Ada yang bilang bahwa sahabat itu lebih dari sekadar teman. Sahabat adalah orang yang menjadi tempat kala kita ingin berbagi banyak hal. Kita tidak terbiasa menyembunyikan sesuatu darinya. Malah kita terbiasa berbagi banyak hal yang terkadang kita rahasiakan dari orang lain. Sahabat adalah tempat terbaik untuk berbagi sekaligus juga menyimpan rahasia. Kita membutuhkanya dalam banyak hal. Tidak hanya kala senang, tapi juga kala sedih.

Sayangnya, terkadang seseorang yang kita sangka adalah sahabat terbaik nyatanya malah menusuk kita dari belakang, menyakiti kita dengan segala hal yang seharusnya tidak ia lakukan. Hingga pada akhirnya membuat kita kecewa. Padahal kalau kita jeli dalam memilih sahabat terbaik itu semua tidak akan terjadi. Sahabta yang baik tidak akan melakukan itu semua.

Tanda-Tanda Sahabat yang Baik

Sebagaimana banyak hal, sahabat yang baik juga memiliki tanda. Tanda-tanda tersebut melekat dari bagaimana ia memperlakukan kita. Sebagaimana yang silangsir oleh Popbela, berikut beberapa tanda bahwa ia sahabat yang berharga:

  1. Ada dalam segala keadaan

Sahabat yang baik tidak akan pernah meninggalkan kamu saat kamu dalam keadaan seperti apapun. Ketika kamu sedang menghadapi masalah yang seolah tidak ada habisnya, sahabat yang baik akan tetap setia mendengarkan cerita kamu. Ia akan selalu rajin memberikan saran yang terbaik agar kamu bisa menghadapi masalah kamu dengan baik. Ia juga tidak akan menjatuhkan kamu ketika kamu sedang dalam kesulitan. Beda dengan sahabat yang kurang baik, ia hanya hadir kala kamu dalam posisi terbaik.

  1. Bisa menyimpan rahasia

Berikutnya, menurut Popbela sahabat yang baik adalah mereka yang bisa menyimpan rahasia. Ya, memang kita membutuhkan seorang sahabat untuk mendengarkan cerita-cerita kita. jadi tidak salah bila kehadiran seorang sahabat sangat penting. Tapi yang lebih penting adalah ia mampu menyimpan sebuah rahasia. Sahabat yang tidak baik, biasanya malah menggunakan rahasia kita untuk menjatuhkan kita. Sungguh disayangkan.

  1. Mengajak kita dalam kebaikan

Kemana sahabat kamu akan mengajak kamu? ke tempat untuk bersenang-senang atau ke tempat untuk kebaikan masa depan kamu. Sahabat yang baik seharusnya mengajak pada hal-hal yang baik untuk masa depan, sementara sahabat yang tidak baik, akan mengajak kamu pada hal-hal yang kurang baik. Maunya hanya ke tempat bermain saja. Terkadang malah, sahabat yang tidak baik akan meninggalkan kamu bila ada kegiatan yang menyenangkan. Sementara kalau ia membutuhkan kamu, ia akan datang padamu.

  1. Berfikirnya positif

Apa yang akan dia katakan bila kamu meminta pendapat darinya? Apa yang akan kamu rasakan setelah kamu mendengar pendapat darinya? Perasaan dan pikiran yang positif atau malah sebaliknya? Hidup kamu jadi makin suram dan tidak bersemangat. Seorang sahabat yang baik seharusnya bisa membangkitkan gairah hidup kamu apapun keadaanya. Tidak harus memberikan dukungan dalam bentuk materi, tapi penguatan dalam bentuk kata-kata juga sangat kita butuhkan saat sedang jatuh.

  1. Tidak mudah menyalahkan

Ketika kamu sedang menghadapi masalah dan membutuhkan saran dari seorang sahabat, apa yang akan ia katakan. Jika ia cenderung menyalahkan kamu, mungkin ia sahabat yang tidakbaik. Sebaliknya, kalau ia benar-benar memberikan pendapat terbaiknya, maka pertahankanlah persahabatan kalian itu.

Nah itulah beberapa tanda bahwa sahabatmu adalah sahabat yang berharga menurut Popbela (1). Teman-teman sudah menemukan sahabat terbaiknya atau belum?


(1) Sponsored post, please read disclosure




4 Komentar

IRZAN ZULMI · 24/10/2017 pada 5:05 am

kalau saya merasa gak punya sahabat,semua yang saya anggap sahabat memperlakukan saya sebatas relasi aja ,lalu gimana cara nemuin sahabat yang baik ya hehehe…

herva yulyanti · 25/10/2017 pada 4:54 pm

Alhamdulilah aku udah ketemu sahabat dengan kriteria begitu teh dan sampe kini masih terjalin meski berbeda kota tinggalnya yg ptg masih intens menghubungi

Lusi · 26/10/2017 pada 6:02 pm

Hahahaaa aku udah ganti sahabat berapa kali ya? Meski aku terlihat tegas, tapi sebenarnya pemaaf dan mau saja disuruh-suruh. Kalau sudah sampai puncaknya, aku juga nggak ribut, baper atau ngamuk2 di medsos tapi malah diam, mematikan rasa, mulut aku kunci selamanya. Bhay.

Yasinta Astuti · 30/10/2017 pada 3:48 pm

Alhamdulilah udah nemu nih sahabat dengan tanda di atas yang lengkap, most of them datang dari temen masa sekolah yang langgeng sampe sekarang.

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.