Kejutan Istimewa di 2012

Ada 2 kejutan istimewa yang saya peroleh tahun 2012 ini:

  1. Punya Rumah sendiri (Maret 2012). Alhamdulillah. Meskipun harus nyicil sampai 15 tahun yang akan datang, impian ini sudah terwujud sebagai salah satu sarana membentuk rumah tangga yang harmonis *tsaaahhh.. hahaaa.. kan enak tuh kalau sudah punya rumah sendiri, daripada ngontrak terus.. wkwk.. meskipun rumahnya jelek, belum lengkap perabotan, tapi kalo udah di bawah nama sendiri, rasanya plong. Saya pernah cerita kisah di balik pembelian rumah ini disini dan disini
  2. Get Pregnant (Mei 2012)… yeaaayyy… sampai tulisan ini saya luncurkan, umur kehamilan saya sudah 33 minggu. Kehamilan yang sudah kami nanti selama 7 bulan menikah. Akhirnya jadi juga, walau awalnya saya sempet khawatir saya bisa hamil gak ya? hehe.
  3. Lulus Master (September 2012). yiihhaaa…. walau sempet molor 3 bulan, akhirnya saya lulus S2 juga. Ngerjain tesis sambil hamil itu gak mudah loh. Tapi disini lah tantangannya. Saya harus jungkir balik buat bolak-balik Bandung- Bogor (rumah kami di Bandung, saya kuliah di Bogor) demi menyelesaikan studi. Puji syukur semua selesai dengan koordinasi yang baik sekali dari semua pihak terutama suami dan adik bayi.

Yang Menyedihkan di 2012

Tidak semua membahagiakan di tahun 2012, ada juga yang menyedihkan di tahun 2012 ini. Seminggu yang lalu (Jumat, 30 November 2012), Ibu Mertua saya meninggal di Kuala Lumpur, Malaysia karena serangan jantung. (Ibu Mertua punya usaha di KL, jadi beliau selama 12 tahun terakhir ini tinggal disana). Jauh? memang. Sedih? Banget. Saya baru sekali ketemu beliau, pas di hari pernikahan kami. Seminggu setelah menikah, mamah harus balik lagi ke Malaysia untuk berjualan.

Padahal sebulan lagi beliau akan pulang ke Indo buat nengok cucu pertamanya dan istirahat di rumah saja. Sudah tidak akan berjualan lagi di KL. Tapi ternyata, Allah berkehendak lain, beliau memang pulang, tapi tidak pulang ke Indo melainkan ke surga.

Biarlah apa yang beliau perjuangkan selama ini di negeri orang menjadi penerang kuburnya dan sebagai salah satu jalan menuju Jannah. Sekarang tinggal bagaimana kami sebagai anak-anaknya mendoakannya karena salah satu amal yang tidak terputus, adalah amalan anak sholeh sehingga cucuran rahmat selalu terlimpah untuknya. Insya Allah ini sudah menjadi jalan yang terbaik untukmu.

Harapan di 2013

Harapan di tahun yang akan datang merupakan kelanjutan dari apa yang sudah kami raih di tahun 2012 ini.

  • Tahun 2013, saya dan suami bakal punya bayi lucu dan pengennya nanti kami jadi orang tua yang baik yang bisa amanah menjaga anak. Kelak anak kami jadi seorang yang sholeh, bermanfaat bagi sesama, kaya, dermawan, memberikan kesejukan, kedamaian dan ketenangan bagi keluarga kami.
  • Wisuda S2. Semoga prosesi wisuda berjalan lancar. Saya sudah daftar ke Akademik MB IPB untuk ikutan wisuda gelombang Februari, tapi bisa gak ya saya terdaftar di bulan Februari? atau jangan-jangan saya kudu wisuda April 2013? Kapan pun itu, saya sudah berusaha, dan Allah nanti pasti mengatur jadwal yang terbaik buat saya.
  • Pengen beli mobil, biar nanti kalau mudik ke Subang (tempat asal suami) dan Purworejo (tempat asal saya) tidak repot harus berjibaku dengan kendaraan umum. Bisa langsung cap cus ke berbagai tempat tujuan yang kami mau. Apalagi transportasi ke Subang (Pamanukan) tidak terlalu layak. Buat kami yang udah tua aja, suka pegel-pegel kalau habis pulang dari Subang, apalagi nanti buat bayi kecil kami. Kasian kan kalau nanti dia harus terpapar asap rokok dan debu jalanan.  Amin, semoga terwujud. Go fighting for it!

