senam yuk

Senam Yuk!

“Ayo Ibu-Ibu mana suaranyaaaaa….”

Lengkingan suara itu datang dari seorang nenek yang terus menyemangati kami para peserta senam sehat tadi pagi. Tidak berapa lama gemuruh suara Ibu-Ibu terdengar membalas semangat.

Pagi tadi adalah kali pertama kami Ibu-Ibu komplek perumahan mengikuti senam pagi sehat setelah kurang lebih vakum selama 2 tahun. Dulu kami memang sempat mengadakan kegiatan senam aerobik setiap Minggu pagi. Tapi karena keterbatasan instruktur senam, jadi untuk sementara senam aerobik di komplek ditiadakan.

Alhamdulillah mulai Minggu ini ada beberapa warga komplek kami yang bersedia menjadi instruktur senam jadi kami udah gak perlu pusing-pusing lagi nyari instruktur senam yang mau datang ke komplek kami tiap Minggu. Selain itu, kalau instruktur senam berasal dari warga komplek sendiri, kami lumayan bisa menghemat biaya pengeluaran untuk bayar jasa instruktur. Intinya, dari kami, oleh kami, untuk kami. Kira-kira, begitu prinsipnya.

Pagi tadi, lumayan banyak juga warga komplek yang datang untuk ikut senam sehat. Beberapa diantaranya saya lihat bahkan sudah lansia. Sudah pensiun. Saya tebak umur mereka di atas 65 tahun. Tapi Subhanallah, semangat mereka untuk sehat itu luar biasa. Bahkan, mereka yang tua-tua ini yang justru menyemangati kami yang masih muda-muda agar bangun pagi dan siap-siap ke lapangan untuk ikut senam pagi.

Malu sama sesepuh yang semangatnya melangit, masa saya yang masih muda gini kalah sih. Hihihi, yah walaupun tadi saya datang senam udah dimulai, setidaknya saya tadi pagi bisa mengalahkan ego saya untuk bangun lebih bagi, gak gogoleran seperti hari Minggu biasanya, dan yak ikut gerak badan angkat tangan angkat kaki.  (lebih…)