
Turkish Airlines. Sebuah pengalaman yang gak terlupakan naik pesawat milik Turki ini dari Jakarta Istanbul PP.
Keberangkatan ke Turki tahun lalu meninggalkan banyak pertanyaan di benak teman-temanku.
“Ke Turki naik pesawat apa, Mbak Mita?”
Yap, aku naik pesawat Turkish Airlines.
Beruntung banget bisa naik pesawat ini. Karena direct flight 12 jam langsung dari Jakarta ke Istanbul. Tanpa transit.
Fly safe! Enjoy the flight!
Pengalaman Beli Tiket Turkish Airlines
Aku pergi ke Turki bareng 2 teman kerjaku. Kami beli tiket Turkish Airlines lewat aplikasi booking tiket pesawat.
Tadinya, aku dapat tiket pesawat Jakarta Istanbul PP 15 juta buat bertiga. Murah banget kan ya. Soalnya pas dapat promo.
Tapi gak segera di check out sama aku. Jadilah hangus tuh tiket.
Akhirnya kami dapat tiket PP Jakarta Istanbul dengan harga sekitar 12 juta per orang economy class.
Tips buat teman-teman yang cari tiket murah ke Turki bisa beli di aplikasi booking tiket pesawat pas lagi ada promo besar. Seperti event Gledek.
Begitu dapat promo, langsung di beli. Biar gak kejadian kayak aku. Nyeselnya belakangan.

Keberangkatan Turkish Airlines Jakarta
Turkish Airlines ada di Bandara Internasional Cengkareng, Jakarta. Ada juga Turkish Airlines Bali di Denpasar International Airport.
Tapi kami memilih untuk berangkat dari Cengkareng/Soekarno Hatta/CGK karena lebih dekat dari Bandung dan harga tiketnya juga lebih murah.
Jadwal keberangkatan pukul 21.05 WIB.
Dari Bandung kami naik travel. Dan magrib kami tiba di bandara CGK untuk check bagasi.
Check in sudah dilakukan secara online oleh teman kerjaku.
Pas banget gak telat. Sempat sholat magrib digabung dengan isya biar gak repot nanti selama perjalanan 12 jam di udara.
Akan lebih baik lagi kalau kita tiba 2 jam sebelum sebelum keberangkatan penerbangan internasional.
Proses check-in ditutup 60 menit sebelum jam keberangkatan. Dilarang datang mepet-mepet waktu karena antriannya tuh panjang banget.
Tempat check in ada di Terminal 3 Bandara Soekarno – Hatta. Bareng maskapai internasional lainnya seperti Garuda Indonesia, Qantas Airways, KLM, Cathay Pasific, Xiamen Air, Korean Air.
Gatenya berapa ya? aku lupa tepatnya.
Nomor gate ini bisa di cek pas kita check in di counter.
Ohya, tahun lalu, kami harus melakukan SWAB PCR tes satu hari sebelum keberangkatan.
Kami ambil SWAB PCR test di laboratorium di Bandung dengan harga Rp 275.000/orang.
Vaksin corona dosis 3 juga sudah harus diambil. Ini nanti dicek di aplikasi PeduliLindungi pas kita check in.
Proses Cek oleh Petugas Imigrasi

