Aku baru tahu kalau sekarang membuat akte kelahiran bayi baru lahir berbeda prosesnya. Kalau dulu pas buat akte kelahiran untuk Akmal tahun 2013 prosesnya cukup mudah karena sudah langsung dibantu dibuatkan oleh klinik tempat lahir Akmal. Aku hanya menyiapkan foto kopi surat nikah dan KTP suami istri. Sebulan kemudian aktenya sudah jadi. Setelah akte jadi, aku membawanya ke Pak RT minta bantuannya untuk membuatkan Kartu Keluarga/KK yang baru dengan menambahkan nama Akmal di dalamnya.

Baca : Membuat Surat Pindah Penduduk dan SKCK

Tahun 2015 ini aku melahirkan anak kedua dan tentunya setelah itu diiringi dengan proses membuat akte kelahiran bayi lagi. Ternyata, sekarang prosedur pembuatan akte bayi baru lahir ada yang berbeda. Akte bayi baru lahir bisa diproses setelah nama adik bayi sudah tercantum di dalam KK. Awalnya aku sedikit bingung, kok gitu ya. Bukannya akte dulu baru KK tapi kok ini KK dulu baru akte. Nah loh.



Baiklah, kita ikutin saja mekanismenya pelan-pelan nanti lama-lama juga mengerti. Berbekal surat lahir dari bidan, suami kemudian ke Pak RT untuk memperbaharui/upgrade KK dengan memasukkan nama adik bayi yang baru lahir kemarin. Tidak lupa membawa foto kopi KTP suami istri, foto kopi surat nikah, dan foto kopi KK dan aslinya. Nah KK yang asli ini nanti akan ditarik dan diganti dengan KK yang baru yang sudah ada nama adik bayinya.

Pak RT kemudian membawa dokumen kami ke kelurahan, kecamatan dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil di kabupaten. Proses pembuatan KK yang baru ini kira-kira menyita waktu sebulan. Pas sudah jadi, Pak RT dengan baik hati mengantarkan KK yang baru ini ke rumah dan beneran loh nama adik bayi sudah masuk ke KK tapi belum ada akte kelahirannya.

Mekanisme selanjutnya adalah memfotokopi KK yang baru  tersebut dan membawanya ke bidan. Siapkan juga fotokopi KTP dan surat nikah lagi ya. Bidan nanti akan membantu membuatkan akte kelahiran adik bayi. Tungguin aja dengan sabar, nanti akan dikasih tau kok oleh bidannya kalau akte adik bayinya sudah jadi.

Ohya, setauku peraturan baru untuk pembuatan akte kelahiran bayi ini sudah berlaku nasional di seluruh wilayah Indonesia. Kalau misalnya orang tuanya berKTP di Kabupaten Bandung tapi anaknya lahir di Kota Bandung, nanti sang anak buat aktenya akan ngikutin domisili orang tua yaitu di Kabupaten Bandung, bukan Kota Bandung. Kalau dulu kan bisa ya akte bayi ngikutin tempat lahirnya. Sekarang karena harus masuk KK dulu, makanya akte bayinya ikut KTP orang tua. Begitu setauku. Mohon koreksi kalau ada yang salah.

Jadi gitu deh cerita membuat akte kelahiran bayi yang baru. Gak bingung lagi kan ya. Sip deh. Mekanisme dan syarat-syarat untuk membuat akte kelahiran bayi baca disini ya.




15 Komentar

Pakde Cholik · 01/09/2015 pada 6:59 am

Saya tidak mempunyai akte kelahiran sehingga harus membuat akte kenal lahir di pemda ketika akan mendaftar masuk Akabri. Berbekal pengalaman itu maka saya segera membuat akta kelahiran anak-anak saya seminggu setelah mereka lahir. Hal yang sama juga saya anjurkan kepada anak-anak saya ketika putra-outri mereka lahir.

Terima kasih tipsnya
Salam hangat dari Jombang

    Armita Fibriyanti · 01/09/2015 pada 7:14 am

    Betul Pak de, jaman sekarang akte kelahiran wajib ya, kalau bisa setelah lahir langsung dibuatkan akte kelahiran. Kalau telat kena denda. Hehehe.

Liza Fathia · 01/09/2015 pada 8:56 am

betul mbak, saya kemarin thn 2014, ngurus akte kelahiran bayi harus ada pengantar dari desa

    Armita Fibriyanti · 01/09/2015 pada 9:00 am

    Sudah sejak 2014 ya? saya malah baru tahu tahun ini karena anak saya yang pertama lahir tahun 2013 belum begitu..

Liza Fathia · 01/09/2015 pada 8:58 am

betul mbak, saya pun kemarin harus ada pengantar dari desa utk ngurus akte

adi pradana · 01/09/2015 pada 9:47 am

Seiring berjalannya waktu, pasti nanti kita menghadapi hal ini. Alhamdulillah, saya mengurus Akte Kelahiran anak saya dengan lancar…

Ratri Puspita · 01/09/2015 pada 5:05 pm

Saya pribadi tinggal di Yogya belum tahu duluan mana, antara pencantuman bayi ke KK sama akta kelahirannya. Coba cari tahu sama tetangga yang belum lama punya bayi dan ngurus dokumen kelahirannya.

Shintaries · 01/09/2015 pada 6:23 pm

sama mba, adek saya juga begitu kemarin ngurus akte kelahiran anaknya 🙂

Shintaries · 01/09/2015 pada 6:24 pm

sama mba, adek saya juga begitu kemarin urus akte buat anaknya 🙂

mila kamila · 04/08/2016 pada 1:41 am

asssalamu’alaikum,,,,,,, saya mau nanya
saya sekarang statusnya masih nikah siri dan sekarang saya sedang hamil insya’allah dalam minggu ini saya mau di sah kan di KUA apakah nanti kalau anak saya uda lahir apa bisa buat akte kelahiran,,,,????

    Armita Fibriyanti · 01/09/2016 pada 11:49 am

    Walaikumsalamwrwb. Kalau sudah sah di KUA, Insya Allah bisa Mbak 🙂

Cara Mendaftar Haji (2) – Armita Fibriyanti · 20/01/2016 pada 2:41 pm

[…] Baca juga: Cara Membuat Akte Kelahiran Bayi […]

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.