Tip Mudik Bersama Bayi dan Balita Menggunakan Mobil. Assalamu’alaikum teman-teman. Saya hadir lagi nih. Kebetulan pas lagi senggang, jadi maraton nulis blog deh. Hehehe.

Teman-teman, Insya Allah kan dua mingguan lagi kita mau Lebaran. Yang berarti orang-orang akan mulai mudik kira-kira seminggu lagi.

Saya juga mudik donk.

Tahun ini bakalan mudik ke rumah mertua di Subang lalu lanjut ke Depok ke rumah adik saya. Kebetulan adik saya tidak mudik ke kampung halaman kami di Purworejo karena kami akan ada acara di Puncak, Jawa Barat. O

rang tua saya pun akan datang dari Purworejo ke Depok kemudian nanti kami akan bersama-sama ke Puncak. Belum tau akan menginap atau tidak di Puncak, tapi setidaknya mau cari-cari referensi dulu tentang hotel di Puncak dengan mengunjungi situs ini yang pas dengan budget kami dan dekat dengan lokasi acara.

Ngomong-ngomong tentang mudik, saya punya beberapa tip untuk mudik dengan membawa serta bayi dan balita menggunakan moda transportasi mobil.

Kenapa mobil? Karena ini yang sering kami lakukan.

Sebenarnya kami juga sering mudik juga dengan kereta, tapi kali ini saya akan berbagi tip yang menggunakan mobil dulu. Semoga lain kali bisa menuliskan tip mudik dengan menggunakan kereta.



Jadi tip-tip ini berdasarkan pengalaman pribadi kami sekeluarga membawa anak pertama (Akmal) yang berusia 3,5 tahun dan anak kedua (Azril) yang berusia 1 tahun.

Jika teman-teman punya tip yang berbeda silahkan langsung ditambahkan di kolom komentar ya.

  1. Lakukan sounding ke anak-anak jauh hari sebelum keberangkatan. Katakan pada mereka seperti ini “Nak, kita akan mudik ke rumah Abah besok hari Minggu naik mobil ya. Jika kamu tenang dan tidak rewel, maka ibu akan senang dan sangat bangga padamu”. Katakan berulang kali setiap hari sampai hari mudik tiba.
  2. Hindari mudik saat puncak kemacetan. Caranya kita bisa berangkat lebih awal ketika orang-orang belum mulai mudik. Misalnya H-7 sebelum Lebaran. Ingat, saat macet, bukan hanya anak-anak saja yang akan rewel di dalam mobil, namun orang dewasa pun akan mudah stres.
  3. Bawa bekal makanan dan minuman yang cukup. Anak-anak kan belum puasa jadi coba alihkan perhatian mereka ketika sudah mulai rewel dengan membuka makanan atau minuman favorit mereka.
  4. Bawa bekal mainan kesayangan. Buku bacaan, kerincingan bayi, atau gadget juga boleh.
  5. Pakai car seat bayi. Ini nolong banget karena anak jadi aman, anak dan orang tua lebih tenang dan saya gak pegal karena harus gendong/pegang anak terus-terusan di dalam mobil.
  6. Santai dan nikmatilah perjalanan. Berhenti dan mampirlah ke rumah makan atau tempat rekreasi kalau anak-anak sudah tidak tertangani lagi kerewelannya. Misalnya jika terjadi kemacetan parah misalnya di Puncak, kan sering banget tuh macet, maka teman-teman bisa istirahat sebentar atau jika terlalu lelah dan gak sanggup melanjutkan perjalanan, bisa menginap di salah satu hotel di Puncak.
  7. Lakukan perjalanan malam karena saat malam hari anak-anak akan tertidur pulas.

Alhamdulillah dengan sering mempraktekkan tip-tip di atas, anak-anak saya terbiasa melakukan perjalanan jauh tanpa banyak rewel dan tidak mabuk perjalanan.

Memang, saya sudah membiasakan mereka untuk traveling sejak mereka baru lahir.

Contohnya pas mudik tahun lalu, ketika Azril masih berusia 2 bulan, saya sudah membawanya untuk mudik dari Bandung ke Purworejo yang berjarak sekitar 350 km. Tahun lalu, jarak tersebut ditempuh selama 12 jam perjalanan dengan mobil pribadi.

