Kasus 1.

Klien A                  : “Mbak, saya habis melahirkan, tapi saya bingung mau kasih nama buat anak saya. Saya maunya yang nama Indonesia moderen, mudah diucapkan, tidak pasaran, dan unik”

Saya                      : “Oke Mbak, saya buatkan ya. Nama anak laki-laki atau perempuan?”

Klien A                  : “Kembar Mba, buatin 2 nama untuk bayi kembar perempuan dan 2 nama untuk bayi kembar laki-laki ya Mba. Tapi kalau namanya pasaran saya gak mau loh mba. Bener ya Mba, yang bagus ya Mba. Kalau jelek saya gak mau bayar Mba”

Berbisnis dibawah nama sendiri itu lebih ke cara bagaimana mengatur bisnis tetap berjalan apapun keadaanya. Akan lebih susah lagi jika kita memiliki tanggungan karyawan. Kita harus memikirkan kelangsungan hidup karyawan kita. Tidak boleh egois dan memperhatikan kesejahteraan karyawan itu kunci wajib pebisnis.

***

Kasus 2.

Oknum X             : “Armita, sekarang tinggal dimana?”

Saya                      : “Bogor”

Oknum X             : “Lah suami ada dimana?”

Saya                      : “Bandung. Heheee”

Oknum X             : “Jauh-jauhan donk. Gak enak atuh.”

Saya                      : nyengir kuda

Hubungan cinta jarak jauh suka bikin gak ku ku. Seminggu sekali baru ketemu suami. Aduh merananya kalo rindu sudah diubun-ubun tapi sang kekasih tidak nampak langsung depan mata. Apa mau dikata kalau kewajibanlah yang memisahkan kami. Saya di Bogor untuk sekolah S2 sementara suami di Bandung mencari nafkah di sebuah lembaga kepemerintahan.

***

Kasus 3.

Dosen pembimbing         : “Armita, saya rumahnya di Tangerang, kerja saya di Jakarta. Kamu kirim aja ya draft proposal ke rumah saya”

Saya                                      : “Oke Pak”

Punya dosen pembimbing yang sibuk dan jarang ke kampus itu gampang-gampang syusyaaah. Di saat teman-teman lain bertatap langsung dengan dosen untuk konsultasi penyusunan tugas akhir, saya malah makin akrab dengan kurir pengantar dokumen.

***

12 jam dalam sehari bisa saya habiskan untuk berkencan denganmu. Saling menyentuh mesra, membelai penuh kehangatan, saling menghidupi dan menggantungkan hidup masing-masing. Saya tidak bisa makan tanpamu. Gila saya tanpamu. Candumu luar biasa mematikan. Kemana saya harus berlari tanpamu, suami mayaku.

Eksis di dunia internet jaman sekarang ini tidak boleh ditinggalkan. Emak-emak, kakek-nenek, tua-muda sampai bayi krucil-krucil saja sudah akrab dengan internet. Kata siapa negara kita ketinggalan jaman. Internet sudah ada hampir di tiap kota. Tidak ada internet rumah, bisa pakai modem. Tidak ada modem, bisa ke warnet. Malas ke warnet karena bayar, sudah banyak fasilitas umum yang menyediakan wifi gratisan. Tidak ada laptop, HP pun jadi. Jaman sekarang sudah banyak HP dan gadget yang dilengkapi dengan fasilitas internet, dari mulai yang punya kecepatan super cepat sampai HP ala bekicot. Sudah banyak pula penyedia layanan internet, salah satunya AXIS yang digandrungi masyarakat Indonesia karena murah dan cepat.

