Melahirkan dengan bantuan Dana BPJS. Sebelumnya kan saya sudah cerita tentang proses melahirkan anak kedua bagian 1 dan 2, nah sekarang saya mau sharing seputar penggunaan dana BPJS untuk biaya persalinan ya. Siapa tau saat ini sedang ada ibu yang akan melahirkan dan sedang membutuhkan informasi mengenai biaya melahirkan dengan dana dari BPJS.

Salah satu alasan saya memilih tempat melahirkan kemarin adalah klinik bersalin tersebut menerima pasien BPJS. Kenapa? Karena itulah satu-satunya asuransi yang saya miliki. Suami saya seorang abdi negara jadi BPJS yang kami miliki adalah BPJS askes.



Memasuki kehamilan ke 35 minggu, saya baru cari-cari informasi mengenai persalinan yang dibantu BPJS. Salah saya juga gak cari dari awal hamil, malah baru cari informasi sebulan sebelum melahirkan. Bad me. Ah tapi daripada tidak sama sekali, mending telat. Bukan begitu?

Nah umur kehamilan 35 minggu ini, saya baru memutuskan untuk bersalin di klinik tempat dulu saya melahirkan Akmal. Sebelumnya saya masih bingung mau melahirkan dimana. Sebelumnya pula, saya selalu berpindah-pindah tempat periksa, dari dokter A, B, C, sampai D. Sampai pada masa menjelang kelahiran, saya baru tau kalau di klinik tersebut menerima pasien BPJS. Heuheu… tau gitu dari awal aja periksa ke klinik ini.

Biaya periksa kehamilan di klinik tersebut gratis karena ditanggung BPJS. Kemarin pas diperiksa saya gak dikasih obat, karena masih ada obat dari pemeriksaan sebelumnya. Jadi cuma USG dan konsultasi bidan. Gratis.

Nah pas melahirkan, saya seharusnya bayar sekian jut untuk biaya persalinan. Tapi karena saya mengajukan diri sebagai pasien BPJS, biaya persalinan dikurangi Rp 600.000. Iyap, BPJS Cuma nanggung Rp 600.000 saja, selebihnya dibayar sendiri oleh pasien. Saya kira bakalan ditanggung semuanya sama BPJS, tapi ternyata cuma ditanggung Rp 600.000 ajah. Tapi ini sudah Alhamdulillah ya, dapat segitu, daripada gak sama sekali. Masih ada untungnya.

review mooimom celana hamil dan menyusui

Jumlah uang ini sama dengan pas melahirkan Akmal kemarin. Biaya lahirannya dikurangi Rp 600.000. Bedanya, kalau pas melahirkan Akmal, kami harus full bayar dulu ke klinik dan kemudian klinik akan membuatkan surat pengantar untuk mencairkan dana bantuan dari Askes sebesar Rp 600.000. Nah surat pengantar ini harus dibawa ke kantor ASKES (reimbursement) dulu, baru kami dapat uang tunainya.

Kalau pas melahirkan anak kedua kemarin, biaya lahiran langsung dikurangi Rp 600.000, kami tinggal bayar sisanya. Surat pengantar untuk mencairkan uang tidak perlu dibuatkan lagi. Lebih praktis memang, gak perlu bolak-balik ke kantor asuransi untuk mencairkan uang. Lagian kantor ASKES juga sudah gak ada.. Huehehe..

Ohya, saya lahirannya normal spontan ya. Gak pakai induksi, gak pakai vacuum. Dan tidak ada indikasi medis atau kelainan yang mengharuskan saya untuk dirujuk ke rumah sakit. Jadi saya cukup melahirkan di klinik dengan dibantu oleh bidan kesayangan yang sudah dua kali menangani kelahiran saya.

Alhamdulillah, walaupun cuma dibayar Rp 600.000 oleh BPJS, tapi bersyukurlah bahwa saya tidak mengalami gangguan apapun selama persalinan tersebut. Semua lancar, sehat, selamat, dan persalinan lembut yang saya idamkan bisa tercapai.

Pakai BPJS buat kacamata

Pendaftaran di RS AMC Cileunyi

Kalau mau melahirkan dengan dibantu BPJS, ada prosedurnya.. Bisa di googling ya, sudah banya kok yang nulis duluan tentang ini. Pokoknya kalau tidak ada indikasi medis/kelainan/resiko tinggi saat kehamilan, sang Ibu bisa melahirkan di puskesmas atau bidan yang bekerja sama dengan BPJS (cek-cek dulu ya). Baru kalau ada indikasi medis/kelainan/resiko tinggi terhadap kehamilan, biasanya sang Ibu akan dirujuk ke rumah sakit. Ini biasanya bisa dibayarin full oleh BPJS (dari yang saya baca di internet sih). Kalau sang ibu tetep mau keukeuh lahiran di rumah sakit atas kemauan sendiri dan tidak ada rujukan, biayanya ditanggung sendiri. Kurang lebih seperti itu prosedurnya, ikutin aja ya.

Syarat Melahirkan dengan BPJS

Persyaratan yang dibutuhkan untuk pakai dana BPJS untuk persalinan mudah kok, yaitu :

  • Fotokopi KTP,
  • Fotokopi KK,
  • Fotokopi surat nikah, dan
  • Fotokopi kartu BPJS.

Sudah, empat itu aja. Siapin dari jauh-jauh hari ya, jadi begitu mendekati saat lahiran gak repot harus nyiapin ini itu.

RSIA Humana Prima Rancabolang

Syarat administrasi untuk penggunaan BPJS di RS Humana Prima (yang dilingkari)

Ternyata BPJS juga menanggung biaya pasca lahiran loh. Seminggu pertama setelah melahirkan, biaya kontrol gratis alias ditanggung BPJS. Sebulan kemudian juga masih gratis. Horaaay 😀 Saya kan pas udah selesai nifas langsung pasang KB IUD, eh ternyata di tanggung sebagian sama BPJS loh,, lumayan banget kan. Biaya pasang KB IUD Rp 275.000 dan pihak BPJS nanggung Rp 100.000. Alhamdulillah kan.. walau gak semuanya ditanggung.

Segitu aja pengalaman saya pakai dana BPJS untuk persalinan. Dengar-dengar ada juga yang ditanggung penuh oleh BPJS, tapi saya gak berpengalaman. Mungkin ada yang mau berbagi pengalamannya?

Baca juga: cerita lain tentang Pengalaman Menggunakan BPJS yang dirasakan oleh teman-teman saya.




142 Komentar

windi teguh · 03/07/2015 pada 3:18 pm

Udah lumayan lah ya mba. Soal prlayanannya gmn mba? Denger2 katanya oelayanan bpjs jelek,benarkah?. Semoga ngga ya mba

    Armita Fibriyanti · 03/07/2015 pada 3:41 pm

    Saya gak langsung berhubungan dg BPJSnya mba, langsung dengan klinik bersalinnya.. pas pengalaman lahiran kemarin, pelayanan kliniknya bagus, orangnya ramah, dan membantu banget buat urus BPJS ini.. bahkan diingatkan ^_^

      anel · 04/03/2016 pada 1:18 pm

      blh share rs gpi beiji sm hermina depok. mending mana ya u sc krn anak ke 4 hrs sc wkt anak. ke 3 sc di hrapan depok meninggal 1hr 6jam kapok ksitu.. ini tkt kejadian mknya br 2bln aq udh wanti jauh2 hr.. tlg bntu info ya moms..

