Masih tentang rumah.

Tuh kan, rejeki itu bisa datang dari mana aja. Asalkan kita mau berusaha. Alhamdulillah, saya yang ibu rumah tangga biasa diem di rumah bisa dapat rejeki nomplok dari BRISyariah kerjasama dengan Republika Online.

Ceritanya sebulan kemarin saya ikutan Quiz yang diadakan oleh BRISyariah dan Republika Online. Pengumuman quiznya bisa dilihat disini. Nah hari ini, 13 Desember 2012 pukul 14.00, diumumkan pemenangnya via twitter @BRISyariah. Alhamdulillah, gak nyangka banget dapat juara 1! seneng deh. Thanks ya BRI Syariah & Republika Online. Makin cinta deh!

Ini saya copy-kan tulisan saya yang ternyata nyantol di hati juri πŸ™‚

***

RUMAH ITU PUN MENJADI MILIK KAMI

Setelah menikah, otomatis kami harus hidup mandiri terpisah dari orang tua. Pertama-tama memang susah, apalagi kami waktu itu benar-benar tidak punya apa-apa. Selesai nikah kami belum memiliki rumah, terpaksa kami menyewa kamar di hotel setiap Sabtu dan Minggu selama sebulan pertama.

Akhirnya kami punya kesempatan untuk pindah dari hotel ke rumah kontrakan kecil di Bandung Timur. Di kontrakan baru, kami belum memiliki kasur dan segala perabotan rumah tangga. Terpaksa malam pertama di kontrakan ini kami harus meminjam kasur lipatΒ  tetangga.Β Kami juga belum memiliki karpet maupun tikar, sehingga kami terpaksa duduk diatas karton/kardus bekas. Walaupun rumah kontrakan kami kecil, tapi kami cukup berbahagia bisa menempati rumah yang kami sewa dengan harga Rp 400.000/bulan.

Namun sayang, rumah kontrakan kami terletak jauh dari jalan raya sehingga membuat suami saya harus menghabiskan banyak waktu untuk sampai ke tempat kerja. Pada situasi yang normal, suami saya membutuhkan waktu 30 menit untuk sampai di kantor. Namun pada hari yang macet, suami harus menghabiskan waktu 1 jam. Belum lagi urusan banjir, air jelek yang mengandung besi (air berwarna kuning), dan lokasi yang tidak strategis yang semakin membuat kami tidak betah menempati rumah kontrakan tersebut.

Awal tahun 2012, kami memutuskan perlu untuk segera membeli sebuah rumah baru. Syaratnya: letak lebih dekat dengan kantor suami dan lebih strategis. Proses mendapatkan rumah itu tidak mudah. Seperti layaknya mendapatkan jodoh, maka keduanya harus cocok. Uang memang menjadi pertimbangan utama kami dalam mencari rumah. Kami tidak mau membeli rumah yang terlalu mahal dan tidak sesuai dengan kondisi keuangan kami sehingga nanti kami kesulitan untuk melunasinya.

Oleh karena itu kami terus berjuang menemukan rumah yang sesuai dengan kemampuan kami sekaligus mencari sumber pendanaan yang dapat membantu kami mewujudkan impian kami memiliki rumah pribadi.

Sampai pada akhirnya kami menemukan rumah sejuk tipe 36/90 di kaki Gunung Manglayang, Bandung yang dekat dengan kantor suami. Syukur sekali kami langsung cocok begitu masuk untuk pertama kalinya ke perumahan ini. Selain itu, rumah ini dekat dengan pintu tol Cileunyi Bandung, air yang bersih, dan kondisi lingkungan yang aman dan nyaman.

Kemudian kami berdiskusi panjang untuk membahas mengenai rencana mengambil rumah yang waktu itu di bandrol Rp 156 juta. Kami segera menghitung kondisi finansial dan prediksi beberapa tahun kedepan akan seperti apa. Ternyata kondisi keuangan kami tidak cukup untuk membeli cash rumah tersebut. Uang kami hanya cukup untuk membayar uang mukanya saja sebesar kurang lebih Rp 40 juta. Sisanya terpaksa harus kami peroleh dengan cara lain. Oleh karena itu, kami perlu mencari dana pinjaman demi mewujudkan impian memiliki rumah ini. Satu-satunya pihak yang bisa membantu kami adalah bank. Kami sudah mendengar bahwa ada banyak bank yang menyediakan pinjaman untuk pembiayaan KPR. Salah satu bank yang merakyat yang memiliki layanan ini adalah BRI Syariah dengan program KPR Sejahtera, semua bisa punya rumah.

