Program Edukasi Terlengkap Bersama Prenagen Pregnancy Educational Journey 2016. Ada sedikit hal yang saya sesali dari kehamilan kedua saya. Kehadiran janin yang tidak saya ketahui hingga umurnya telah mencapai 4 bulan dalam kandungan. Saya melewatkan trimester pertamanya. Padahal semester pertama adalah masa-masa penting dalam kehamilan yaitu masa organogenesis dimana bayi membentuk organ-organ vitalnya. Ada kekuatiran terbersit di pemikiran saya bagaimana jika kelak bayi saya lahir cacat atau tidak normal?

Jika saat itu saya tau bahwa saya hamil, saya tidak akan berolahraga berat, saya akan rajin minum susu hamil, saya akan mengatur pola makan dan makan makanan yang bergizi dan berimbang, tidak makan makanan mentah dan minum soda, dan menjaga pola hidup sehat. Nyatanya hal-hal itu tidak saya lakukan.

Terus terang selama kehamilan kedua saat tahun lalu, saya sedikit waswas. Kuatir dengan keadaan janin. Takut gak sempurna pembentukannya. Saya belum sempat tes TORCH sebelum hamil. Saya pencilatan ke sana ke mari. Lari-lari, berkuda, berenang, menyetir dalam dan luar kota dan aktivitas berat fisik lainnya. Karena kekuasaan Allah juga untunglah janin tidak luruh dan bertahan kuat dalam rahim saya.

Penyesalan tidak akan membawa kepada kebaikan. Belajar dari pengalamanlah yang akan membuat hidup kita setingkat lebih baik. Usahakan jangan diulangi lagi di masa yang akan datang dan tularkan kepada orang lain agar mereka bisa memetik hikmah dari apa yang saya alami.

***

Hari Sabtu 2 April 2016 kemarin, saya dan keluarga menghadiri sebuah talkshow bertajuk Prenagen Pregnancy Educational Journey 2016 (PPEJ 2016) di The Trans Luxury Hotel Bandung. Saya hadir sebagai blogger bersama beberapa orang blogger dari Bandung lainnya. Acara ini juga dihadiri oleh banyak pasangan yang saat ini sedang merencanakan kehamilan, ibu-ibu yang sedang hamil dan menyusui, serta para suami yang juga setia menemani istrinya. Acara yang banyak memberikan edukasi bagi para orang tua ini diselenggarakan pukul 07.00 – 13.00

Memasuki ruangan tempat diselenggarakan talkshow ini, saya sudah disambut oleh tim Prenagen yang duduk di meja registrasi. Saat saya tiba, meja registrasi sudah dipenuhi oleh para registran yang terlihat antusias menyerap ilmu yang akan dibagikan oleh para ahli. Cepat saya mengisi form registrasi karena saya tidak ingin ketinggalan ilmu-ilmu seputar mempersiapkan awal kehidupan terbaik bagi si kecil.

Jadwal kelas kehamilan di PPEJ 2016 Bandung (dokumen pribadi)

Di lokasi acara, sudah ada booth-booth atau mini class yang di selenggarakan oleh Prenagen, ada Prenagen store yang menyediakan kebutuhan susu dan makanan untuk ibu hamil dan anak-anak, ada wish card, ada juga talkshow yang dipersiapkan di dalam gedung Trans Convention Center. Pokoknya ini program edukasi terlengkap yang pernah saya kunjungi.

Booth yang disediakan , misalnya:

1.Booth Pra Kehamilan

Booth Pra Kehamilan yang sudah dipenuhi dengan calon ayah dan ibu antusias belajar (dokumen pribadi)

Di booth Pra Kehamilan ini, seorang dokter laki-laki laki-laki banyak menjelaskan mengenai bagaimana proses ovulasi terjadi, masa subur, dan hal-hal apa saja yang perlu dilakukan untuk mempersiapkan kehamilan. Para calon ayah dan ibu terlihat antusias menyimak penjelasan yang disampaikan oleh sang dokter.