        Armita Fibriyanti · 04/03/2016 pada 1:20 pm

        Saya gak punya pengalaman di sana Bu. Mohon maaf belum bisa bantu banyak ya.

Beautyasti1 · 03/07/2015 pada 5:35 pm

Makk yang kelas berapa bpjs nya? Kalau bpjs itu gak di cover 100% ya? Percuma donk bayar premi bulanannya -__-

http://beautyasti1.blogspot.com

    Armita Fibriyanti · 04/07/2015 pada 12:43 am

    Kelas 1 Mak. Saya lahirannya kan di klinik dan tidak ada kasus emergency, semuanya normal, jadi yg ditanggung cuma segitu.. Kalau mau ditanggung semuanya harus ada indikasi medis yg merujuk utk tindakan selanjutnya, misalnya perlu di induksi, vacuum, atau malah operasi sesar.. Kalau normal yg ditanggung kalau mau di klinik pratama atau puskesmas yg ditunjuk oleh BPJS. Nah klinik tempat lahiran saya, bukan klinik pratama Mak, jadi yg ditanggung cuma segitu. Hehehe.. saya kira juga bakalan semua, eh ternyata cuma segitu.. tapi ya segitu juga Alhamdulillah yaaa ^__^

    Iya Saia · 19/04/2016 pada 11:47 pm

    mau share juga nih bund, 2014 saya melahirkan sc di RSIA Evasari rujukan dari puskesmas karena sungsang. seluruh tindakan medis sampai kontrol bayi pertama dgn dokter spA juga di cover. saya kena biaya sekitar 300ribuan untuk pembelian obat paten. itu aja sih bund. saya pake bpjs kelas 1. yg saya tau kadang beda kelas, beda yg dicover. imunisasi untuk bayi yg pertama kali juga di cover bund. spt HB 0 dll. pokoknya yg awalan aja. setelah melahirkan. klo seminggu kemudian hanya konsultasi doker SpA aja yg dicover. kl mau imunisasi, imunisasinya bayar sendiri. waktu awal2 kemunculan bpjs sih saya gak mengalami kendala macem2 bahkan daftar aja cuman nunjukin kartu bpjs. (skrg kn harus pke fotokopi kk,ktp, bpjs). 🙂

      Armita Fibriyanti · 20/04/2016 pada 12:38 am

      Terima kasih atas sharingnya ya Bu… sehat selalu untuk Ibu dan anaknya ya =) Alhamdulillah BPJS sangat membantu ya.

    Nori · 27/10/2017 pada 10:49 pm

    Mba klo melahirkan di faskes 1 rawat inap juga kah sperti di rs?

      Armita Fibriyanti · 28/10/2017 pada 2:24 am

      Beda. Faskes 1 berbeda dengan RS.

    Wigi · 08/07/2019 pada 9:40 am

    Maaf mau tanya bu, ibu periksa di klinik langganan ibu itu di cover bpjs, apa memang faskes pertamanya jg disitu bu?

rina · 03/07/2015 pada 8:42 pm

rina melahirkan raras caesar mba, di RS PMI Bogor. alhamdulillah ditanggung hampir full. iya, hampir, karena rina ada mengeluarkan sedikit dana, Rp. 200.000,-. rina lupa apa yang tidak ditanggung waktu itu.

karena suami abdi negara seperti suami mba 🙂 kami memeutuskan menggunakan satu-satunya fasilitas asuransi yang memang diperuntukan untuk kami.
belajar dari pengalaman caesar melahirkan khansa yang mencapai belasan jutjut 😀

kalau dari segi pelayanan, memang harus banyak dimaklum. RS PMI itu pusatnya RS yang melayani bpjs di bogor. jumlah pasiennya, masyaAllah jangan ditanya!
jadi saat periksa di dalam poli kandungan, semua serba cepat, konsultasi pun terbatas.

alhasil, untuk kontrol kandungan rina tidak selalu ke PMI. rina ngejar dokter kandungan rina ke RS lain dimana dia praktek. kontrol di PMI hanya awal dan akhir-akhir menjelang kelahiran untuk rekam medis bekal operasi nantinya.

sebenarnya rina sempat ketakutan untuk operasi caesar dengan bpjs karena sempat baca beberapa testimoni dan satu artikel yang bercerita tentang diirit-iritnya obat dan benang saat menjalani operasi caesar bpjs.
artikel itu ditulis seorang dokter yang mengoperasi istri temannya sesama dokter. katanya karena pengiritan itu, dia harus melihat pasien yang jerit-jerit kesakitan pasca operasinya.

dan… rina pun mengalaminya. kesakitan yang amat sangat jauuuuuuuuh lebih sakit dari pasca caesar pertama kali. di saat kesakitan itu rina sempat marah-marah sama suami, ngga mau lagi pakai bpjs! rina sudah terlanjur suudzon karena baca artikel itu.

tapi di hari ke-2, sakit sudah hilang. dan di hari ke-3 saat waktunya pulang dan tau bahwa hanya membayar dua ratus ribu, rina pun sangat bersyukur alhamdulillah.

insyaAllah nanti anak ke-3 pakai bpjs lagi 🙂

    Armita Fibriyanti · 04/07/2015 pada 12:49 am

    Rinaaaa, thanks banget ya udah mau share pengalamannya ^__^. Aku baru dapat cerita langsung dr temen yg pakai bpjs utk operasi sesar.. Alhamdulillah jadi semakin tercerahkan. Bapakku dulu sempet operasi mata karena ada gangguan glaukoma, pakai BPJS, alhamdulillah juga ditanggung hampirrrr 100% juga, cuma bayar juga kurang dr 100rb utk nebus obat yg gak ada di apotek bpjs.
    Btw, ini Rina pas melahirkan Raras udah ketahuan mau operasi sesar dari awal ya?

      Leoadi Vambudi · 23/11/2015 pada 3:54 pm

      Persyaratanya apa aza buw lok pake bpjs

    Sherly Diana · 12/08/2018 pada 7:07 am

    Hi mba saii boleh info nya dong gmn cara nya bsa mnggunakan bpjs di pmi bgor yah? Sya lg hamil 38 weeks and slalu kontrol ke dr rahma tp yg di afiat nya bkn pmi nya dn beliau mnyuruh sya utk op cesar tp stau sya klau di afiat g bsa pake bpjs klau di pmi nya bsa, share dong bun gmna prosedurnya utk bsa mnggunakan bpjs di pmi bgor

      Armita Fibriyanti · 13/08/2018 pada 2:05 pm

      Hai Mba, minta rekomendasi aja dari dokter yang biasa periksa di Afiat, dan juga surat rekomendasi dari faskes 1 tempat Mba Sherly terdaftar BPJSnya. Semoga membantu ya dan juga semoga lancar persalinannya.

Astri Hapsari · 04/07/2015 pada 5:36 am

ohhh jadi habis yg kedua ini langsung pakai pengaman IUD
*salah pokus :p

Rere @atemalem · 04/07/2015 pada 7:31 am

Oh, jadi kalau normal ditanggungnya Rp 600ribu ya.
Makasi sharenya, mba. Jadi lumayan paham.

