Menyambut Kelahiran Akmal (2)

sehari sebelum melahirkan

Melanjutkan tulisan saya sebelumnya mengenai proses kelahiran Akmal.

17 Januari 2013 18.30 (39w1d)

Ini sudah masuk trimester akhir dimana jadwal periksa mingguan diperlukan setelah kehamilan masuk 37 minggu. Sore-sore saya dan suami meluncur ke RS langganan untuk memeriksakan kondisi janin. Berdasarkan hasil pemeriksaan CTG & USG:

  • janin dalam kondisi sejahtera,
  • detak jantung normal,
  • indeks ketuban masih di atas 5,
  • bbj perkiraan 2.9 kg,
  • posisi baik, tidak ada lilitan tali pusat
  • sudah masuk panggul,
  • bahkan sudah pembukaan 2 dengan kondisi mulut rahim sudah melunak.

Pas tau udah pembukaan 2, saya tiba-tiba langsung deg-degan. (lebih…)

ibu hamil

Menyambut Kelahiran Anak Pertama – Bagian 1

37 Minggu

Dulu saya selalu membayangkan bahwa proses melahirkan itu menyakitkan. Membayangkan kepala bayi yang besar keluar dari lubang super kecil itu sepertinya mustahil.

Ternyata saya berhasil membuktikan bahwa melahirkan itu tidaklah menyakitkan seperti orang luar sana katakan. Saya juga berhasil membuktikan bahwa lubang kecil itu berhasil di lewati oleh bayi mungil saya.

Proses itu dimulai ketika Mei 2011 saya dinyatakan positif oleh testpack. (lebih…)

‘Hadiah’ Setelah Melahirkan

Menemukan diri sendiri bahwa ternyata saya lebih takut sama ambien daripada melahirkan Akmal. Masa nangis ketemu ambien sih, la wong melahirkan Akmal aja gak pakai nangis kok? Wealah, akhirnya ambien berhasil mengKO-kan saya.

Ambien ini berawal sebulan yang lalu, pas saya melahirkan si bayi Akmal Albyaksa Hasan. Proses ngeden yang luar biasa nikmat meninggalkan ‘jejak’ di bagian vital saya. Baru kerasa pas sebulan setelah Akmal lahir. Pantesan kok susah kalau mau *ub. Biasanya saya lancar loh kebelakang, tiap hari pasti ‘keluar’. Nah ini kok jadi seret gini ya..

(lebih…)