Bagi saya sendiri, internet adalah suami maya saya. Aku mau makan, ku ingat kamu aku sedang sedih, juga  ku ingat kamu, aku sedang bosan, ku ingat kamu. Jika saya samakan keeksisan saya di internet dengan hukum relativitas milik Einstein, maka hukum E = MC2 itu bisa saya jabarkan sebagai berikut:

E= MC2 => E = M.C.C

Dimana

E  = Eksis di Internet

M = Makan

C = Cinta

C  = Campus

M. Makan. Makan itu dekat dengan usaha kita mencari uang, dalam hal ini makan saya kaitkan dengan usaha bisnis yang dua tahun ini saya lakoni. Bisnis konsultasi yang saya jalankan tidak bisa jauh dari internet. Sebagian besar klien belum pernah saya temui secara langsung. Semuanya hanya saya dasarkan pada kepercayaan dan pertemuan lewat internet, baik itu melalui website, chating, Facebook, Twitter, maupun email. Klien hanya perlu menghubungi saya melalui media tersebut tanpa perlu menghabiskan dana banyak untuk bertatap muka dengan saya. Kunci berbisnis yang mengandalkan internet adalah kepercayaan. Pada kasus 1, pelanggan pasti kecewa jika ternyata nama bayi yang saya tawarkan tidak sesuai dengan harapannya. Sebelum dia terlanjur kecewa, biasanya saya menawarkan pelanggan untuk berkunjung ke website saya. Melalui website saya, pelanggan bisa melihat beberapa nama yang pernah ditawarkan kepada pelanggan dan nama bayi tersebut sudah digunakan secara resmi. Problem solved.

C. Cinta. Hubungan keluarga eksekutif memang makin marak belakangan ini. Suami istri hanya bertemu setiap sabtu minggu saja, 2 hari dalam seminggu. Meskipun ekslusif, rasa-rasanya saya tidak mau menjalani hidup berumah tangga yang seperti ini. Nelangsa. Kalau bisa membentuk keluarga normal, kenapa tidak?! Tapi terkadang kita tidak bisa memaksakan keadaan. Seperti kasus 2 yang terjadi pada kami, internet menjadi andalan kami. Layanan live chat, video calling, dan email yang disediakan oleh teknologi internet ini membuat jarak kami menjadi lebih dekat. Jika 1 m jarak perpisahan kami disamakan dengan 1 energi cinta, maka energi cinta kami akan berlipat menjadi ribuan kali lipat melihat jarak Bogor-Bandung adalah 150km. Adanya internet bukan berarti energi cinta kami menjadi lebih rendah, justru tetap beribu kali lipat dengan waktu tempuh yang lebih cepat. Problem solved.

C. Campus. Jika komunikasi melalui internet lebih mudah, untuk apa menggunakan jasa antar barang. Biaya akan lebih mahal, waktu jelas akan lebih lama. Pada salah satu contoh di kasus 3, draft proposal tesis bisa saya kirimkan melalui email ke pembimbing saya. Meskipun saya tetap mengirimkan print out-nya ke alamat rumah beliau. Hasilnya? Tentu lebih cepat yang melalui internet. Problem solved.

Contoh diatas hanya sedikit dari masalah kehidupan saya yang terselesaikan karena adanya internet. Masih ragu untuk eksis di internet? Ke laut aja!!

*Tulisan ini diikutsertakan dalam lomba Blog Writing Competition: Eksis Dengan Internet yang diselenggarakan oleh Dunia Axis (http://duniaaxis.co.id/)


38 Komentar

Ari · 02/03/2012 pada 1:09 pm

Sedikit njlimet. aku nggak ngerti fisika kuantum, terutama cabang perngalor-ngidulan. 😀

Pokoknya, Hidup InTerNet!

@yankmira · 14/03/2012 pada 7:08 pm

yeaaayy…congrats yaa juara II mak

    @yankmira · 14/03/2012 pada 7:10 pm

    eeh salah, juara III maksutnyaaa….

Opan · 14/03/2012 pada 7:08 pm

Selamat ya dapet juara III. Keren…

    Armita - Pupung · 15/03/2012 pada 8:54 am

    heheee iya nih Opan, makasih ya. dari 550 perserta alhamdulillah dapat juara 3

Mohammad Nur Bramasta · 14/03/2012 pada 7:08 pm

Selamat ya kak udah menang Juara 3 writing competitionnya 😀

Ijal Fauzi · 14/03/2012 pada 7:09 pm

Selamat ya mba jadi juara III 😀 cieeee~

    Armita - Pupung · 15/03/2012 pada 8:52 am

    Iya.. makasih ya Ijal.. moga makin bisa tambah ngeksis ye… udah dapat smartphone ^^