Oh iya, untuk rawat inap pakai BPJS, saya pernah tulis pengalaman juga di sini, semoga bermanfaat ya. http://atemalem.com/berobat-dengan-kartu-sakti/

    Armita Fibriyanti · 04/07/2015 pada 7:37 am

    Bisa ditanggung full juga mak kalau bersalinnya di klinik pratama atau di bidan yang ditunjuk BPJS. Oke Mak, nanti mampir ya kalau sudah agak lenggang ^^

turiscantik · 04/07/2015 pada 9:35 am

tukang ojek saya juga istrinya melahirkan pakai bpjs dan gratis

siti · 04/07/2015 pada 10:09 am

kok cuma 600rb ya bun? adik saya operasi caesar di cover full di rs.hermina depok, tmn saya istrinya melahirkan jg full dia.nulis statys di fb sgt lengkap n terimkasih bgt sm bpjs. adik saya kelas 1 jg.

    Armita Fibriyanti · 04/07/2015 pada 11:26 am

    Ya mba, itu kan operasi sesar karena memang perlu tindakan. Prosedur bpjs saya rasa cukup jelas ya. Kalau saya kan kasusnya lahiran normal spontan tidak ada gangguan.. jelas kan ya bedanya..

    Dewi Sartika · 17/06/2016 pada 3:50 pm

    mba siti..seriuss full 100% di cover di RS Hermina Depok ?? saya ada rencana mau Sc dsana..tp ko ragu ya..kykna dsana mahal sekali …khawatr ga di cover ntr bisa kena biaya mahal ?? BPJS saya BPJS kelas 2..ngaruh ga c kelas2 BPJSnya ?? mohon sharingannya mba..terima kasih sebelumnya

      Mugi · 17/05/2017 pada 8:05 pm

      Bulan kemarin istri saya sc pakai bpjs walau bukan di hermina si
      tapi setahu saya sc ditanggung oleh bpjs & kelasnya nanti ngikuti kelas bpjs kita
      memang ada beberapa yg ga dicover seperti perban, susu formula tapi ga mahal ko mba ga sampe 500ribu

      begitu juga untuk bayi ga kena biaya, kalau peserta mandiri bukan penerima upah harus daftarkan maksimal 14 hari sebelum kelahiran & nanti setelah lahir baru bayar iuran ke bpjs dengan membawa surat keterangan lahir, bpjs ibu/bapak, ktp, kk supaya bayi dicover juga

      oh iya tambahan, selain sc kemarin istri sya juga harus beli darah & itu dicover bpjs juga terus bayi setelah lahir langsung imunisasi HB0 free

      yang bayar itu pas kontrol setelah melahirkan, karena harus beli perban + obat yg ga ditanggung bpjs

susanti dewi · 04/07/2015 pada 10:33 am

adik saya sedang hamil, dan harus operasi caesar. di RS di kota saya, justru yg dpt BPJS yg melahirkannya secara caesar, kalo melahirkan normal, gak ditanggung BPJS, katanya sih… saya juga blm banyak tanya2 juga

    Armita Fibriyanti · 04/07/2015 pada 11:30 am

    Iya Mak, karena yg lahiran sesar memang biasanya yg perlu tindakan dan memang biasanya di cover full oleh bpjs. Alhamdulillah saya bisa lahiran normal tidak perlu sesar karena saya dan bayi dalam kondisi sehat semua..

gustyanita pratiwi · 04/07/2015 pada 12:10 pm

bentar lg ku resign apa masih bisa klaim tu bpjs hiks

    Armita Fibriyanti · 04/07/2015 pada 12:36 pm

    Resignnya nanti aja kalau udah lahiran.. hihihi.. habisin cuti melahirkan dulu, baru deh resign ^__^

echaimutenan · 04/07/2015 pada 1:00 pm

loh enak e kalo biayane murah ya….
aku bpjs tapi belum dipake 😀 pake asuransi dr kantor mas e sampe sekarang xD

    Armita Fibriyanti · 04/07/2015 pada 3:58 pm

    Enake,,, asuransi kantor papi Raffi pasti yahud ^_^

      echaimutenan · 04/07/2015 pada 4:50 pm

      Gak juga seh mak…tapi yo lumayan…sampe imunisasi tambahan dicover kabeh…tapi aku rencana kemo mau pake bpjs xD

        Armita Fibriyanti · 04/07/2015 pada 5:18 pm

        Wow.. asyik bgt tuh imunisasi tambahan juga dpt.. sebentar lagi ya kemo nya? Kalau pakai bpjs yg penting stok sabarnya banyak, hehe, antrinya suka panjang ^^

noe · 06/07/2015 pada 6:15 pm

Setahuku gratiis semuanya deeh.. . Heuheuu

Rani Yulianty · 09/07/2015 pada 2:54 pm

Kalau mau ditanggung semua pakai BPJS, katanya melahirkannya normal di Pueskesmas, ya, mak

    Armita Fibriyanti · 10/07/2015 pada 7:37 am

    iya Mak hehehe 😀

      Fita · 09/04/2016 pada 8:09 pm

      G juga,aq 2 bln yg lalu lahiran normal full gratis g sepeser pun nambahin d RS swasta pula.pas dh merasakan mules aq lgsg k RS g k Puskesmas dan g minta rujukan ap2 ,d trima dgn baik oleh para perawat dan bidan d RS tu.

      BPJS top lh

        Armita Fibriyanti · 09/04/2016 pada 11:19 pm

        Syukurlah jika pengalaman Ibu seperti di atas. Pengalaman saya berbeda. Itulah gunanya kita berbagi.

        Terima kasih sudah berkenan mampir ke blog saya dan mau berbagi pengalamannya ya.

Novie Praventina Lumenta · 29/08/2015 pada 10:46 pm

Salam kenal mbak. Mau tanya nih, saya kan sedang hamil anak ke2, usia kandungan 4bln dan baru tahun ini saya pakai bpjs (untuk anak pertama saya pake asuransi margie, asuransi perusahaan dri suami). Waktu melahirkan anak pertama kan saya cesar, yg ke2 ini katanya mesti cesar lagi karena jaraknya di bawah 2tahun. Apakah nanti waktu melahirkan anak ke2 ditanggung sepenuhnya ma bpjs? Karena yg ke2 ini kan mau nda mau harus cesar.
Dan pertanyaan ke2, alur pemeriksaan bpjs itu gimana sih mbak? Karena saya baru pertama kali pakai bpjs. Suami saya pegawai swasta. Tiap mw periksa, kami mesti ke dokter keluarga /dokter yg sudah ditunjuk bpjs. Nah, klo sudah dari dokter keluarga, rujukannya kemana? Ke bidan atau bisa langsung rs? Karena tadi saya barusan priksa, saya ke dokter keluarga dulu, setelah itu dokter keluarga merujuk ke bidan. Dokternya bilang tidak bisa ke rs kalo tidak ada gangguan kehamilan. Padahal saya searching di inet katanya klo dirujuk itu ke rs, apa bidan termasuk fase lanjutan tingkat 2? Karena saya penginnya bisa usg tiap bulan seperti dulu waktu masih pake asuransi margie.
Mohon sharing dan info2nya bunda2, soalnya jadi galau nih gara2 pelayanan bpjs yg tdi saya dapatkan. Terima kasih.

