Soto Kadipiro adalah salah satu kuliner Jogja legendaris yang wajib dicoba ketika teman-teman berencana mengunjungi daerah ini.
Selain dikenal sebagai Kota Pelajar, Yogyakarta juga disebut sebagai daerah wisata kuliner dimana banyak menu makanan dan minuman khas Jogya yang tersedia dan diburu oleh banyak penikmatnya.
Bukan hanya gudeg dan bakpia saja, tapi menu soto khas Jogja ini perlu diicip karena selain legendaris dengan resep yang sudah turun temurun, rasanya pun unik, segar, gurih, dan nikmat.
Yang bikin lebih senangnya lagi, warung ini termasuk tempat makan di Jogja yang terkenal dan cocok untuk keluarga.
Seperti apa ulasan Soto Kadipiro Jogja dan apa saja pilihan menunya?
Teman-teman bisa baca sampai akhir di tulisan kulinerku kali ini.
Kebetulan pas mudik lebaran 2024 kemarin, kami mampir makan di salah satu cabang Soto Kadipiro Wates sepulang kami silaturahmi di rumah adik ipar di Bantul, DIY.
Soto Kadipiro Sejarah
Soto Kadipiro adalah ikon kuliner legendaris di Jogja.
Warung soto ini sudah ada sejak tahun 1928.
Wow!
Ternyata sudah hampir 100 tahun ya?
Bahkan usianya lebih tua dari negara Indonesia.
Soto Kadipiro asli yang mana?
Siapa yang penasaran dimana sih Soto Kadipiro yang asli, saya pun ingin tahu.
Karena banyak warung soto dengan nama yang sama yaitu Kadipiro.
Soto Kadipiro milik siapa?
Menurut salah satu artikel yang saya baca, resto saat ini dikelola oleh generasi ketiga, yaitu Ibu Sri Sundari.
Dulu, warung makan ini didirikan oleh Tahir Kartowijoyo di Kampung Kadipiro, Jalan Wates, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Menu Soto Kadipiro dan Harga 2024
Soto Kadipiro menjual menu soto baik soto ayam maupun daging, aneka lauk, bakso, gudeg, aneka minuman, dan beberapa menu tambahan lainnya.
Di sini, kita seharusnya bisa pesan menu soto dicampur atau dipisah.
Sayangnya kemarin pas kami ke sini tidak disediakan menu soto dipisah karena lagi high season waktu lebaran.
Mungkin biar sat set dan banyak pembeli, jadi pelayannya hanya menyediakan stok soto ayam/daging dicampur.
Satu porsi soto berisi suwiran ayam/potongan daging kecil-kecil, kol, toge/kecambah, potongan daun bawang, seledri, dan taburan bawang goreng.
Ada beberapa lauk tambahan yang ditawarkan di sini seperti perkedel, tempe goreng, sate telur puyuh, tahu ceker, kerupuk rambak, dan lainnya.
Minuman yang dipilih bisa jeruk hangat/es atau teh hangat/es.
Berikut menu Soto Kadipiro dan harga 2024, update terbaru.
- Soto ayam kampung campur Rp 17.000
- Soto ayam kampung pisah Rp 22.000
- Soto sapi campur Rp 20.000
- Soto sapi pisah Rp 25.000
- Bakso kuah Rp 17.000
- Nasi putih Rp 5.000
- Tahu bacem Rp 3.000
- Tempe mendoan Rp 15.000
- Perkedel Rp 3.000
- Kerupuk ndeso Rp 2.000
- Rambak Rp 7.000
- Peyek Rp 12.000
Selain soto ayam dan soto daging, tempat makan di Jogja ini juga menyediakan menu gudeg, sebagai kuliner khas Yogyakarta.
Menu gudeg Jogja harga 2024 di Warung Soto Kadipiro sebagai berikut:
- Nasi gudeg, krecek, dada ayam Rp 50.000
- Nasi gudeg, krecek, paha ayas gending ayam Rp 45.000
- Nasi gudeg, krecek, paha ceker ayam Rp 35.000
- Nasi gudeg, krecek, kepala ayam Rp 28.000
- Nasi gudeg, krecek, ati ampela Rp 28.000
- Nasi gudeg, krecek Rp 17.000
- Gudeg krecek Rp 15.000
Berikut menu minuman dan harganya:
- Es teh Rp 6.000
- Es jeruk Rp 7.000
- Soda gembira Rp 15.000
- Es susu Rp 8.000
- Es sirup Rp 7.000
Suasana
Waktu kami mampir makan di Soto Kadipiro Jl Wates, hari sudah malam.
Tapi suasana cukup ramai karena masih suasana lebaran.
Terlihat beberapa mobil dan motor yang parkir.
Begitu kami datang, ada pelayang warung yang mendatangi kami lalu menawarkan daftar menu.
Terlihat juga di beberapa meja lain banyak pengunjung yang tengah menikmati menu yang disajikan.
Soto Kadipiro terletak di pinggir jalan provinsi yang besar dan ramai dengan plang nama yang terang sehingga mudah terlihat oleh calon pembeli.
Suasana warung cabang 3 cukup klasik dengan cat warung dominan berwarna hijau dan merah muda.
Terlihat beberapa foto pendirinya, kalender, jam dinding dan lukisan besar terpajang di dinding warung.
Ada juga beberapa burung di sangkar tergantung di langit-langit warung.
Warung soto ini bisa menampung banyak pengunjung karena tersedia banyak meja dan kursi baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan.
Semua pelanggan makan di meja dan kursi dan tidak ada yang lesehan.
