Oleh Oleh Khas Purworejo, rekomendasinya apa saja? Berapa harganya? Di mana belinya?
Banyak orang yang datang ke Purworejo, Jawa Tengah tapi kemudian malah bingung mau bawa buah tangan apa buat keluarga, teman, ataupun atasan kerjanya.
Biasanya, orang-orang ini maunya beli oleh-oleh khas Purworejo yang otentik, asli, unik, populer, ngetrend, tapi murah harganya.

Ada gak sih?
Ada donk. Sini aku bisikin.
Sebagai orang asli Purworejo, aku tau banget apa aja daftar oleh oleh khas Purworejo yang wajib kalian tenteng sepulang dari Purworejo.
Makanya baca sampai akhir ya.
Oleh Oleh Khas Purworejo
Purworejo terletak di Jawa Tengah. Dekat dengan Kebumen di sebelah barat dan Yogyakarta di sebelah timur. Di sebelah utaranya ada Kabupaten Wonosobo dan Magelang.
Kalau bingung, kalian ambil peta dan cari Kabupaten Purworejo di bagian selatan pulau Jawa dekat dengan Samudra Hindia.
Kutoarjo adalah sebuah kecamatan di Purworejo yang lebih dikenal dari Purworejo. Padahal Kutoarjo adalah kecamatan di dalam Kabupaten Purworejo. Mungkin karena Kutoarjo punya Stasiun Kereta Api besar di jalur selatan Jawa.

Sebagai wilayah yang terletak di daerah Jawa, oleh-oleh biasanya gak akan jauh dari makanan yang rasanya manis.
Yap, seperti kebanyakan orang Jawa pada umumnya, kami sangat mencintai gula. Wkwkwk.
Yang mana tau sendiri kalau kebanyakan gula gak akan baik buat kesehatan ya kan.
Karena biasanya oleh – oleh khas daerah itu bentuknya makanan, kita bahas dulu yuk makanan khas Purworejo yang bisa dijadikan buah tangan.
Dawet Ireng Purworejo

Ada yang tau dengan dawet ireng gak? Dawet ireng adalah sejenis minuman seperti cendol yang terbuat dari tepung beras sebagai bahan utamanya.
Yang dimaksud dengan ireng di sini artinya hitam. Yaitu dawetnya berwarna hitam.
Warna hitam ini merupakan warna natural yang diperoleh dari abu bakar jerami/merang yang dicampur dengan air sehingga warna airnya menjadi hitam.
Nah air hitam/ireng inilah yang kemudian dimanfaatkan sebagai pewarna alami di dawet.
Sebenarnya, dawet ireng ini paling enak di makan on the spot di siang hari. Pas cuaca lagi terik panas-panasnya.
Tapi kalaupun mau dijadikan oleh-oleh, bisa banget.

Caranya kalian minta bungkus dawet ireng tersebut. Tapi jangan ditambahin air santan dan es.
Minta dibungkus terpisah aja karena air santan ini cepat bikin dawet jadi basi kalau disatukan.
Dawet ireng biasanya disajikan dalam mangkuk dan harga dawet Rp 8.000/mangkuk. Cukup murah kan?
Beli 10 plastik dawet ireng cuma keluar uang Rp 80.000 aja udah bisa buat oleh oleh.
Kalau mau tambah tape ketan juga bisa. Harganya Rp 3.000/cup. Nanti bisa dijadikan toping di atas dawet irengnya.
Lanthing atau Lanting
Makanan ini adalah cemilan khas Purworejo. Dimakan kriuk-kriuk enak dan gurih.

Lanthing terbuat dari singkong yang sudah dihaluskan, lalu dipilin dan dibentuk angka 8 lalu digoreng dalam minyak panas.
Angka 8 ini lah yang bikin unik, populer, dan legendaris.
Tapi kadang ada juga lanthing yang bentuknya seperti angka 0 atau bulat aja.
Ada berbagai macam rasa lanting yaitu original/asin, barbeque, jagung bakar, keju, dan lain-lain.
Lanting bisa dijadikan oleh oleh khas Purworejo. Bisa awet sampai berbulan-bulan asal disimpan dalam wadah tertutup. Disimpan di kulkas pun bisa.
Harga lanting Purworejo sekitar Rp 13.000 – Rp 20.000/pak.
Lanthing bisa dibeli di warung terdekat, pasar, atau pusat oleh oleh Purworejo.
Celorot atau Clorot