    Armita Fibriyanti · 30/08/2015 pada 6:27 am

    Salam kenal ya Mba Novi dan selamat atas kehamilan keduanya. Setau saya memang rujukannya seperti itu. Dokter keluarga akan merujuk ke bidan. Kalau tidak ada kasus gawat tidak akan di rujuk ke rumah sakit. Baru dirujuk ke rumah sakit jika bidan sudah tidak bisa menangani. Di bidan biasanya memang tidak bisa usg. Kalau mba mau USG mending ke dokter kandungan aja, bisa bayar sendiri atau pakai asuransi margie nya.

    Semoga membantu ya.

artahartana · 17/09/2015 pada 11:26 pm

kalo istri saya melahirkan sesar dan menggunakan bpjs alhamdulillah biaya ditanggung penuh bpjs, tetapi sekarang kendalanya pada anak saya yg memerlukan penanganan intensif dari medis dan memerlukan biaya 1,5 smp 2 juta per hari, sampai hari ini sudah 5 hari,sekarang saya bingung karna tidak ada persiapan biaya sebanyak itu! saya berusaha men cari pinjaman ke orang yg saya anggap mampu tetapi masih belum mendapatkan hasil, klo saya tau anak dalam kandungan bisa di ikutkan dalam anggota bpjs sebelumnya pasti sudah saya daftarkan!sayang saya taunya sudah terlambat dan sekarang saya bingung harus cari bantuan kemana?

    Armita Fibriyanti · 18/09/2015 pada 11:09 am

    Anak saya yang pertama dulu juga sempat di rawat di NICU Pak dengan biaya 2juta/hari selama 5 hari. Saya bisa merasakan bagaimana perasaan Bapak dan keluarga sekarang. Semoga adik bayi lekas diberikan kesembuhan ya Pak. Aamiin.

mas into · 14/10/2015 pada 7:13 am

Alhamdulilah ya bisa menikmati pelayanan BPJS. Semoga pemerintah bisa meningkatkan pelayanan di BPJS karena di daerah saya sangat susah untuk mendapatkan pelayanan bila menggunakan kartu ini.

anna idris · 14/10/2015 pada 3:36 pm

Salam kenal mbak.. mbak aku abis melahirkan anak pertamaku. Awalnya aku mau persalinan di bidan dekat rumahku. Tpi krena ada kelainan aku dirujuk kRS. Kebetulan diRS ini ada peraturan dalam 1hari pengguna bpjs dibatasi max 5. Alhasil aku musti pakai biaya sendiri. Kira2 biaya persalinanya bisa di claim k bpjs gk ya mbak? Klo bsa gmn cranya.

    Armita Fibriyanti · 14/10/2015 pada 5:30 pm

    Dear Ibu Anna, selamat atas kelahiran ananda ya Bu. Semoga kelak ananda dapat menjadi pribadi yang baik dan berbakti. Untuk klaim ke BPJS saya sendiri sebenarnya kurang paham. Biasanya di setiap rumah sakit, ada petugas khusus dari BPJS yang bisa membantu memberikan penjelasan lebih detail. Mungkin Ibu bisa langsung ke bagian informasi rumah sakit tersebut.

Septi Ambarwati · 15/10/2015 pada 12:03 am

Bunda…
Aq mau tanya nih masalah kandungan dg bpjs, awalnya lahiran pertama aq kan di bidan sec normal dan gk pke bpjs dg biaya 1,5
Nah yg ke 2 ini aq bingung karna bpjs aq ini blum pernah aq pake,aq mau pake di kehamilan ke2 ini, langkah awal pertama aq periksa dan usg di rs bersalin dan gak ad bpjs, setelah di usg ternyata kehamilan aq yg ke2 ini ada masalah dan harus balik lagi 2minggu lagi, nah biar bpjs aq k pake aq harus kemana dulu yah, apa aq periksa awal lagi di puskesmas yah??? Karna langkah awal bjs aq di puskesmas

oktavia · 15/10/2015 pada 3:29 pm

mb mau nanya,aq kan faskes 1 ny di klinik serang posisi aq kerja di serang…tapi aq mau lahiran dijawa ..na itu gmna y apakah aq harus pindah faskesny atau tidak perlu?

oktavia · 16/10/2015 pada 9:20 am

y klo cuma mau lahiranny aja mb,masak harus pindah mb

    Armita Fibriyanti · 16/10/2015 pada 10:38 am

    Setau saya peraturannya seperti itu Bu. Saya pernah periksa kandungan di salah satu puskesmas di Jawa Tengah sedangkan BPJS saya terdaftarnya di Jawa Barat. Tetap tidak bisa dipakai Bu BPJSnya, jadi saya tetap harus bayar. Mungkin bisa dipakai untuk kondisi darurat, bisa ditanyakan ke faskes tempat Ibu mendaftar. Semoga membantu ya.

      Cynthia · 06/06/2016 pada 2:44 pm

      Kasay mau tanya tempat lahiran kasay di klinik mana yah ? Kasay di bandung juga kan ?? Mohob info nya ,makasih

Mariska · 24/10/2015 pada 10:45 am

Bund, klu pke BPJS / JIS yg dri jokowi itu apa bedanya ya? Usia kehamilan saya 22week ni, mw melahirkan pke bpjs cm saya blm bikin KK sama suami saya. KK saya msh nyampur sama ortu , klu pke Bpjs tuh hrz bikin KK dulu donk yaa bund ? Tlng infonyaa

    Armita Fibriyanti · 24/10/2015 pada 11:17 am

    Iya, setau saya begitu Bu. Mumpung masih 22w, bisa loh bu diusahakan utk bikin KK sendiri.

unik · 23/11/2015 pada 11:29 am

sebelumnya makasih bgt lho bund info nya ttg bpjs ini, soalnya aku masih buta bgt nih ttg bpjs. ini kehamilan pertama n usia baru 4bulan, rencana sih penginnya kalo emg bisa pake bpjs suami (suami karyawan swasta) buat persalinaan pengin dipake tuh biar hemat biaya juga. tapi bund, kalo bpjs suami terdaftar nya di jkta tp aku penginnya lahir di jawa, apa dananya bisa dipake/di salurin buat di kampung gt bund ? apa harus bikin baru atas nama saya sendiri ? sedangkan status ktp juga belum diperbaharui masih lajang n kk masih ikut ortu, gimana baiknya ? mumpung masih ada waktu bebrapa bulan sblm lahiran jadi pgn tau info sebanyak2 nya nih , mohon bantuan nya yaa bund ({})

    Armita Fibriyanti · 23/11/2015 pada 3:13 pm

    Halo Bun, selamat ya atas kehamilannya. Semoga lancar sehat selamat. Ohya, pengalaman saya pakai BPJS, BPJS saya terdaftar di Bandung dengan KTP dan KK Bandung. Waktu saya mau pakai di Jawa (di rumah orang tua) BPJS tidak bisa dipakai sehingga kemarin saya pakai umum. Jika ingin lebih jelas, bisa langsung tanya ke petugas BPJSnya langsung ya..