2. Booth Kehamilan

dr. Indri dan bidan di booth kehamilan PPEJ 2016 Bandung (dokumen pribadi)

Di kelas kehamilan, ada dr. Indri Budiarti, SPOG dan Ibu Bidan dari RS Hermina Pasteur Bandung. Sang dokter menjelaskan bagaimana proses kehamilan terjadi dari mulai trimester pertama sampai trimester ketiga, apa yang harus dilakukan saat hamil, nutrisi apa saja yang harus dikonsumsi, dan bagaimana mengelola emosi saat hamil. Biasanya, ibu hamil itu kan mual muntah, emosi tidak stabil, sensitif, dan mudah tersinggung. Ibu dokter banyak menyarankan bahkan menekankan bahwa ibu hamil itu harus bahagia dan senang hatinya. Karena itu akan mempengaruhi tumbuh kembang janin dalam kandungannya.

Saya cukup lama berada di booth kehamilan ini karena temanya sangat menarik bagi saya. Bahkan saya sempat menanyakan kepada dr Indri tentang riwayat varises vagina yang pernah saya alami di kehamilan sebelumnya. Alhamdulillah dr Indri memberikan saya motivasi bahwa saya tidak perlu khawatir dengan varises yang saya alami meskipun itu bisa menyebabkan pendarahan saat persalinan nanti. Jika nanti saya hamil lagi, saran yang disampaikan oleh dr Indri agar terhindar dari varises vagina adalah:

  • Jangan banyak mengendong anak
  • Atur gerak tubuh misalnya seimbang duduk, berdiri, jalan. Kebanyakan duduk bisa menekan pembuluh darah yang ada di jalan lahir.
  • Jika batuk jangan terlalu lama, segera obati.

Baca: Hamil dengan Riwayat Varises Vagina

Terima kasih atas masukan yang disampaikan oleh dr Indri. Saya senang dengan jawaban dr Indri. Terlihat tidak hanya saya yang antusias mengajukan pertanyaan, tapi banyak juga peserta lain yang berebut mengacungkan tangan. Namun karena waktunya dibatasi, hanya sekitar 4 penanya saja yang sempat dijawab pertanyaannya oleh dr. Indri.

Sebelum mengakhiri mini class di booth kehamilan ini, ibu bidan menjelaskan cara-cara mengurangi pegal-pegal di pinggang dan punggung ibu hamil. Tips dari ibu bidan untuk mengurangi pegal-pegal selama hamil adalah:

  • Mengatur posisi saat duduk atau tidur. Saat duduk ganjal bagian belakang dengan bantal. Saat tidur, sebaiknya tidur miring. Tidur dengan posisi terlentang akan menyebabkan badan pegal saat bangun.
  • Pijat. Ibu hamil tidak boleh pijat adalah mitos. Pijat boleh dilakukan dengan lembut di seluruh area kecuali perut. Ini saya paling senang pas sesi pijat saat saya hamil dulu. Suami saya minta untuk pijat-pijat lembut terutama bagian pinggang dan punggung.

3. Booth Menyusui

Booth Menyusui. Yang hadir banyakan ibu-ibu di mini class menyusui ini (Sumber foto: Facebook Prenagen World)

Di booth menyusui, ada seorang dokter juga yang ditemani bidan membimbing bagaimana menyusui dengan posisi yang baik dan benar, bagaimana jika puting susu ibu masuk dan tidak bisa menyusui, bagaimana memijat agar susunya banyak dan lancar. Bahkan ibu dokter dan bidan sempat loh praktek memandikan dan memijat bayi. Keren ya banyak ilmu yang dibagi-bagi.

Harusnya saya juga berada di booth menyusui juga nih. Soalnya saya kan juga masih menyusui si kecil yang baru berumur 10 bulan. Tapi sayanya masih ada di booth kehamilan dan tidak mungkin dibelah dua.