Namanya perjalanan keluar negeri. Pasti kita ditanya-tanya detail oleh petugas imigrasi.
Turki menerapkan layanan bebas visa turis selama 30 hari.
Jadi kita bisa berkunjung ke Turki tanpa visa asal dalam waktu 30 hari sudah keluar dari Turki. Kalau lebih ya tentu kita bakal kena denda.
Sejak menerapkan bebas visa ini, banyak orang berbondong-bondong pergi ke Turki. Termasuk mereka yang bekerja secara ilegal.
Masuk ke Turki pakai visa turis. Tapi kemudian malah menyalahgunakan visanya untuk bekerja.
Nah ini yang dikhawatirkan oleh pihak imigrasi.
Makanya jangan heran kalau nanti di imigrasi, teman-teman bakalan ditanyain macam-macam. Seperti:
“Mau ngapain ke Turki?”
“Punya tiket balik gak?”
“Print tiketnya mana?”
“Tinggal di mana selama di Turki? Punya tanda booking hotel di Turki?”
dan pertanyaan intimidating lainnya.
Tapi jangan khawatir, kalau kita tujuannya gak macam-macam, pasti akan lolos kok. Jujur aja sama tujuan kita.
Misalnya mau berlibur. Atau mau kunjungan kerja.
Jangan bohong karena pasti ketauan. Teman-teman bisa digiring ke ruangan khusus.
Grogi setengah mati. Dan bisa jadi nanti teman-teman gak di approve di gerbang imigrasi.
Gak jadi ke Turki deh. Nangis. T_T
Pengalamanku, Alhamdulillah lolos di imigrasi walau sempat deg-degan ditanyain ID Card/kartu identitas kerjanya mana.
Untungnya punya kartu nama yang bisa ditunjukkin bahwa kami memang bekerja di Indonesia dan sedang dalam misi ke Turki.
Passport juga di cek ya. Masa berlaku identitas pasport wajib di atas 6 bulan.

Fasilitas Pesawat Turkish Airlines
Berapa kilo kabin Turkish Airlines?
Berapa berat bagasi Turkish Airlines?
Apakah Turkish Airlines Mengijinkan Membawa 2 Tas?
Hayo siapa yang penasaran berapa kilo sih jatah bagasi dan kabin di Turkish Airlines.
Setiap penerbangan economy class dengan pesawat yang berlogo wild goose/burung angsa ini, kita berhak mendapatkan fasilitas bagasi seberat 30 kg, kabin 7 kg, 1 hand carry/tas tangan, dan juga makan gratis 2x.
Berat koper di bagasi dan di kabin di cek satu per satu. Kalau over load, siap-siap aja bayar lebihan bagasi.
Kalau gak mau bayar ya terpaksa barangnya ada yang dikurangi/ditinggal/dibuang.
Untuk di kabin, total aku bawa 3 tas. Yaitu 1 koper kabin, 1 tas back pack, dan 1 sling bag buat isi dompet dan passport.
Sling bag ini berguna banget. Biar praktis dan kita gak bolak-balik ngacak-ngacak tas besar hanya untuk cari passport.
Tips buat teman-teman yang mau pergi keluar negeri. Bawa sling bag buat naro paspor dan dompet. Karena paspor ini sering ditanyain sama petugas bandara.
Fasilitas Turkish Airlines business class tentu beda lagi ya. Pastinya lebih bagus. Harganya juga lebih “bagus” qeqeqe 😛
Selama di dalam pesawat Turkish Airlines, kita dapat fasilitas sebagai berikut:
- Dikasih pouch isi ear plug, sandal slip on, tisu basah, sabun, sikat gigi, odol kecil, head phone sekali pakai, masker
- Dipinjami selimut hangat,
- Makan berat 2x dengan menu Indonesia dan menu Turki,
- Minum putih, jus, kopi, teh.
When the customer comes first, the customer will last.

Berapa Jam Penerbangan dari Jakarta ke Istanbul
Penerbangan dari Jakarta ke Istanbul ditempuh dalam waktu 12 jam. Tanpa transit. Jadi 12 jam penuh kita ada di atas awan.
Dari Jakarta (CGK), kami berangkat pukul 21.05 WIB.
Sampai di Bandara Istanbul pukul (IST) 05.05.
Sempat ngalamin turbulensi selama di atas lautan hindia. Aku cuma bisa baca doa aja.
Berharap tidak ada kejadian apa-apa.
Nah selama turbulensi ini, alarm di pesawat nyala terus. Penumpang diminta duduk di kursinya masing-masing.
Padahal aku udah kebelet. Nahan pipis pengen ke toilet.
“Ngapain aja selama 12 jam di pesawat? apa gak bosan?”
Well, banyak yang bisa kita lakukan di pesawat. Nih aku list ya apa aja yang aku lakukan selama 12 jam di pesawat:
- Nonton film,
- Makan/minum yang disediakan di pesawat,
- Lihatin macam-macam orang yang ada di pesawat,
- Ke toilet,
- Ngobrol bisik-bisik,
- Pencat-pencet layar,
- Lihatin penerbangan di layar. Gak bisa lihat keluar karena gelap/penerbangan malam,
- Tidur (ini yang paling banyak)
Pramugarinya cantik-cantik dan help full. Pas aku minta kopi pakai gula, mereka mau nyediain dan anterin sampai kursi duduk kita.
Walau aku gak bisa Bahasa Turki, tapi kita bisa komunikasi pakai Bahasa Inggris.
Speak any language, Turkish, Greek, Persian, Arabic, but always speak with love. -Rumi