      Anita · 08/12/2015 pada 8:29 pm

      Bantu jwb pertanyaaan bunda Unik krn kasusku persis ky gitu…
      suamiku krja di jkrta…kary swasta…persalinan anak kedua di Semarang
      tdnya faskes pertama di puskesmas jatinegara kaum.

      kl bunda Udah mantap untuk melahirkan di jawa…mnta suami ke hrd perusahaan ceritain kasusnya.
      kmrn AQ lngsung dibuatin(dipindahin faskesnya) Dan dapat kartu bpjs kesehatan baru.ohya..tanyain sm kelg di jawa faskes tingkat prtama yg terdekat..Dan sreg di hati.

      makan waktu Kira2 2 mnggu.yg dipindahin faskesnya hanya AQ Bund…suami+ anak pertamaku tetep faskesnya di puskesmas jatinegara kaum.

      semoga membantu

gita dhea · 29/11/2015 pada 9:26 am

sya mau tanya mba … sya brru bkin. nih pas sya hamil 8 bulan apa bpjs sudh bsa d pakai

shisca · 08/12/2015 pada 5:43 am

Mbak mau tanya donk , soal persalinan nya sy lg hmil 8 bln pngen nya si lahiran pake bpjs tp faskes 1 sya puskesmas ada si pelayanan bersalin 24 jam. Tp kyak nya gak nyaman de klu lhran d puskesmas bsa gak ya sya lahran d rmh bersalin yg sdh brkerja sma jg sm bpjs. Klu boleh tnya mbak faskes 1 nya d mn apa lngsung d klinik bersalin itu..

    Armita Fibriyanti · 08/12/2015 pada 11:52 pm

    Bisa Bu, saya melahirkan di Bidan Praktek Swasta yang bekerja sama dengan BPJS. Faskes 1 saya berbeda dengan tempat saya melahirkan. Saran saya, Ibu Shisca coba tanya ke klinik bersalin yang tersebut apakah bisa melahirkan dengan BPJS di situ. Semoga membantu ya Bu.

Usyie · 26/12/2015 pada 9:05 am

Bun, , klo saya kan d Garut tp lahiran ny mau d jkrt N saya lupa bwa surat nikah dan blm bkn KK teruz ktp ny jg msh stts blm nikah . .
Teruz saya kan risent dri tmpt krj sblm lahiran . .
Apakah msh bisa pke krtu BPJS ?

anita · 30/12/2015 pada 9:02 am

bun ada info untuk lahiran bpjs di daerah bandung gak dmn ajah?

    Armita Fibriyanti · 31/12/2015 pada 12:31 am

    RS Al Islam, Hermina, Hasan Sadikin.

      yenny · 24/10/2016 pada 2:25 pm

      kalau rs al islam yg di jl awibitung (cicadas) bisa ga ya? soalnya domisili rumah saya lebih dekat di awibitung daripada al islam yg di soekarno hatta..

ratna kumala · 01/01/2016 pada 3:42 pm

Salam kenal bund..aq mw tanya persalinan dg bpjs itu sama aja kn fasilitasnya baik yg ketengakerjaan dr kantor atau yg mandiri…aq kn bpjsnya mandiri..rencana nanti kalo udh usia kehamilan 8bln si dedek jg mw aq daftarin skalian..biar jg bisa pke bpjs..nah masalahnya faskes aq kn puskesmas..d puskesmas itu blm 24 jam & blm bisa buat bersalin..harapan saya kn semiga bisa lahiran normal..nah itu nanti misal mw lahiran d bidan yg berjejaring bpjs itu apa lgsg ato pke rujukan dr puskesmas..

    Armita Fibriyanti · 01/01/2016 pada 4:13 pm

    Salam kenal kembali ya Bu.. selamat atas kehamilannya ya Bu dan semoga lancar sampai persalinan nanti.

    Setau saya bisa langsung Bu ke bidan bpjs, karena kemarin saya langsung. Untuk lebih pastinya, Ibu bisa tanyakan langsung ke bidan yang Ibu tunjuk ya.

    Semoga membantu.

Fla · 03/01/2016 pada 7:07 am

Salam kenal bund..mau tny kl boleh tau bunda melahirkan anak kedua d klinik yg bekerjasama dgn bpjsnya d klinik mana y?sy d bandung n sedang hunting klinik bersalin spt tempat bunda melahirkan..trims..

Fla · 03/01/2016 pada 7:10 am

Bunda,,salam kenal..
Mau tny bund,,kl boleh tau dmn klinik yg bekerjasama dgn bpjs tempat bunda melahirkan anak keduanya?kebetulan sy sedang hunting klinik bersalin yg ada kerjasamanya dgn bpjs..trims..
Bs lgsg kontak sy k: krizch711@gmail.com

AfKhri · 16/01/2016 pada 4:15 am

bunda mau tanya kalau buat USG ditanggung BPJS jg gak ya ?

nugroho · 18/01/2016 pada 12:29 am

Asalamualaikum wr.wb..salam sejahtera …
Saya mau tanya nih…saya punya sdr yg saat ini barusaja mlhirkan dlm keadaan prematur….krn rumahsakit yg dituju peralatanya kurang memadahi akhrny si bayi d rujuk k rumasakit pusat provinsi…krn si bayi pasti kan blm pny bpjs nih….apakah biaya selama d rumasakit yg d rujukan itu d tanggung bpjs??
Sekian terimakasi
Wasalamualaikum wr.wb

rifa · 20/01/2016 pada 10:48 am

Mak klo sya pengen lahiran caesar pke bpjs tpi gk ada ganguan ato indikasi yg mengharusnya caesar kira2 bs gk yaa klo pke bpjs soalnya sy takut kalo lhir normal

Roosvansia · 20/01/2016 pada 2:57 pm

BPJS ini memang sangat banyak membantu ya, beberapa kali papa dan sepupu saya masuk UGD bisa terbantu juga dengan adanya BPJS ini. Bahkan ngga bayar sama sekali. Semoga kedepannya makin besar nilai pertanggungannya ya mba, apalagi untuk ibu yang melahirkan,

linae · 28/01/2016 pada 2:20 pm

Mohon doanya ya mba…sebentar lagi aq akan melahirkan anak ke dua mba…terima kasih sdh bagi info2 ttg menggunakan BPJS….ini anak pertama q pake BPJS…dulu blm ada siech program BPJS ….hehehhehe…nanti rencananya mau melahirkan di RS aja mba….soalnya anak pertama sesar….makanya info mba berguna sekali buat kami yg pemula pemakai BPJS……sempat ketakutan juga sie baca artikell yg obatnya inilah itulah….tp setelah tau jdi qt cpt mengurusnya….alhamdulillah sdh siap semua berkas mau melahirkan…mhn doanya ya mba agar bs melahirkan normal….hehehhe

Naharina · 30/01/2016 pada 12:20 am

Salam kenal mba,,
saya lagi hamil anak kedua 4bulan,anak pertama baru 2tahun dan lahir secara sesar,,
saya buat bpjs di bekasi tapi mau lahiran di Bandung bisa ga ya?
Mba ada info atau kenalan bidan yang pro VBAC ga ya?
Terima Kasih,

    Armita Fibriyanti · 30/01/2016 pada 6:45 am

    Minta rekomendasi dr faskes di Bekasinya aja ya Mbak. Kalau Bidan BPJS biasanya gak berani vbac dengan jarak kehamilan 2 tahun Mbak.

firmansyah · 06/02/2016 pada 3:00 pm

Ass,bunda istri saya lagi hamil insya Allah lahirin anak ke 4 saya penggna bpjs pekerja penerima upah apa biayax masih di tanggung bpjs yaa bund?lgian dokter menyarankan ops caesar nantinya mengingat istri saya ada riwayat cedera otak dua tahun lalu abis di operasi krena kecelakaan pas melahirkan anak ketiga….apa biayax nanti masih bisa di tanggung bpjs yaa bund……

    Armita Fibriyanti · 06/02/2016 pada 3:10 pm

    Bisa ditanggung Pak, asal ada rujukan dari dokter kandungan dengan alasan yang kuat. Semoga membantu ya Pak.

emaknyashira · 09/02/2016 pada 10:08 am

salam kenal yaa mbak, nyasar ke sini karena lagi galau mau pake BPJS apa engga pas melahirkan nanti. Pengalaman sepupu kemaren ini lumayan banget soalnya kalo terpaksa SC, karena pake BPJS itu gratis tis tis.
Tapi masih berdo’a komat-kamit nih supaya bisa lahiran normal spontan aja di bidan deket rumah.