Clorot adalah makanan khas Purworejo yang juga cocok dijadikan oleh-oleh.
Cemilan ini terbuat dari terbuat dari tepung beras dan gula jawa/gula merah dengan sedikit adonan santan, lalu dikukus dalam selongsong daun kelapa sampai matang.
Namun karena ada kandungan santan, celorot atau clorot ini tidak kuat lama-lama. Suka basi kalau kelamaan. Harus segera di makan.
Harga clorot cukup murah, hanya Rp 1.000/bungkusnya.
Bisa beli banyakan dimakan di perjalanan juga lezat.
Kue Lompong
Makanan khas Purworejo ini berwarna hitam dibungkus klaras atau daun pisang yang kering.
Bahannya dari tepung ketan diisi dengan kacang tanah sangrai yang ditumbuk kasar dicampur dengan gula jawa.
Rasanya manis, kenyal
Yang bikin unik adalah warna hitam kue yang berasal dari daun lompong dan air rebusan merang yang berwarna hitam sebagai pewarna alami.
Daun pembungkus berupa daun pisang kering juga semakin menambah uniknya kuliner khas Purworejo. Dan wangi daun pisangnya tuh kecium makin sedap.
Kue lompong cocok banget dijadikan oleh oleh khas Purworejo. Enak dan awet. Bisa tahan 7 hari di suhu ruang.
Agar lebih awet, kue lompong bisa dimasukkan ke kulkas.
Jika kue lompong keras, maka bisa dikukus kembali dan sajikan hangat-hangat sama teh pahit.
Kue Lompong Khas Purworejo

Rasa Enak dan Manis
- Pewarna alami dari daun lompong dan merang
- Isi 12 kue lompong/besek.
- Awet dan cocok buat oleh oleh
Kue Satu
Nah, ini satu lagi kuliner manis khas Purworejo buat buah tangan.
Namanya Kue Satu.
Namanya memang unik, tapi tidak ada kaitannya dengan angka satu.
Membuatnya cukup rumit karena harus dicetak satu demi satu. Itulah mengapa disebut dengan kue satu.
Kue satu adalah kue kering berwarna putih tulang terbuat dari tepung kacang hijau dan gula bubuk serta susu bubuk sedikit.
Keawetan kue satu sangat terjamin sehingga sangat cocok dijadikan oleh oleh.
Beli kue satu bisa di toko oleh oleh Purworejo, pasar, atau pun toko makanan di Purworejo.
Harga kue satu gak mahal, sekitar Rp 15.000/bungkus.
Kue Satu Khas Purworejo

Oleh oleh khas Purworejo
- Asli dari Purworejo
- Stok baru, ready stok
- Free packing dus
Durian Khas Purworejo
Purworejo punya produk pertanian khas yang cukup jadi andalan yaitu durian.
Durian Purworejo tuh unik. Warna buahnya putih ketulangan. Rasanya manis khas durian agak sedikit pahit. Teksturnya lembut.
Kalau lagi musim panen sekitar bulan Desember – Januari, harga durian Purworejo murah mulai dari Rp 25.000 – 70.000/buah tergantung ukurannya.
Tempat beli durian Purworejo yang murah ada di Pasar Baledono, Terminal Lama Purworejo, atau di Kaligesing yang banyak jual durian.

Untuk oleh-oleh, durian bisa dibawa baik berupa buah utuh maupun durian kupas.
Kalau mau pakai kendaraan umum, berarti durian harus dikupas dan dikemas dalam wadah kedap udara.
Simpan kopi/teh untuk menyamarkan aromanya yang menusuk dan mungkin bisa menganggu penumpang lainnya.
Beberapa kecamatan penghasil durian di Purworejo adalah Kaligesing, Bruno, Bener, dan Loano.
Baiklah teman-teman, itu saja dulu daftar rekomendasi oleh-oleh khas Purworejo yang kebanyakan adalah makanan khas Purworejo.
Nanti rencananya akan aku tambahin lagi list nya biar makin lengkap misalnya produk pertanian khas Purworejo ada durian Purworejo, manggis Purworejo, kambing etawa, dan lain lain.
Tungguin terus update cerita dari aku ya.
0 Komentar