Tidak biasanya saya menuliskan resolusi macam ini. Ini baru pertama kali saya lakukan sepanjang 26 tahun hidup saya. Haha. Biasanya harapan selalu saya tuliskan di angan-angan dan cukup didiskusikan saja dengan suami. Namun ada yang istimewa di akhir tahun 2012 ini. Gara-garanya saya ikutan Giveaway yang diadakan oleh rekan blogger Windi. Impian itu perlu dituliskan, kalau suatu saat lupa, ada yang mengingatkan bahwa perlu ada yang di sasar dalam hidup ini 🙂

Sebelum, Mba Windi mengadakan Giveaway ini, saya tidak terlalu mengenal beliau. Gara-gara Mba cantik ini mau bagi-bagi hadiah, saya dengan senang hati berkunjung ke blognya. Wah ternyata dia blogger senior juga, saya belum ada apa-apanya kalo dibandingkan sama Mba Windi ini. Hoho. Enihoooo… berhubung saya belum terlalu kenal, maka saya kenalan dulu. Kita kenalan ya Mba Windi *jabat tangan Mba Windi.

Saya punya blogger favorit yaitu Prof Tb. Sjafri Mangkuprawira. Beliau suka sekali menuliskan mengenai fenomena yang sering terjadi belakangan ini (happening) di blog beliau yaitu www.ronawajah.wordpress.com. Rata-rata semua tulisannya dikaitkan dengan Sumber Daya Manusia, karena memang Beliau ini ahli di bidang tersebut. Ohya, beliau adalah dosen senior saya di IPB. Umurnya sudah mendekati 70 tahun tapi beliau masih eksis di dunia perbloggan. Rajin update dan rajin balas komen loh. Saya suka 🙂

Semoga hari-hari yang akan datang jaaauuhhh lebih baik dari kemarin ya dan impian pun terwujud dengan cara dan waktu yang tepat 😀

Ini Resolusiku, Share dong Resolusimu”


10 Komentar

Denny Setiawan · 07/12/2012 pada 1:12 pm

Hebaaat!!! Semoga resolusinya terwujud, mbak. 😉

winditeguh · 09/12/2012 pada 10:15 pm

Selamaaat udah punya rumah baru. Ditambah hamil lagi, alhamdulillah rezekinya bener2 bagus, Xixixi sama kita , aku juga bumil tapi baru 20 minggu, dan wow udah S2 meneh. Adududuh si mba bikin aku malu sama diri sendiri.

btw kampung suamiku juga di Purworejo lho mba #ngga ada yang nanya>
Semoga semua resolusinya tercapai, aamiin. Makasi udah ikutan yah 😉

    Armita Fibriyanti · 10/12/2012 pada 11:47 am

    wah yg punya hajat udah mampir 😀
    iya mba windi, aku baca postingan ttg kehamilan mba windi juga, selamat ya! baby boy atau girl nih?
    walah ternyata masih ada darah purworejo juga toh, ini aku dari Kecamatan Bayan, kalau suaminya mba windi dari mana nih?

lieshadie · 24/12/2012 pada 11:20 am

Baca resolusinya sip banget wis…
Ikut berduka cita atas meninggalnya Ibu Mertua yaa…semoga diberkahi khusnul khotimah. Amin. YRA

Eh ternyata kita satu kampung ya…Purworejonya mana ?
Semoga menang GA nya..

    Armita Fibriyanti · 24/12/2012 pada 5:49 pm

    terimakasih, mbak Lies, aamiin, oh ya, aq kampungnya mbotoh- bayan. Mbak Lies dimana Pwrejonya?

      lieshadie · 24/12/2012 pada 11:25 pm

      Aku asli di jln Pramuka, tapi kini tinggal di desa Bener…tp setiap harinya juga ngluyurnya di mbotoh. kok ? iyooo…jadi kuli di industri karoseri mobil deket mbotoh itu hehehe

Tubagus Maulana · 09/03/2013 pada 4:51 am

Prof Sjafri sudah berpulang ke Rahmatullah tanggal 6 Februari …terimakasih mba atas appresiasi kepada alm ayahanda kami….

    Armita Fibriyanti · 09/03/2013 pada 11:27 pm

    Innalillahi wa innaillahi rojiun..
    semoga beliau mendapat tempat terbaik di surga Alloh. saya merindukan status & tulisan beliau yang sederhana, tajam, berdasar fakta yang ada di masyarakan dan menggugah..
    Prof Syafri adalah seorang yg inspiratif untuk kami.. Insya Allah ilmu yang beliau ajarkan mendapatkan manfaat dan keberkahan bagi kami semua

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.