Meja dan kursi terbuat dari kayu tertata rapih di dalam ruangan/indoor.
Sedangkan meja dan kursi dari bambu ada di luar ruangan/outdoor.
Di atas meja, sudah ada sebotol kecap, tisu makan, dan sambel.
Kelebihan makan di sini tuh terang benderang meskipun kami makan di malam hari sekitar pukul 8 malam.
Untunglah banyak lampu di sini dan aku senang kalau ada restoran keluarga di Jogja yang terang seperti ini.
Cara memesan menu makanan dan minuman cukup mudah dengan menyebutkan mau pilih menu apa dan nanti tidak berapa lama pelayan akan mengantarkan menu pilihan kita.
Setelah selesai makan, nanti tinggal bayar dikasir dan kita bisa pulang.
Cara Pembayaran
Selain pembayaran secara tunai/cash, di warung makan ini juga menerima pembayaran secara transfer.
Sayangnya tidak ada layanan QRIS dan gesek kartu debit.
Namun jika kita kehabisan uang tunai, bisa ambil tunai di kasir dengan cara transfer ke rekening yang nomornya terpampang jelas di meja kasir.
Ini yang aku lakukan kemarin, saat tidak punya pegangan uang di dompet dan terpaksa ambil tunai di kasir Soto Kadipiro Wates.
Untung kasirnya baik dan menerima permintaan ambil tunaiku.
Kita tinggal tunjukkin saja bukti transfernya ke kasir dan nanti beliau akan menyerahkan uang sebesar nilai transfer tersebut.
Kuliner Jogja Legendaris
Menikmati kuliner khas Jogja ini terasa istimewa, apalagi untuk suami yang pernah 7 tahun tinggal di sini waktu kuliah dulu.
Jadi seperti menarik waktu ke masa lampaunya dan lebih cenderung ke nostalgia untuk memelihara kenangan.
Begitulah, kami ke sini sambil ajak anak-anak biar kenal apa yang dulu biasa Ayahnya makan saat jadi mahasiswa kuliah di Jogja.
Review Soto Kadipiro
Keistimewaan soto di sini ada di kuah sotonya yang segar dan berwarna bening agak kekuningan dari kunyit.
Rasa kuahnya gurih agak asin dan tidak manis.
Untuk penetral rasa asin ini kita bisa minum air putih hangat atau teh manis.
Waktu kami ke sana, sebenarnya pengen pesan es teh/jeruk karena kami haus banget.
Sudah membayangkan kalau minum es teh/jeruk di suasana malam yang panas sepertinya enak dan menyegarkan.
Sayang sekali esnya tidak ada. Sepertinya habis stok.
Terpaksa kami pesan teh manis dan jeruk hangat saja.
Rasa soto di cabang Jalan Wates agak berbeda dengan yang pernah kami rasakan di cabang lain.
Saya pesan soto ayam campur sedangkan suami dan anak-anak pesan soto daging campur.
Karena lapar habis macet-macetan di jalan, jadi kami makan saja sotonya.
Sayang kalau tidak dihabiskan.
Kami beli tambahan sate telur puyuh, rambak, dan tempe mendoan.
Tempe mendoannya dihargai Rp 3.000/potong.
Over all, ya lumayan buat penganjal perut sih makan soto di sini.
Bukan yang enak banget, tapi cukup saja.
Untuk harga, agak pricey untuk ukuran makanan di Jogja yang biasanya terkenal murah dan ramah di kantong.
Mungkin karena hari lebaran jadi ada tuslah kenaikan harga.
Atau mungkin karena termasuk daerah wisata kuliner, jadi harganya lebih mahal dibandingkan dengan harga di warung soto biasa.
Hal yang menarik dari tempat ini adalah tempatnya yang luas, jadi tidak berdesakan.
Enakeun makan di bagian outdoor nya karena lega, ada angin semilir.
Disediakan juga prosotan jadi anak-anak bisa main.
Selain itu juga ada becak, jadi semakin menambah suasana klasiknya.
Teman-teman bisa foto di becak ini buat kenang-kenangan pernah makan di Soto Kadipiro.
Cabang Soto Kadipiro
Cabang Soto Kadipiro yang kami kunjungi kemarin adalah Soto Kadipiro 3 dan Gudeg Djokdja yang terletak di Jl. Raya Wates – Jogjakarta, Kali Bondol, Sentolo, Kec. Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta 55664.
Cabang lain sebenarnya ada banyak, teman-teman bisa cek aja Soto Kadipiro terdekat.
Warung Soto Kadipiro Asli ada di Jalan Wates No.33, Kadipiro, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta.
Cabang Soto Kadipiro II berlokasi di Jl. Wates KM. 2, No. 50 Berseberangan dengan Soto Kadipiro I, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul 55184
Jam Buka dan Tutup
Kuliner Jogja legendaris ini buka setiap hari (Senin – Minggu) dari pukul 07.00 – 21.00 WIB.
Jadi buat teman-teman yang pagi-pagi kelaparan dan cari rekomendasi tempat sarapan di Jogja bisa mampir ke sini.
Atau buat kalian yang malam masih mau makan, bisa juga cobain ke tempat ini juga.
Yuk Cobain Soto Kadipiro
Soto Kadipiro Jogja selesai deh dituliskan.
Semoga ulasan ini bisa membantu teman-teman yang saat ini sedang mencari referensi kuliner khas Jogja yang enak dan legend.
Jangan lupa kalau ke Jogja beli oleh-oleh Yogyakarta kekinian sebagai buah tangan untuk yang tersayang.
Sampai ketemu di tulisan berikutnya, ya!
0 Komentar