Ada Dinosaurus di Taman Lansia Bandung

Taman Lansia adalah salah satu taman yang terbuka untuk umum di Bandung. Dulu, taman ini bernama Taman Cisangkuy karena letaknya yang berada di Jalan Cisangkuy dan Jalan Cilaki. Tapi sejak pemerintahan Ridwan Kamil, taman ini dirombak habis dan diresmikan Desember 2014. Jadilah Taman Lansia seperti yang sekarang ini.

Dinamakan Taman Lansia karena banyak para lansia yang mampir untuk jogging di area taman dan sekitarnya. Tapi nyatanya pas kemarin kami ke sana, tidak hanya lansia saja, tapi juga banyak yang muda-muda dan juga anak-anak main di Taman Lansia ini.

Jogging, Yuk!

Gak heran sih kenapa banyak anak-anak main ke sini. Ya karena ada salah satu ikon Taman Lansia yang menjadi favorit anak-anak yaitu Dinosaurus. Itu juga yang menjadi alasan utama kami main ke Taman Lansia bulan lalu.

Meskipun sudah beberapa tahun diremajakan, tapi ini baru pertama kalinya saya main-main ke Taman Lansia ini. Kalau anak-anak dan suami sudah pernah 2x main ke Taman Lansia. Yang pertama pas saya ada event blogger tentang Digital Financial Literacy for Children di Jalan Sabang Cihapit, Bandung. Sementara nunggu saya kerja, anak-anak diajak oleh suami ke Taman Lansia sampai saya selesai acara.

Baca: Belajar Mengelola Keuangan Anak Bersama Digital Financial Literacy for Children

Nah bulan kemarin giliran saya mengasuh anak-anak. Suami lagi ada upacara hari lahirnya Pancasila di kantor. Saya dan anak-anak diajak untuk ikut ke kantor. Soalnya upacaranya cuma sebentar, palingan sekitar 1 jam doang. Selesai upacara, rencananya kami mau beli sepeda buat Akmal.

Sambil nunggu suami upacara, saya ajak anak-anak sebentar ke Taman Lansia. Beberapa bulan kemarin sempat ke Taman Lalu Lintas. Tapi ya masa ke Taman Lalu Lintas lagi. Gantian ah sekarang destinasinya ke Taman Lansia biar ngerasain suasana baru. Biar ada bahan juga buat blog.

Baca: Bermain di Taman Lalu Lintas Bandung

Letak Taman Lansia ini dekat banget dengan kantor suami. Lokasi Taman Lansia persisnya di Jl. Cisangkuy, Citarum, Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat. Hanya perlu jalan 3 menit, sudah sampai. Mungkin 2 menit aja kalau jalannya lumayan cepat.

Pagi-pagi jam 7 kami sudah ada di Taman Lansia. Sudah mulai terlihat banyak pengunjung. Dari orang tua, dewasa, sampai anak-anak. Ada yang memang sengaja jogging sampai ada yang sekedar jalan-jalan santai sambil lihat dinosaurus seperti kami.

Kami keliling-keliling sebentar mengitari Taman Lansia. Kami cari dimana letak patung dinosaurus yang katanya lumayan besar itu. Setelah berjalan santai sekitar 10 menit keliling Taman Lansia, akhirnya kami menemukan si dinosaurus ini. Akmal dan Azril langsung berlari bergitu mereka melihat sang dino dari kejauhan. Haha, dasar anak-anak ya.

Untung mereka gak kepeleset mengejar si dino. Soalnya tamannya agak licin sisa hujan semalam.

Di dekat patung dinosaurus, Akmal dan Azril diam beberapa saat. Saya tahu, pasti mereka sedang mengagumi si dino sambil berimajinasi kenapa ada dinosaurus besar di taman, kenapa dinosaurusnya di kerangkeng jadi anak-anak tidak bisa menyentuh dinosaurus dari dekat.

Teman-teman yang punya anak kecil dan sedang berencana akan ke Bandung boleh loh mampir berkunjung dan main di Taman Lansia ini. Taman ini ramah anak dan keluarga. Murah meriah pula, nyaris gratis. Paling hanya perlu biaya parkir aja. Bekal bawa aja dari rumah biar bisa sekalian piknik.

Posisi Taman Lansia ini di sebelah kanan Gedung Sate Bandung. Tahu kan ya Gedung Sate yang legendaris itu? Dekat banget dengan pusat kota. Insya Allah mudah menemukannya. Lihat peta di bagian bawa blogpost ini ya kalau bingung.

Untuk masuk ke Taman Lansia ini, kita tidak perlu bayar tiket masuk alias gratis. Buka 24 jam, jadi kita bisa ke sana kapanpun kita mau. Tapi kalau malam-malam sepertinya agak seram ya, soalnya banyak pohon gede gitu. Rimbun-rimbun pula.

Selain jogging dan melihat dinosaurus, di Taman Lansia teman-teman juga bisa melihat ikan yang ada di danaunya. Relaxing banget karena adem dan sejuk.

Kalau mau wisata kuda (naik dokar) juga bisa. Ada andong yang bisa dinaiki putar keliling-keliling daerah sekitar Taman Lansia. Untuk ongkos naik dokarnya, saya kurang tahu tepatnya berapa. Haha, soalnya enggak sempat nyobain naik kuda sih.

Yang mau kerja outdoor juga bisa karena di Taman Lansia ini juga disediakan bangku-bangku beserta mejanya.

Saya lihat ada plang tertulis wifi gratis. Bisa teman-teman manfaatkan kalau mau sambil ngeblog atau kerja di sini.

Tapi sayang saya belum sempat ngecek apakah beneran ada wifi dan gratis di Taman Lansia ini. Kebetulan pas jalan-jalan di Taman Lansia ini, HP saya full sinyal dari XL. Jadi saya ngecek-ngecek WhatsApp, SMS, atau email juga langsung dari HP pakai jaringan internet XL. Termasuk juga menerima panggilan/call dari suami yang mengabarkan kalau upacaranya sudah selesai.

Boleh nih kerja di sini sekali-kali.

Berhubung suami sudah selesai upacara, mau gak mau, saya dan anak-anak harus segera meninggalkan Taman Lansia ini. Kami menuju tempat parkir dekat kantor suami yang posisinya berseberangan dengan kantor suami.

Kebetulan kami kemarin ke Taman Lansia ini naik mobil pribadi dan parkir di Jalan Cimandiri, Bandung. Untuk teman-teman yang mau ke sini naik mobil, bisa parkir di Jalan Cimandiri atau di daerah belakang Gedung Sate. Kalau parkir motor, terus terang saya tidak tahu posisi parkirnya harus di mana. Sama juga dengan jalur angkot yang menuju ke Taman Lansia ini, saya juga tidak tahu. Wkwkwk. Duh, maaf ya kurang membantu.

Insya Allah nanti mau main-main lagi ke Taman Lansia. Doakan ada umur dan rezeki ya. Sambil bawa bekal makan siang kayaknya enak deh. Siapa tahu ada yang mau piknik atau botram di Taman Lansia ini, kita bareng yuk..

Ohya, foto-foto dan video tentang cerita Akmal dan Azril lihat dinosaurus di Taman Lansia ini sudah tayang di channel YouTube saya ya. Jangan lupa ditonton.

https://youtu.be/-UmLnd9dQ_Y

Untuk alamat lengkap dan peta Taman Lansia bisa dilihat di bawah ini ya.

This is a sponsored post, please read disclosure