Hai teman-teman semua. Suka penasaran gak sih gimana caranya biar anak suka baca dan lagi cari cara meningkatkan minat baca anak?
Kalau aku sih iya ya. Gimana ya biar anakku tuh suka baca. Gak harus jadi kutu buku sih. Tapi ada ketertarikan dengan buku dan informasi yang tercantum di dalamnya.
Anak Adalah Peniru Ulung
Cara yang paling mudah untuk mengajak anak suka membaca adalah dengan memberi mereka contoh. Children see, children do.
Biasanya, anak-anak akan dengan mudah meniru apa yang dilakukan oleh orang tua dan lingkungan sekitarnya. Mereka sungguh peniru yang ulung.
Children See, Children Do
Ternyata, selain dengan cara ortunya ngasih contoh suka membaca, ada 1 metode yang cukup menarik, seru dan patut ditiru untuk bisa diaplikasikan oleh orang tua agar anak-anak tuh tertarik dengan buku.
Metode apakah itu?
Namanya READ ALOUD.
Read Aloud adalah sebuah metode yang melibatkan orang tua secara penuh untuk membacakan cerita ke anak. Orang tua menciptakan suasana yang menyenangkan.
Istilah Read Aloud ini dipopulerkan oleh Jim Trelease dalam bukunya yang berjudul “The Read Aloud Handbook”. Dalam buku yang pertama kali dicetak pada tahun 1979 tersebut, Jim Trelease mengajak para orang tua untuk aktif membacakan buku pada anak.
Mudahnya, kita (orang tua) bacain buku cerita ke anak tapi dengan suara yang lebih nyaring, berirama, dan intonasi jelas.
Jadi, saat kita mengaplikasikan metode Read Aloud, anak akan lebih tertarik dengan buku yang kita bacakan. Anak juga bisa jadi menambah kosakata baru, belajar mendengarkan, melatih fokus, juga meningkatkan bonding dengan orang tua.
Baca: Busy Book Untuk Anak
Mengenal Read Aloud, Metode Agar Anak Tertarik dengan Buku
Pas banget nih, seminggu yang lalu, tepatnya tanggal 12 Mei 2021, aku baru belajar ikutan zoominar tentang Bekal Anak Bertumbuh yang diselenggarakan oleh @letsread.indonesia dan @bloggerperempuan
Zoominar Bekal Anak Bertumbuh
Dari zoominar ini, aku dapat informasi bahwa Read Aloud ini bisa diterapkan oleh anak dari usia 0 – 5 tahun. Bahkan saat anak masih dalam kandungan (terutama di trimester akhir) sudah bisa loh. Karena kan indra pendengaran sudah mulai sempurna di trimester 3.
Saat balita, anak dapat dengan mudah menyerap apa yang diajarkan oleh orang tuanya. Oleh karena itu, sebagai orang tua, kita dapat memanfaatkan masa emas ini dengan membuat anak senang membaca.
Cara melakukan metode Read Aloud ini bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja. Tidak terbatas ruang dan waktu. Asalkan anaknya menunjukkan rasa yang bahagia maka kita bisa memanfaatkan momen itu.
Misalnya 5 – 10 menit di siang hari. Atau di waktu yang lain sesuai dengan ritme sang anak.
Metode Read Aloud ini, bisa dilakukan oleh ayah atau ibu secara bergantian ya. Bareng-bareng juga bisa.
Rentang konsentrasi anak kan masih sedikit ya. Tidak apa-apa jika di waktu membaca ini ternyata anak bosan atau menunjukkan gelagat yang kurang bahagia.
Hentikan proses membaca dan lanjutkan lagi di waktu nanti anak mood nya udah baikan.
Keren ya metode Read Aloud ini. Jadi pengen aplikasiin metode ini buat anak-anak nih!
Apalagi aku kan masih punya anak batita ya. Dia kalau lihat buku berbentuk fabel senang banget karena dia hobi tuh ketemu hewan. Mulai dari bebek, kucing, ayam, dan lain sebagainya.
Nah kalau teman-teman sendiri gimana nih. Udah pernah dengar tentang Read Aloud gak? Atau mungkin udah pernah nyobain praktik sendiri di rumah.
Reading Bugs, Komunitas Read Aloud Indonesia
Kalau teman-teman tertarik tapi masih bingung untuk gimana caranya sih membaca dengan nyaring dan penuh irama untuk anak-anak?
Coba gabung dengan komunitas Read Aloud di daerahnya masing-masing. Karena di tiap kabupaten di Indonesia ini ada komunitasnya. Namanya Reading Bugs.
Atau bisa juga coba intipin Instagramnya Read Aloud di alamat @letsread.indonesia atau di Twitter @letsread_id.
Aplikasi
Let’s Read – Digital Library of Children’s Books yang Bisa Diunduh di Google Play
Ada juga aplikasinya yang bisa di download di Google Play. Namanya Let’s Read – Digital Library of Children’s Books. Asyik nih soalnya tema ceritanya tuh anak-anak banget dan pasti bikin anak betah. Visualisasinya juga ramah di mata.
Oke deh teman-teman. Ini ceritaku tentang cara meningkatkan minat baca anak dengan Read Aloud. Semoga bermanfaat buat teman-teman semuanya.
0 Komentar