4. Booth Nutrisi Sehat

Chef Adrian siap memasak makanan sehat dan bernutrisi di Booth Nutrisi Sehat Prenagen (Sumber foto: Facebook Prenagen World)

Makanan sehat, siapa yang tidak suka. Apalagi untuk ibu hamil dan menyusui karena para ibu inilah yang menentukan asupan nutrisi untuk anak-anaknya. Prenagen menjawab kebutuhan ini dengan menyediakan booth Nutrisi Sehat di acara PPEJ 2016 di Bandung.

Ibu-Ibu banyak nih yang mampir ke booth ini, melihat bagaimana Chef Adrian menyiapkan makanan sehat dan sembari mengajukan pertanyaan.

***

Puas dengan acara mini class yang diadakan, saya dan para orang tua lainnya masuk ke dalam Trans Conference Center/TCC. Di dalam TCC interaktif talkshow tengah berlangsung dengan tema “Siapkan Awal Kehidupan Terbaik si Kecil” bersama dr. Boy Abidin, SpOG (K), Roslina Verauli – psikolog keluarga, Irene F Mongkar – Praktisi Stimulasi Anak. Modetornya Mona Ratuliu – artis dan praktisi parenting. Siapa yang gak kenal Mona Ratuliu? Semua sudah tentu kenal ya. Pembawa acaranya Mbak Siska.

Kegiatan yang khusus diselenggarakan oleh Prenagen ini merupakan salah satu rangkaian kampanye “Prenagen Peduli, Ibu Sehat Indonesia Sehat” di tahun 2016. Sebelumnya, Prenagen juga pernah menyelenggarakan acara edukasi yang juga sukses di berbagai kota di Indonesia. Tahun ini, Prenagen Peduli kembali mengulang kesuksesan acaranya dengan menyelenggarakan PPEJ di tiga kota yaitu Bandung, Surabaya, dan Makassar. Beruntung Bandung ditunjuk sebagai kota pertama.

Pukul 09.00 pagi, pintu besar TCC terbuka dan peserta dipersilahkan masuk. Begitu masuk, terlihat gedung mewah yang besar dengan kursi berderet rapih. Seluruh ruangan di dalam TCC sudah dipenuhi dengan dekorasi warna ungu. Para pembawa acara, narasumber, panitia, dan peserta pun ramai-ramai mengenakan busana dengan warna ungu. Cantik-cantik dan tampan-tampan semua.

Musik terdengar meriah mengiringi pembukaan acara PPEJ 2016 di Bandung ini. Dua orang wanita cantik menari lincah di podium sebagai tanda dimulainya acara ini. Mereka memperagakan sebuah tarian yang kemudian di kenal dengan nama Belly Dance. Belly Dance ini berfokus pada gerakan pinggul yang memang dikhususkan untuk ibu hamil agar pinggung dan otonya kuat sehingga bisa menyokong keberadaan janin dalam perutnya. Peserta terpana melihat para wanita ini menarikan gerakan Belly Dance.

Selesai tari, acara dilanjutkan dengan pembukaan yang dipandu oleh pembawa acara Mbak Siska. Acara dibuka oleh Bapak Ridwan Nurhakim, selaku Regional Sales Promotion Head dan Bapak dr. Yudi Mulyana Hidayat, SpOG(K) selaku ketua POGI.

Pembukaan acara kemudian diikuti dengan penayangan 1,000 Hari Pertama Kehidupan bersama PRENAGEN. 1,000 hari pertama ini adalah masa emas yang dapat menentukan bagaimana janin terbentuk sempurna. Saya jadi sedih ingat kehamilan kedua saya yang terlewat trimester pertamanya.

Acara kemudian dilanjutkan dengan dialog interaktif dengan tiga narasumber dipandu oleh pembawa acara Mbak Siska dan moderator Mona Ratuliu. Mereka memainkan drama seolah-olah mereka ingin menambah anak lagi dan para narasumber memberikan pendapat tentang ini.