Turkish Airlines Call Centre
Oke deh teman-teman. Begitulah pengalaman terbang bersama Turkish Airlines, salah satu penerbangan terbaik di dunia yang membawaku dari Jakarta ke Istanbul dan sebaliknya.
Penerbangan yang bagus dengan pelayanan yang istimewa. Aku mau naik lagi pesawat ini. Doakan ya teman-teman.
Kali ini aku mau ke Turki bersama keluarga. Mengunjungi berbagai tempat wisata di Turki.

Kalau misalnya teman-teman masih penasaran dengan Turkish Airlines, bisa hubungi call centre mereka.
Turkish Airlines Call Centre
(62 21) 5795 7666 (hari dan jam kerja) , dan + 90 850 333 0 849 (24 Jam)
Seneng banget bisa naik Turkish Airlines. Karena ini penerbangan langsung tanpa transit, jadi penerbangan gak makan waktu yang lama.
Gak capek juga harus transit ke mana-mana. Cuma kadang bosan aja kalau kelamaan di pesawat.
Buat yang masih muda sih oke-oke aja. Kalau yang sudah berumur mungkin bisa pilih penerbangan dengan transit supaya bisa istrihata sebentar.
Yang bawa anak-anak juga bisa pilih penerbangan dengan transit misalnya di Doha biar anak-anaknya gak bosan.
Semoga review penerbangan Jakarta Istanbul PP dengan Turkish Airlines ini bermanfaat ya. Kalau ada yang mau ditanyain, boleh tinggalin komentar kalian ya!
Kalau mau pesan oleh-oleh khas Turki juga bisa.
Terima kasih sudah mau baca review Turkish Airlines ini dan sampai ketemu di tulisan selanjutnya!
Cover/Sampul Paspor
- Melindungi passport dari kerusakan
- Mencegah passport tertukar dengan passport orang lain
- Bahan synthetic printing leather
- Bagian dalam lapisan plastik anti slip
Koper Traveling Samsonite Kuat Kokoh
- Desain premium, modern & elegan
- Bahan kuat 100% HS Polypropylene
- Ringan
- Dilengkapi dengan kunci
Aku jadi teringat juga momen terbang bersama Turkish Airlines tahun 2021 dengan nuansa masih pandemi. Hmmm,hanya saja aku tuh dari Istanbul menuju Cappadocia dan tentu pesawatnya gak terlalu gede. Memang tetep dapat beberapa items seperti masker,sanitizer dan sarung tangan karet. Pokonya seru ya kan Mba naik Turkish Airlines apalagi jelajah Turki seru banget.
wah seru banget Mba ke cappacodia, saya malah belum pernah
menangiiiss jauh bgt dari harga 5jt per orang jadi 12jt karena kelewat promo :(((
huhuhu iya Mba, nyeseknya masih sampai sekarang 🙁
Yang aku inget banget tuh, dulu pas naik Turkish Airlines, aku konsen sama makanannya hahaha….
Trus nontonin layar sambil ngecekin udah sampai mana…
Selebihnya tentu saja bobo manis wkwkwk…..
huhu sayang gak punya foto makanannya aku