    Armita Fibriyanti · 09/02/2016 pada 10:10 am

    Aamiin. Semoga bisa normal spontan ya Mbak. Ohya, lebih baik disiapkan aja segala sesuatunya termasuk jika ingin menggunakan BPJS. Kalaupun nanti gak ke pakai ya gak papa, kalau jadi ke pakai nolong banget BPJS nya.

      emaknyashira · 09/02/2016 pada 10:13 am

      minta info dong mbak, perlu gak sih ganti kartu askes ke BPJS dulu? Aku belom ganti kartu nih dari dulu.
      Terus ini mau daftarin calon bayi di perut juga sekalian. Hadeeuhh rempong nian tapi demi jaga-jaga semua akan ku jalani *lebey*

        Armita Fibriyanti · 09/02/2016 pada 10:18 am

        Gak perlu Mbak. Sudah otomatis kok. Saya juga pemegang kartu Askes. Kemarin saya gak ganti. Iya Mbak daftarkan aja dede janinnya, biar sekalian.

          emaknyashira · 09/02/2016 pada 10:19 am

          Terimakasih ya mbak mita infonya, bermanfaat banget nih buat ngurangin galau *kecups*

          Armita Fibriyanti · 09/02/2016 pada 10:20 am

          Yap, sama sama. Senang bisa berbagi =)

kiki · 09/02/2016 pada 11:50 am

haloo mba,seneng bs baca blog ini..
saya rencana mau lahiran di hermina bogor bulan depan,
kebetulan memang kami punya asuransi swasta dan juga bpjs,sy msh membandingkan yg terbaik mau memakai yg mana,
krn setau sy kl yg asuransi swasta di hermina bogor plafon sy hanya msk di kelas 2,kl bpjs katanya bs di kelas 1,
apa ada info ttg hal ini mba?
bagaimanapun pgnnya yg terbaik ya…mohon doanya 🙂

    Armita Fibriyanti · 09/02/2016 pada 11:52 am

    Halo. Terima kasih sudah bersedia mampir ke sini ya. Semoga persalinannya bulan depan lancar ya.

    Kebetulan saya gak punya pengalaman melahirkan dengan 2 asuransi: swasta dan bpjs. Mohon maaf saya belum bisa membantu ya karena saya gak tau.

    Salam,
    Armita.

ageng sucipto · 14/02/2016 pada 11:59 am

Buk saya ingin tanya..
Istri saya hamil dan ingin melahirkan diluar kota (medan)
Posissi saya sekarang diduri riau..
Kira2 syaratnya apa2 aja ya buk.?
Terimah kasih..

    Armita Fibriyanti · 14/02/2016 pada 9:22 pm

    Persyaratan yang dibutuhkan untuk pakai dana BPJS untuk persalinan: fotokopi KTP, fotokopi KK, fotokopi surat nikah, dan fotokopi kartu BPJS.

Indah Galang · 29/02/2016 pada 6:52 pm

Hai mba mau ikutan share nih.
saya melahirkan anak pertama saya (pakai BPJS) pada tanggal 14 oktober 2015 yang sebelumnya tanggal 13 oktober setelah magrib tiba2 keluar air kaya ketuban mungkin karna disebabkan setelah saya kepleset dikit 1 jam sebelumnya.
Akhirnya saya dan suami menuju klinik faskes 1 dekat rumah dan langsung ditangani bidan yang jaga kebetulan ada 3 orang. setelah mereka periksa ternyata memang benar ketuban saya udah pecah terus bidan2nya periksa semuanya deh. karna blm ada bukaan dan baby saya dulu blm masuk jalan rahim dan saya ga mules sama sekali (malah cengengesan di dalem klinik) akhirnya bidan2 ngerujuk saya ke RS. Islam Sukapura, Jakarta Utara. karna rmh saya daerah jakarta Utara. soalnya bidannya ga bisa induksi jadinya dirujuk deh.
tgl 13 malam antara jam 8 dan jam 9 saya sampai di RS tersebut dan langsung ke IGD nya. saya langsung disuruh berbaring di ranjang dan suami yang urus surat rujukan dari klinik dan smua administrasinya.
tanggal 14 dini hari jam 2 siang saya baru dapat kamar itupun harus turun kelas dari kelas 1 ke kelas 2 (malah mau ditaro di kelas 3 karna full. karna suami ga mau akhirnya dicari dan pas ada 1 orang baru keluar).
masuk ruang inap lalu dibawa ke ruang bersalin, diperiksa ini itu, rekam jantung janin, induksi lewat vagina.
Jam 3 pagi udah kerasa mules dan ga kuat minta SC cuma dokter disana ga kasih karna tunggu efeknya 6 jam setelah induksi pertama lewat vagina.
jam 8 pagi, 6 jam setelah induksi pertama saya diinduksi lagi tapi disuntik. lalu kontraksi hebat. jam 10.05 melahirkan dengan normal melalui 2 induksi dan plasenta keluar 5 menit kemudian.
observasi sampai jam 6 sore dan alhamdulillah semua baik.
lalu besoknya tanggal 15 saya udah blh plg ke rumah setelah suami ngurus semua administrasi untuk kami keluar karna kami menggunakan bpjs. kata suami saya lumayan ribet dan capek antrinya. (kami boleh pulang jam 9 pagi baru bisa pulang jam 4 sore setelah selesai urus semua buat administrasi bpjsnya).
dapet bingkisan dan buku melahirkan dari rumah sakit. di doain juga loh disana. mungkin karna RS Islam kali ya..
dan kami bertiga akhirnya pulang dengan tidak membayar sepeserpun ke RS cuma bayar uang taxi buat pulang dan biaya makan suami aja hihihi..

semoga bisa menjadi referensi 🙂

    Armita Fibriyanti · 29/02/2016 pada 6:56 pm

    Alhamdulillah, selamat atas kelahiran babynya ya Bu. Semoga menjadi anak yang kuat, berbakti dan bermanfaat ya Bu. Terima kasih juga sudah bersedia berbagi pengalaman melahirkan dengan biaya nol rupiah melalui BPJS.

megasukmadewi · 08/03/2016 pada 5:18 am

Jd total biaya yg d keluarkan setelah d kurangi 600rb berapa mba?