1. dr. Boy Abidin, SpOG (K)

dr Boy Abidin menyampaikan materi di PPEJ 2016 Bandung (sumber foto: Facebook Prenagen World)

Mendengarkan penjelasan dari dr Boy yang banyak bercerita mengenai pentingnya 1000 hari dalam kandungan, saya kembali mengingat riwayat kehamilan kedua saya yang tidak terdeteksi. Agak menyesal juga sih karena baru ketahuan hamil saat janinnya sudah 4 bulan. Sudah lewat trimester satu.

Iya, saya tidak mengalami mual muntah dan pusing seperti gejala ibu hamil pada umumnya. Saya pun tidak heran saat saya telat haid karena saat itu saya masih menyusui anak pertama. Ibu yang menyusui biasanya memang siklus mentruasinya kacau balau. Kadang datang bulan kadang tidak. Saya lebih sering tidak dapat tamu bulanan.

Saat anak pertama menjelang dua tahun, saya baru tau kalau saya hamil anak kedua. Baiklah, daripada menyesali, mendingan periksakan dua sisa trimesternya dengan baik. Saya konsultasi ke dokter kandungan langganan saya dan sang dokter menyebutkan bahwa perkembangan janin saya bagus, tidak ada yang cacat, dan semua sempurna. Alhamdulillah.

Di sinilah peran pentingnya USG. Menjawab kegalauan ibu-ibu yang ingin tau perkembangan bayi dalam kandungannya. Jadi, USG bukan cuma buat melihat jenis kelamin bayi aja ya, tapi lebih untuk mengetahui bagaimana perkembangan bayi dalam rahim. Apakah bayinya ada di dalam rahim atau di luar rahim, apakah hamil anggur atau tidak, apakah ada cacat atau tidak. Begitu penjelasan dari dr. Boy di talkshow ini.

dr Boy selalu menekankan bahwa 1000 hari pertama adalah masa emas bagi janin. Jika tidak dimanfaatkan dengan baik, bayi bisa lahir cacat atau memiliki kerusakan permanen misalnya tidak memiliki tengkorak, rambut tumbuh berlebih ada di muka, buta warna, darah tidak bisa membeku dan sebagainya.

Betapa pentingnya masa ini, makanya ibu hamil gak boleh kekurangan nutrisi ya. Biar nutrisinya baik, ada prinsip yang perlu dipenuhi ibu hamil yaitu:

  • Konsumsi asam folat, kalsium dan zat besi
  • Menjaga kebersihan misalnya rajin mencuci tangan
  • Menjaga pola makan yang baik, sehat, dan berimbang

Ilmu yang dibagi oleh dr. Boy ini saya yakin bermanfaat bagi mereka yang saat ini merencakanan kehamilan maupun yang sudah hamil. Buat saya pribadi yang sudah dua kali hamil, ilmu dari dr Boy seperti mengulang lagi apa yang pernah saya pelajari dulu. Ilmu yang  diulang-ulang terus akan lebih cepat diingat. Menuliskan di blog juga salah satu menyalurkan ilmu agar bermanfaat bagi yang lain.

2. Roslina Verauli

Ibu hamil itu pasti berubah fisiknya dari yang langsing menjadi berisi. Tidak hanya perubahan fisik, namun kondisi seksualitas dan mentalnya juga turut berubah. Tidak jarang ibu hamil menjadi lebih sensitif dan kurang bahagia. Padahal tingkat kebahagiaan itu menentukan perkembangan janin loh. Misalnya nih, kalau ibu sering marah-marah, aliran darah banyak ke otot, detak jantung naik sehingga sedikit aliran darah yang sampai ke bayi. Kasian kan kalau begini bayinya.

Makanya, ibu hamil itu wajib bahagia. Tolong pesankan pada para ayah supaya jangan ngasih masalah ke istri selama hamil. Kasih uang boleh lah buat belanja-belanja biar happy istri dan sehat anaknya. Hehe.