Ada beberapa keuntungan yang ditawarkan oleh BRI Syariah dengan program KPR Sejahtera yaitu:

  • Uang muka ringan,
  • Jangka waktu bisa mencapai 15 tahun,
  • Cicilannya ringan dan jumlahnya tetap selama jangka waktu
  • Cicilan dapat dibayarkan setiap bulan
  • Bebas pinalti untuk pelunasan sebelum jatuh tempo

Untuk membeli rumah tersebut, persyaratan administrasi yang harus kami siapkan tidaklah rumit. Kami menyiapkan beberapa persyaratan sebagai berikut:

  • Fotocopy KTP Suami dan Istri
  • Fotocopy Kartu Keluarga dan Surat Nikah
  • Slip gaji suami dan surat keterangan pendapatan
  • Fotocopy rekening tabungan 3 bulan terakhir
  • NPWP pribadi
  • Membuka rekening

Seluruh persyaratan sudah kami penuhi dan kami juga juga lolos BI checking, tim marketing perumahan tersebut memberi tahu bahwa kami bisa memiliki rumah tersebut dan pada 7 Maret 2012 kami perlu melakukan akad jual-beli rumah. Syukurlah kami tidak perlu mengontrak rumah lagi. Ngontrak rumah? Sudah tidak jaman lagi.

Kini memiliki rumah bukanlah hal sulit bagi kami dan rumah inilah yang menjadi awal harapan kami dan salah satu pencapaian kami yang terbaik di tahun 2012 ini. Terimakasih atas segala kemudahan yang kami peroleh dalam proses mendapatkan rumah terutama pihak bank yang sudah memberikan bantuan pinjaman dana KPR. Proses pencapaian yang bersejarah dan tidak akan pernah kami lupakan. Semoga perjalanan ini penuh dengan keberkahan yang terus berlanjut.

Inilah rumah tinggal pertama atas nama pribadi kami.

***

Armita Fibriyanti




26 Komentar

Nilam_Wulandari · 13/12/2012 pada 3:48 pm

Selamat ya bunda sebagai pemenang :). Semoga kelahirannya juga lancar :).

utie89 · 13/12/2012 pada 3:50 pm

selamat selamat mba… ^^

~Ra · 13/12/2012 pada 4:04 pm

Jangan lupa… Makan-makannya…. πŸ˜†
Belum pernah dapat hadiah uang.. πŸ™

    Armita Fibriyanti · 13/12/2012 pada 4:07 pm

    ayooo sini, ke Bandung… ini aku juga baru pertama kali mba Ra, belum terima berita gimana cara ambil hadiahnya πŸ™‚

      ~Ra · 13/12/2012 pada 4:11 pm

      Nah, sekalian tuh nanti dibuat postingan. Biar kalau ada yang ngalamin terus bingung tinggal baca panduannya aja.. πŸ˜€

pursuingmydream · 14/12/2012 pada 4:24 am

Selamat ya mbak Mita, wah pasti senang banget ya bisa menang :D.

Aleisha Azzahra Aribowo · 14/12/2012 pada 12:05 pm

Bulek Ita barakallah yah
Bagi2 siy hadiahnya

Bunda Hafi · 14/12/2012 pada 12:45 pm

Waaaaa…selamat yaaa…! Bener-bener rejeki jabang bayi ^_^

Myra Anastasia · 17/12/2012 pada 8:12 pm

selamat ya.. kaki gunung manglayang ya.. org tua sy beli ruma di sana, tempatnya memang enak ya.. masih sejuk πŸ™‚

    Armita Fibriyanti · 17/12/2012 pada 9:47 pm

    iya mba myra.. sy di Villa Padjajaran Permai, ortu-nya Mba Myra di mananya?

de2t · 18/12/2012 pada 1:29 am

Selamat ya mbaa :DD Alhamdulillah juara 1 yaaa..

lieshadie · 21/12/2012 pada 10:08 am

Wah telat nih ngucapinya…selamat yaaa…-ikut seneng dengan cerita seperti ini…

Bisa merasakan bahagianya keluarga baru dengan rumah baru pula…

Selamat…selamat…!!!

    Armita Fibriyanti · 21/12/2012 pada 10:34 am

    hehee,, gak telah kok mba, hadiahnya juga belum ditransfer.. xixixi…

    makasih ya πŸ™‚

rodamemn · 26/12/2012 pada 1:42 pm

gmn nih cranya bs menang dan dpt infonya….mauu πŸ™‚

    Armita Fibriyanti · 26/12/2012 pada 2:27 pm

    kalo info yang ini dulu aku dapetin via twitter kak πŸ™‚ trus tulisannya di kirim via email

      rodamemn · 26/12/2012 pada 8:38 pm

      oh gitu, mau donk kalo ada infonya, aku rada ga paham pake twitter πŸ™‚

Ahmad · 11/12/2016 pada 12:09 am

selamat ya mbak dpt rumah baru

Tragedi Kulkas – Armita Fibriyanti · 17/05/2017 pada 7:28 am

[…] Baca: Rumah Itu Pun Menjadi Milik Kami […]

Tips Melunasi KPR dengan Cepat, 3 Tahun Lunas - Armita Fibriyanti · 29/11/2019 pada 1:20 pm

[…] Baca: Rumah Itu Pun Menjadi Milik Kami […]

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.