nyayufatimahzahroh · 21/04/2016 pada 10:06 am

nama klinik nya apa mba? dimana alamatnya? kebetulan saya juga lagi nyari2 referensi melahirkan yg bisa di tanggung bpjs…

melda · 04/05/2016 pada 11:05 am

saya di tolak klinik/bidan untuk menggunakan BPJS karena usia kandunga sya sudah 23 minggu. sebelumnya saya periksa ke RS, di karenakan juga kartu bpjs saya baru aktif lagi karena pindah kerja. kalau bgtu bgaimana ya mba?

putri · 30/06/2016 pada 11:20 am

Mba armita ,sy mau tny niii
Brti faskes 1 mba dimana? Ap perlu gnti faskes 1 di klinik yg mba tempatin buat lairan itu ?
Ak lg hmil ud 37 mnggu. Rncna pke BPJs tp tenagKesehtn yg dklinik faskes 1 ku mragukan krn bru lulusan 2014 mb.Jd ak cr jlinik brsalin yg mlyani bpjs. Uda nemu dkt rmh nma ny klinik afifa . ak googling kyny g trmsuk dfrr faskes 1 .trs gmn niii? Ak bgung

    Armita Fibriyanti · 30/06/2016 pada 12:23 pm

    Saya melahirkannya bukan di faskes 1 Mbak, tapi di bidan praktek swasta yg kerja sama dengan BPJS. Untuk yakinnya Mbak coba hubungi Klinik Afifa tersebut apakah bekerja sama dg BPJS atau gak?

putri · 29/08/2016 pada 10:33 pm

Bun Armita , waktu mengurusi kelengkapan surat seperti fotocopy KTP , kartu keluarga .
Apakah di cek validasi nya terlebih dulu oleh klinik nya ? atau hanya di cek kartu bpjs nya saja aktif atau tidak

Terima kasih bun

    Armita Fibriyanti · 30/08/2016 pada 4:41 am

    Iya di cek cek dulu

      putri · 30/08/2016 pada 3:37 pm

      Yang di cek2 nya apa saja ya? apakah ktp/kartu keluarga/surat nikah nya harus aktif dan di cek?

kiki · 24/09/2016 pada 2:39 pm

Ass wr.wb
Bund mau nanya skrg saya hamil uk 30week
Bulan ke 5&6 kmrn saya periksanya di dr spog yg praktek di klinik pake biaya sendiri lalu bulan ke 7/ 28week ortu nyaranin buat periksa ke dr bpjs saya. Stlh konsultasi ditanyain tuh mau lahiran dimana sy sama ortu pengenya di rs pantiwilasa semarang tp selama periksa gaada kelainan yg mengharuskan sesar alias bisa lahir normal. Lalu dr bpjsnya bilang bisanya pake bpjs di rumah sakit kalo sudah pembukaan 4 langsung lari ke igd. Itu bener ga sih bund? Apa gak perlu surat rujukan? Kan pasti perlu konsul sm dokter di tmpt mau lairan kan biar dokternya tau kondisi ibu&debay sblm proses melahirkan? Trmksh sblmnya maaf banyak nanya bund baru pertama pake bpjs hehe..

    Armita Fibriyanti · 24/09/2016 pada 4:58 pm

    Walaikumsalamwrwb. Kalau BPJS setau saya bisa langsung ke IGD Bu kalau sudah kerasa mau melahirkan 🙂 Kalau mau konsul dulu ke dokter kandungan beberapa hari sebelum melahirkan juga bisa, biar bisa dipastikan kondisi bayi dan ibunya sehat. Semoga membantu ya Bu, informasi ini. 🙂

      Antin Ima · 26/04/2017 pada 12:56 pm

      Ass Wr.wb
      Bund saya mau nanya juga, pertanyaan saya hampir mirip bunda kiky
      saya hamil 8 bulan, biasa periksa ke klinik dokter kandungan.
      faskes BPJS saya adalah di puskesmas dekat rumah suami namun saya kepengen melahirkan di RS yang ditunjuk oleh BPJS di kota saya dimana dokter langganan saya tersebut bertugas, berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, kandungan saya sehat dan tidak perlu tindakan apapun untuk melahirkan, dan bisa secara normal, apakah saya tetap harus minta rujukan ke puskesmas faskes BPJS saya?apakah bisa minta rujukan sedangkan kondisi saya normal dan sehat?lalu saya juga dengar dari pengalaman melahirkan teman saya kalau di RS bisa langsung ke igd agar tdk harus bawa surat rujukan dari faskes BPJS, apakah itu benar dan berlaku untuk semua RS, mohon sharingnya ya bund.terima kasih

Ninis Chairunnisa · 29/09/2016 pada 2:45 pm

Assalamu’alaikum.. bund mau tanya, itu bunda pake bpjs kesehatan atau ketenagakerjaan ya bund?

resa · 14/10/2016 pada 7:53 am

Salam kenal bun , klo saya kan d cimahi tp lahiran ny mau d sukabumi dan saya lupa bwa surat nikah dan blm bkn KK terus ktp ny jg msh stts blm nikah . .
Terus saya kan risent dri tmpt krj sblm lahiran . .
Apakah msh bisa pke krtu BPJS ?

    Armita Fibriyanti · 28/10/2016 pada 3:04 am

    Dicoba aja dulu Teh ditanyakan ke kliniknya ya. Bawa aja kartu BPJSnya.

Wulan · 16/10/2016 pada 8:44 pm

mbak..kalau boleh tau nama kliniknya apa ya?saya lokasi didepok juga..sudah 35 week usia kandungan saya..kalau bisa dapat pengurangan 600rb kan lumayan..makasih mbak

sigitpurnomo1985 · 19/10/2016 pada 3:59 pm

makasih mbak atas infonya.saya adalah seorang suami yang baru saja istri saya positif hamil dan melihat catatan ini sangat membantu saya dalam mempersiapkan kelahiran debay nya.hehe “seneng bgt ceritanya 🙂 ” mbak.trus yang jadi pertanyaan waktu paling lambatnya kapan menjadi peserta bjps agar proses kelahiran bisa ditanggung oleh BPJS nya?apakah bisa didadak atau harus sekian bulan menjadi peserta bpjs agar lahirannya bisa ditanggung.mksh banyak kalo sedianya dapat membalas catatan kecil ini.