Ibu Roslina membuat games di PPEJ 2016 Bandung (sumber foto: Facebook Prenagen World)

Pas sesi Ibu Roslina ini, sang ibu membuat games yang diberikan kepada ibu-ibu yang hadir di acara PPEJ ini. Caranya, Ibu Roslina memberikan beberapa perlengkapan bayi yang diberikan secara acak kepada ibu-ibu yang maju ke depan podium. Ada ibu yang sudah tau dengan apa yang ia pegang, ada yang malah gak tau sama sekali. Disinilah arti penting persiapan menjadi ayah dan ibu diuji. Bisaan deh Ibu Roslina ngetesnya.

3. Irene F. Mongkar

Ibu Irene adalah pakar stimulasi anak. Setelah lahir ke dunia, anak perlu di evaluasi kemampuan dasarnya. Tujuannya untuk mengetahui kondisi dan fungsi kerja sistem syaraf si kecil apakah sudah sempurna atau belum. Jika belum sempurna dan sesuai dengan tumbuh kembangnya, maka ada upaya yang perlu dilakukan agar dapat dipastikan bahwa semua berjalan semestinya.

Ibu adalah guru pertama untuk si kecil sejak ia dalam kandungan sampai ia lahir. Ibu perlu memberikan stimulasi pada anak dan memastikan agar anaknya tumbuh sehat, bahagia, percaya diri dan penuh imajinasi. Ajak anak untuk bergerak, bercerita, menjelajah, dan kegiatan apapun untuk memperkaya dan mendukung tumbuh kembang anak.

Ibu Irene menyampaikan materinya di PPEJ 2016 Bandung (sumber foto: Facebook Prenagen World)

Ibu Irene menyampaikan materinya dengan lugas dan ceria, sesuai dengan karakteristiknya. Semangat ini menular kepada peserta sehingga peserta antusias selalu dalam menyimak materi dari Ibu Irene.

Ohya, di talkshow ini ada juga doorprize, lomba kuis livetweet dan instagram, dan best dress. Semua terlihat antusias. Ada yang sibuk ngetweet, ada yang foto-foto, tapi tidak mengurangi keseriusan peserta menyerap ilmu dari pada ahli.

Pemenang Best Dress (Sumber foto: Facebook Prenagen World)

Alhamdulillah sesi belajar dari para ahli selesai. Di akhir talkshow, para peserta diajak berdiri dan bernyanyi, berpelukan bagi suami istri. Ada yang malu-malu loh. Hehe. Tapi ada juga yang haru biru dengan closing lagu Hanya Satu yang dipopulerkan oleh Mocca. Banyak yang meneteskan mata larut dalam keharuan.

Keluar dari ruang TCC, saya yakin para orang tua sudah dipenuhi ilmu-ilmu baru yang akan dijadikan modal oleh mereka untuk menjalankan perannya sebagai orang tua yang baik. Yang akan membawa kami menjadi orang tua yang hebat, yang selalu memperhatikan tumbuh kembang anak, yang  menyiapkan kehidupan terbaik untuk si kecil.

Kuesiner adalah alat bantu mengukur kesuksesan PPEJ 2016 (dokumen pribadi)

Pesan saya untuk orang tua yang akan merencanakan kehamilan, rencanakanlah kehamilan dengan matang. Segera periksa jika telat menstruasi (jangan kayak saya ya), minumlah minuman yang sehat dan bergizi, penuhi asupan dengan susu kehamilan yang baik (ada susu yang gak baik untuk ibu hamil loh), makanan sehat dan berimbang, olahraga ringan, dan pola hidup sehat.

Siapkan kehidupan si kecil sejak awal ya, sedini mungkin. Bahkan sebelum dinyatakan hamil. Tidak hanya tugas Ibu, tapi juga ayah dan keluarga berperan penting. Investasi ini tidak bisa terulang ya, oleh karenanya siapkan sebaik-baiknya untuk generasi yang sehat.