Mugniar · 14/03/2012 pada 8:25 pm

Selamat ya mbak… 🙂
#Salam kenal ..#
^__^

    Armita - Pupung · 15/03/2012 pada 8:51 am

    Hehee… makasih ya Mugniar…
    Salam kenal ya.. sering2 maen ke sini yaa ^^

Dhafian · 14/03/2012 pada 10:18 pm

Selamat yach udah dapet juara 3 tulisan ini,, semoga tulisan serta blog ini bisa menginspirasi saya…

BTW, salam kenal deh,,.. ^^

    Armita - Pupung · 15/03/2012 pada 8:47 am

    Halo… makasih yaa… heheee.. emang lagi butuh banget Gadget nya.. yup semoga bisa mendapatkan pencerahan ya.
    Salam kenal juga!

andryli · 15/03/2012 pada 8:02 am

selamat yach, wah saya bener2 ga eksis ngeblog, ada competisi ginian, ga ikut wkwkwkw …

    Armita - Pupung · 15/03/2012 pada 8:45 am

    hehee.. makasih ya Andryli… ayo ngeblog.. ikutan lomba biar dapat hadiah.. hehee

Armita - Pupung · 15/03/2012 pada 8:26 am

iyaaaa… makasih yaaa.. saya malah baru liat nih .. ^^

kadekdoi · 15/03/2012 pada 3:30 pm

selamat ya, tulisanya bagus… 🙂
salam kenal

tony · 15/03/2012 pada 6:20 pm

wahh, juara tiga, asikk..
asikk dpt hadiah mbak, mumpung gratis, rezeki kagak kemana 🙂

    Armita - Pupung · 15/03/2012 pada 9:01 pm

    heheee
    alhamdulillah yaah…
    iyaa… nih mumpung rejeki ya.. 🙂

abik · 17/03/2012 pada 4:42 pm

alhamdulilah, selamat yah, jadi pemenang juga….kunjungi balik dan tinggalkan comment di blogku yah…

    Armita - Pupung · 17/03/2012 pada 7:00 pm

    makasih yaa…
    oke saya main balik ya
    makasih udah main kesini ya

Adiw We · 19/03/2012 pada 2:01 pm

woow ga heran ane kalah telak…
Salam kenal, ditunggu kunjungan baliknya 🙂

cicisuhaeni · 28/03/2012 pada 6:41 pm

selamat mbak…
kerenz…. 🙂

Ika Koentjoro · 18/03/2013 pada 4:35 am

Selamat mbak jadi juara nich 🙂

Armita - Pupung · 15/03/2012 pada 8:57 am

makasih ya
alhamdulillah menang.. gak nyangka. dari 550 peserta, saya bisa nembus juga ^^

Pengumuman Pemenang Lomba Blog | Dunia AXIS · 14/03/2012 pada 7:31 pm

[…] Hadiah : Samsung Galaxy Tab 7.0 3G + Wifi Juara III Nama : Armita Fibriyanti Blog Post : Problem Solved Berkat Internet Hadiah : HTC Desire smartphone Selain 3 pemenang di atas, ada 2 pemenang lagi yang berhak […]

Thanks ya AXIS, aku bisa makin eksis sekarang! | MENARA HATI · 23/04/2012 pada 12:18 am

[…] Writing Competition: Eksis Dengan Internet yang diselenggarakan oleh Dunia Axis. Tulisanku ini Alhamdulillah masuk juara 3. Menurut para juri, tulisanku pantas mendapatkan sebuah apresiasi […]

Dunia AXIS Welcome to Dunia AXIS « aminuddinx · 15/05/2012 pada 9:24 am

[…] Blog Post : Problem Solved Berkat Internet […]

6 Kabar Terbaru dari Saya | ARMITA FIBRIYANTI · 24/10/2014 pada 4:58 pm

[…] HP HTC Desire S yang saya dapatkan dari menang lomba blog AXIS Juara 3: Problem Solved Berkat Internet matot alias mati total aka gak bisa difungsikan sama sekali. Mau gak mau harus di “lem […]

Cara Mempromosikan Bisnis Kita di Sosial Media – Armita Fibriyanti · 08/08/2016 pada 8:13 pm

[…] Baca: Problem Solved Berkat Internet […]

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.