    Armita Fibriyanti · 28/10/2016 pada 3:02 am

    Alhamdulillah, selamat ya atas kehamilan istrinya.
    Kalau sudah hamil 20w, bisa mencoba bayinya didaftarkan ke kantor BPJS. Semoga membantu ya.

rakis fadli · 05/12/2016 pada 4:14 pm

Istri saya melahirkan rumah sakit ibu dan anak (Zainab) Pekanbaru lwt op cesar..malah ga bayar sama sekali alias gratis tis tis…Alhamdulillah

Pas anak lahir, RS langsung keluarkan surat keterangan lahir, dan menyuruh saya mengurus BPJS anak tanpa harus mengeluarkan biaya jaminan dsb, 20 menit siap..seminggu anak & istri dirawat pas pulang cuma ngeluarin biaya 6 rb perak untuk materai..luar biasa Rizki allah

    Armita Fibriyanti · 26/04/2017 pada 1:23 pm

    Alhamdulillah ya Pak, Allah bantu berikan rezeki yang luas

novia · 03/04/2017 pada 6:54 pm

Hi mba salam kenal, saat ini debay ku usia 22w, klo boleh tau…
Bidan yg mba maksud tempat mba lahiran lokasi nya dmn ya? bidan siapa ?
Aku lagi baru mau coba ke bidan niih…

    Armita Fibriyanti · 26/04/2017 pada 1:22 pm

    Saya melahirkan di Bidan Siti, lokasi ada di Cibiru.

dhadaasally · 14/05/2017 pada 11:15 am

hay, mommy.. aku mau nanya dong, usia ku sudah masuk 39minggu berat debay sudah 3,4 dan ingin melakukan VBAC (lahir normal setelah sesar) dengan jarak sesar sebelumnya 5,5 thn. aku gunain bpjs, dengan faskes 1 nya di puskesmas. setelah periksa di puskesmas kemudian dirujuk ke rs rujukan untuk pemeriksaan rutin. Dokter (dari RS) nya bilang, kehamilan ku saat ini tidak ada masalah dan dokter bilang bisa dilakukan untuk lahiran normal dan bisa lahiran di faskes 1 (puskesmas). yang aku mau tanya, apa puskesmas bisa melakukan lahiran normal pasca sesar? secara aku takut nanti nya ada perobekan rahim. terima kasih

    Erlin · 31/10/2018 pada 3:07 pm

    Asalamualaikum mba mau tanya klw di klinik cinta bunda cibiru itu semua biaya melahirkannya berapa yah kan di tanggung bpjs cmn 600rb .makasih ditunggu blsannya

      Armita Fibriyanti · 31/10/2018 pada 8:25 pm

      Walaikumsalam wrwb. Sekitar 1,5 jutaan.

ibnuasmara · 14/06/2017 pada 2:25 pm

Walaupun pembuatan BPJS terbilang ribet. tapi, ketika sudah punya kartunya memang jadi lebih aman.

syuhada · 14/06/2017 pada 2:29 pm

Terkadang sedih pake BPJS di tolak. Kenapa bisa begitu ya mba?

bunda · 02/01/2018 pada 9:38 pm

Pengalaman saya memakai BPJS
Persalinan saya secara SC di sebuah RS Swasta kota saya tahun 2015 selama 5hari saya opname
Semua biaya ditanggung oleh BPJS Alhamdulillah .. saya keluar RS tanpa bayar sedikitpun sudah lengkap dg mendapatkan obat jalan .
Saya tadinya khawatir karena banyak yg bilang BPJS pelayanan.y jelek tapi kenyataannya tidak seperti itu
Bahkan bolak balik kontrol pun saya tidak dikenai biaya sepeserpun.
Mungkinkah pelayanan disetiap daerah berbeda?

Dodi · 25/02/2018 pada 1:43 pm

2 anak saya lahir dengan BPJS. Alhamdulillah.
Yang pertama lahir premature, karena takut biaya mahal, saya nggak jadi ambil RS swasta yang selama ini diincar. Akhirnya kita pilih pakai BPJS. Tapi kita tidak ingin sembarangan ambil RS, tidak semua RS pemerintah kualitasnya bagus, jadi kita mengincar RS Harapan Kita, karena kita tahu semua dokter anak bagus ada di RS itu dan ruangannya pun cukup baik. Istri saya orangnya tidak suka pakai ruangan campur sama orang lain, jadi terpaksa upgrade ke VIP dan untungnya bisa.

Tapi melahirkan di Harapan Kita tidak bisa begitu saja. Harus sesuai daerah yang ditentukan. Berhubung kami tinggalnya di jaksel, jadi sebenarnya tidak bisa langsung ke Harapan Kita. Melahirkan di RS ini harus pakai strategi. Awalnya kita datang kesana untuk kontrol sebagai pasien swasta, kumpul kumpulin informasi tentang RS ini. Dan begitu ada tanda tanda, kami langsung datang ke UGD Harkit, karena kasusnya premature / preklamsia, jadi RS itu wajib melayani. Alhasil kami bisa lahiran di Harkit dgn bpjs.

Anak pertama saya lahir dengan selamat, ibunya juga tidak ada masalah berarti. Total biaya yang seharusnya kita keluarkan adalah 40jt sudah termasuk kamar upgrade kamar VIP. Yang ditanggung BPJS sekitar 25jt, jadi saya bayar sisanya. Kalau lahiran di RS swasta lain, untuk kondisi seperti ini mungkin harus keluar 50jt lebih.

Anak kedua kami lahiran memakai BPJS juga satu tahun kemudian. Sayangnya lahirnya juga tidak bisa normal, kami harus operasi caesar karena bayinya terlalu besar, untungnya sudah cukup umur. Untuk RS yang satu ini kami memilih RSUD Pasar Minggu. RS ini baru saja selesai dibangun jadi semuanya serba baru dan bersih. Perlengkapan RS ini bisa dibilang jauh lebih bagus dari RS swasta karena barang2nya adalah alat paling baru dan canggih. Hebatnya jahitan perut istri saya sudah memakai laser / tidak pakai benang lagi. Hasilnya bagus dan rapi.

Tapi sekali lagi istri saya tidak mau ambil kelas 1 gabung sama orang lain, jadinya kita harus upgrade ke kamar VIP. Kamar kelas 1 nya walau sederhana menurut saya bagus sekali karena sangat bersih dan masih baru, apalagi kamar VIPnya. Kami cukup puas dengan pelayanan yang diberikan oleh perawatnya yang cukup atentif tidak seperti RS pemerintah lain. Biaya persalinan dan perawatan ditanggung semua oleh BPJS dan saya harus bayar biaya upgrade ke VIP kurang lebih 5jt. Kalau dibanding dengan RS swasta minimal saya harus keluar 15jt untuk lahiran caesar.

Terima kasih BPJS….

    Armita Fibriyanti · 05/12/2018 pada 2:44 pm

    Alhamdulillah terbantu ya Pak. Thanks for sharing.

Pengalaman Menggunakan BPJS | ARMITA FIBRIYANTI · 08/07/2015 pada 7:48 am

[…] dari blogpost saya sebelumnya tentang melahirkan dengan bantuan BPJS, saya kemudian membuat status mengenai tulisan saya ini di Facebook. Alhamdulillah banyak yang […]

Dokter Kandungan Perempuan di Bandung – Armita Fibriyanti · 19/08/2016 pada 2:12 pm

[…] Baca: Melahirkan dengan Bantuan Dana BPJS […]

Dokter Kandungan Perempuan di Bandung - Armita Fibriyanti · 25/01/2018 pada 9:36 am

[…] Baca: Melahirkan dengan Bantuan Dana BPJS […]

Beli Kacamata Pakai BPJS - Armita Fibriyanti · 28/07/2018 pada 1:33 pm

[…] Baca: Melahirkan dengan Bantuan Dana BPJS […]

Biaya Melahirkan di RS Hermina Arcamanik Bandung - Armita Fibriyanti · 08/10/2019 pada 4:37 am

[…] Baca: Melahirkan dengan Bantuan Dana BPJS […]

Pakai KB IUD Bisa Hamil? Bisa, Ini Cerita Pengalamanku Hamil dengan IUD Masih Terpasang - Armita Fibriyanti · 03/02/2021 pada 2:34 pm

[…] Baca: Melahirkan dengan Bantuan BPJS […]

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.