Untuk rekan-rekan yang di Surabaya dan Makassar kalau mau ikutan acara ini dan merasakan hal sama seperti yang saya alami beli tiketnya bisa ke Pembelian Tiket Online Prenagen Peduli ya. Serap ilmu sebanyak-banyaknya dari para ahli, kapan lagi. Ya kan?

Ohya, produk Prenagen ada beberapa nih yang bisa membantu memenuhi kebutuhan ibu, yaitu:

Macam-Macam Produk Prenagen (Sumber: http://www.kalbestore.com/Product/Brand/Prenagen)
  1. Prenagen Esensis yaitu nutrisi persiapan kehamilan yang bisa diminum begitu menikah.
  2. Prenagen Mommy Emesis yaitu nutrisi untuk mengurangi mual dan muntah di awal kehamilan.
  3. Prenagen Mommy yaitu nutrisi selama masa kehamilan. Ada juga bentuk yang praktis siap minum (UHT). Bisa diminum kapan aja di mana aja. Saya sudah nyobain, enak kok.
  4. Prenagen Lactamom yaitu nutrisi masa menyusui untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas ASI.
  5. Prenagen Juice yang terbuat dari sari buah delima dan anggur. Diminum dingin lebih nikmat.
  6. Prenagen Prenapro, produk terbaru dari Prenagen untuk memberikan solusi nutrisi dalam memenuhi kebutuhan dan kekuatiran ibu diawal 1.000 hari pertama kehidupan (HPK).

Banyak ya produknya, tinggal pilih yang mana yang sesuai dengan kebutuhan ibu.

Terima kasih Prenagen. Ibu Sehat, Indonesia Sehat!

More Info about Prenagen:

Web: www.prenagen.com

Fan Page: https://www.facebook.com/PrenagenWorld

Twitter: @prenagenworld

Instagram: PrenagenWorld

Youtube: YouTube.com/PRENAGENworld


15 Komentar

Nchie Hanie · 05/04/2016 pada 7:44 am

aah emang lengkap banget acara prenagen ini, meski ga hamil dan ga akan hamil lagi, tapi banyak ilmu yg didapet.
prenagen bener2 sahabat terbaik ibu hamil yaa..

ratna dewi · 05/04/2016 pada 9:44 am

Aku peminum prenagen nih, prenagen esensis tepatnya karena dipaksa suami, hehehe. Kalo program hamilnya sih nanti-nanti, yang penting minum susu dulu, hihi

raniyulianty123 · 05/04/2016 pada 10:14 am

keren yah acaraya, seru banget

bena · 05/04/2016 pada 10:27 am

lengkappppp banget postingannya 🙂
jadi berasa ada disana juga deh.

    Armita Fibriyanti · 05/04/2016 pada 11:27 am

    Thanks ya Mbak Bena sebagai bagian dari penyelenggara sudah mampir 🙂

Uwien Budi · 05/04/2016 pada 4:39 pm

Aku minum Prenagen pas hamil dulu. 🙂

Rejeki Nomplok · 07/04/2016 pada 8:40 pm

Bagus banget nih acaranya, Maju terus prenagen 🙂
Saya harus kasih tau istri nih 🙂
Terima kasih mba Armita

andyhardiyanti · 14/04/2016 pada 10:29 pm

Aihh komplit banget reportasenya mak :))
Selamat yaa salah satu pemenang nih 😉

Ratna Silvi · 27/06/2018 pada 7:38 am

Artikelnya sangat menarik. Bisa memberikan pengetahuan, pengalaman, dan pencerahan bagi pasangan suami istri, baik yang baru maupun yang lama. Pasangan harus selalu membangun keharmonisan dan perencanaan yang baik sehingga bisa membangun kehidupan rumah tangga yang berkualitas untuk masa depannya.

Wishlist, Peralatan Pelengkap Perjalanan yang Ingin Dimiliki, Tripod Kamera Excell Salah Satunya – Armita Fibriyanti · 10/03/2017 pada 3:42 pm

[…] Baca: Program Edukasi Terlengkap Bersama Prenagen Pregnancy Educational Journey 2016 […]

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.