Teman-teman punya pengalaman mudik juga sambil membawa bayi dan balita dengan mobil? Yuk berbagi dengan saya. Siapa tau ada yang berbeda dan bisa saya terapkan pada mudik Lebaran tahun ini baik itu nanti mudik ke Subang, Depok, atau ke Puncak.




25 Komentar

Fakhruddin · 19/06/2016 pada 5:10 pm

Tahun ini saya sama si kecil mudiknya pakai kereta, tapi tulisan ini penting banget utk referensi para ortu yg mau mudik.

Nchie Hanie · 20/06/2016 pada 12:46 am

jadi inget waktu anak masih kecil umur 4 th, mudik ke Solo,sepanjang jalan berkicau aja, rameee :v
Sekarang mah kalo di ajak mudik,anteng dengan gadgetnya xixiix

Hidayah Sulistyowati · 20/06/2016 pada 9:53 am

Aku mudiknya ke Boyolali aja, bergiliran di rumah keluarga Ibu Mertua. Tapi tahun ini nggak mudik, karena giliran ibu yang dapat. Aku dan suami satu kota mbak, jadi nggak kenal mudik, hihiii *jaga kampung*

tian lustiana · 20/06/2016 pada 10:44 am

Saya mudiknya ga jauh haha 😀 kadang pengen juga mudik yang jauh tapi kemana wkwkwk, btw emang bawa buku bacaaan buat anak penting juga agar anak engga bosen

nonirosliyani.com · 20/06/2016 pada 10:44 am

Aku gelar kasur mba di dalam mobil. Krn anakku gak nyaman tidur di kursi dan nekuk2 gitu. Bisa rewel parah. >.<

    Armita Fibriyanti · 20/06/2016 pada 10:54 am

    Mbak mudiknya kemana? Iya sih, kalau tidur gak lurus itu emang kadang bikin badan sakit.

      nonirosliyani.com · 20/06/2016 pada 10:55 am

      Jogja-Banyuwangi. Jauhnyaaa… 12 jam di jalan. >.<

        Armita Fibriyanti · 20/06/2016 pada 11:42 am

        Sama Mbak, saya juga 12 jam biasanya dengan mobil, jalan santai. Dari Bandung – Purworejo. Kalau pakai kereta 8 jam.

Adi Setiadi · 20/06/2016 pada 2:10 pm

Bagus ini tipsnya. Siap diaplikasikan sesuai kondisi

Marianaa Renata · 20/06/2016 pada 9:10 pm

bagus mbak tipsnya.. semoga keluarga yang mudik bawa baby membaca ini ya

witriprasetyoaji · 22/06/2016 pada 11:24 am

bagus mbak tipsnya, aku kalau perjalanan jauh juga bawa mainan kesukaan anak dan makanan kesukaannya…

    Armita Fibriyanti · 22/06/2016 pada 11:54 am

    Kesukaan anaknya apa Mbak?

      witriprasetyoaji · 22/06/2016 pada 11:58 am

      mobil2an, Mbak. aslinya bola juga, tapi enggak mungkin kan bawa bola dalam mobil

Adriana Mila · 15/10/2016 pada 9:19 pm

Wah makasih banyak tipsnya Mita, akan bermanfaat nantinya buat saya yang saat ini sedang mengandung

Tip Mudik Lebaran Bersama Bayi dan Balita Menggunakan Kereta Api – Armita Fibriyanti · 22/06/2016 pada 8:13 am

[…] Baca: Tip Mudik Bersama Bayi Balita Menggunakan Mobil […]

Hati-Hati Meninggalkan Rumah Saat Mudik Lebaran – Armita Fibriyanti · 28/06/2016 pada 7:41 am

[…] Baca: Tip Mudik Lebaran Bersama Bayi dan Balita Menggunakan Mobil […]

Tip Mudik Bersama Bayi dan Balita Menggunakan Mobil · 30/07/2016 pada 12:31 pm

[…] Baca selengkapnya… […]

Tips Perjalanan Jauh Naik Bus Bersama Bayi - Armita Fibriyanti · 22/04/2019 pada 8:14 pm

[…] Baca: Tips Mudik Bersama Bayi dan Balita Menggunakan Mobil […]

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.