armita Fibriyanti · 08/07/2017 pada 9:58 am

    Wah, di Semarang sama juga ya. Iya, Mbak. Katanya Mangrove ini dipercaya bisa menahan abrasi.

Tian Lustiana · 06/07/2017 pada 11:41 am

Saya suka sama pantai, kayaknya emang tempat yang paling nyaman untuk menenangkan diri, dan MJAA ini viewnya keren yah

    Armita Fibriyanti · 07/07/2017 pada 8:47 am

    Yuk Teh Tian, kapan-kapan ke MJAA 🙂

Hastira · 07/07/2017 pada 10:16 am

hutan mangrove ini sbetulnya enak ya dijadikan wisata , hanya panasnya suka gak nahan

    Armita Fibriyanti · 08/07/2017 pada 9:59 am

    Gak terlalu panas kok Mbak, karena angin lautnya lumayan kenceng. Jadi rasanya tetap dingin.

shona vitrilia · 08/07/2017 pada 5:43 am

uiii jadi kangen pantaiii.. bandung ga ad pantaiii..

    Armita Fibriyanti · 08/07/2017 pada 10:00 am

    Iya, bener. Di Bandung gak ada pantai, harus ke Sukabumi atau Garut kalau mau ke pantai.

Eva Sri Rahayu · 09/07/2017 pada 7:30 pm

Waaah, ini pemandangannya indah
Saya belum pernah main ke hutan mangrove. Hiks.

    Armita Fibriyanti · 12/07/2017 pada 6:21 am

    Hayu, Teh Eva. Kapan-kapan kita ke Hutan Mangrove 🙂

Nusantara Adhiyaksa · 12/07/2017 pada 2:25 pm

seneng banget ia kelihatannya kalau bisa main pasir gitu kyak akmal, heeee

Ahmad · 13/07/2017 pada 4:18 pm

Tdk sia2 jln sejauh 1 km … pantainya bersih dan airnya pun jrnih

Kiyakaro · 25/06/2018 pada 10:04 am

Udah lama di jogja, masih gak pernah khusus liburan ke kulonprogo. Informatif sekali!

Pantai Pondok Bali, Tapi Letaknya Bukan di Bali – Armita Fibriyanti · 16/10/2017 pada 10:18 am

[…] Baca: Main ke Pantai Hutan Mangrove Jembatan Api-Api Kulonprogo […]

Hal Yang Akan Dilakukan Jika Berwisata ke Bali - Armita Fibriyanti · 18/09/2018 pada 10:22 am

[…] Baca: Main ke Pantai Hutan Mangrove Jembatan Api-Api […]

Patung Dewa Ruci di Pantai Jatimalang Purworejo - Armita Fibriyanti · 13/05/2019 pada 11:18 am

[…] Main ke Pantai Hutan Mangrove Jembatan Api-Api Kulonprogo […]

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.