Tiga bulan lagi, Azril akan ulang tahun yang kedua. Artinya, saya harus mulai semangat lagi untuk menatur dia agar dia bisa mulai bebas dari ketergantungan penggunaan diaper baik itu cloth diaper (clodi) ataupun diaper sekali pakai (pospak).

Dulu, zaman Akmal, saya semangat banget mulai tatur. Usia Akmal 10 bulan, dia sudah saya biasakan untuk lepas popok. Hasilnya, usia 18 bulan Akmal sudah bisa lepas popok dan kemana-mana terbiasa pakai celana kain biasa.



Nah zaman Azril ini saya baru mulai semangat menatur pas dia mulai masuk usia 18 bulan. Siang hari kalau di rumah bebas lepas tanpa pakai popok. Pakai celana biasa aja atau pakai clodi atau pakai training pants. Malamnya, mixed antara pakai clodi dan pakai pospak.

Clodinya Azril ini semua masih warisan dari Akmal. Masih awet meskipun belinya sudah 4 tahun yang lalu. Tapi memang performanya sudah menurun sih jauh dari performa pas pertama kali beli dulu.

Seneng banget bisa pakai clodi karena clodi itu awet dan ramah lingkungan plus juga ramah di kantong. Bayangin aja, clodi beli empat tahun lalu sampai sekarang masih bisa saya pakai. Prinsip ekonomi, daripada dibiarkan saja tidak terpakai lagi, mending dilungsurkan bisa dipakai adiknya. Akmal punya 11 buah clodi, 3 diantaranya sudah rusak dan gak bisa dipakai lagi. Berarti sekarang sisa 8 clodi yang masih bisa dipakai sama Azril. 

Review Clodi Little Hippo

Clodi yang saya punya macam-macam mereknya. Saya senang coba-coba pakai berbagai merek clodi karena saya cari yang paling nyaman dan fit dengan body anak-anak saya. Kebetulan kemarin saya ada kesempatan mencoba clodi merek lokal buatan dalam negeri yaitu merek Little Hippo. Saya mencoba yang seri/tipe Easy Fit dimana isi paketannya terdiri dari satu outer dan satu insert. Seri Easy Fit ini cocok digunakan untuk anak dengan berat badan 2-16 kg. Azril beratnya 10,5 kg, jadi cocok ya pakai tipe Easy Fit ini.

Plastik Pembungkus

Ketika datang, cloding Little Hippo ini dibungkus dengan plastik yang lumayan tebal dan bagus berwarna hijau. Di plastik pembungkusnya ini, tercantum berbagai informasi yang bisa dibaca oleh pembeli. Misalnya clodinya tipe apa, untuk anak dengan berat badan berapa, bahan clodinya terbuat dari apa, bagaimana cara merawatnya, di mana bisa membeli clodi ini, dan juga informasi lainnya. Informasi-informasi ini dituliskan dalam Bahasa Inggris. Ibu-ibu zaman sekarang sudah pada pandai berbahasa Inggris kan ya, jadi Insya Allah bisa mengerti dengan baik informasi-informasi yang disampaikan di plastik pembungkusnya.

Outer & Insert

Outer dari clodi Little Hippo ini terbuat dari polyester PUL Polyurethanelaminate yang kedap air. Di outer-nya ada logo Little Hippo dan juga dilengkapi dengan snap yang adjustable sesuai dengan ukuran anak. Bagian inner-nya terbuat dari microfleece yang lembut. Saya lihat jahitannya rapi dan kencang.

Kalau insert-nya terbuat dari bahan microfiber yang biasanya akan cepat kering dan juga lembut. Insertnya ini lumayan tebal tapi daya serapnya bagus.

Prewash

Begitu saya terima produknya, saya lakukan prewash dulu sebanyak tiga kali. Prewash ini tujuannya untuk menghilangkan bekas-bekas bahan kimia atau kotoran yang masih menempel di kain dan juga untuk memaksimalkan kemampuan penyerapannya.

Pas prewash kemarin di Bandung lagi hujan terus-terusan. Matahari malu banget mau keluar. Jadi prewash tiga kali ini memakan waktu yang cukup lama. Saya memang gak pakai mesin pengering untuk mengeringkan clodi Little Hippo ini, saya lebih suka mengeringkannya secara alami dengan menggunakan cahaya matahari dan juga kekuatan angin, hihihi. Karena mataharinya malu-malu dan langit mendung, sedihnya clodi jadi gak kering-kering deh.

Tapi akhirnya matahari ada juga kok dan clodi bisa kering. Akhirnya Azril berhasil nyobain pakai clodi Little Hippo ini. Pas dicobain, cutting clodi Little Hippo ini sesuai dengan bentuk badan dia dan yang paling penting performa clodinya bagus. Seharian pakai clodi Little Hippo ini tidak ada bocor ke samping ataupun tembus. Saya sampai cek beberapa kali untuk memastikannya. Daya serapnya juga bagus.

Tips Merawat Clodi Agar Awet

Untuk menjaga clodi agar tetap awet, saya ada beberapa tips nih yang mungkin bermanfaat bagi teman-teman yang ingin mencoba menggunakan clodi untuk anaknya:

  1. Cuci clodi dengan air dingin/hangat dan lebih baik cuci manual dengan tangan. Kalaupun mau pakai cuci dengan mesin, jangan lupa pakai laundry bag-nya ya.
  2. Gunakan deterjen yang ramah lingkungan dengan jumlah separuh dari takaran biasanya. Kalau punya deterjen khusus untuk clodi lebih baik lagi.
  3. Jangan gunakan pelembut, pewangi, atau pemutih pakaian untuk mencuci clodi karena akan merusak clodi dan juga menutup pori-pori kainnya.
  4. Kering anginkan clodi dengan cahaya matahari. Kalaupun misalnya mau pakai pengering, bisa sih, tapi yang rendah aja ya.
  5. Jangan disikat ya pas nyuci, dikucek-kucek halus saja.
  6. Setrika juga gak perlu, langsung lipat saja 🙂

Harga

Untuk harganya, clodi Little Hippo ini bisa diperoleh dengan harga Rp 76.000 untuk tipe Easy Fit. Lumayan murah kan. Bisa dipakai berkali-kali lagi. Teman-teman yang lagi cari clodi untuk anaknya, yuk cobain deh pakai clodi murah berkualitas dari Little Hippo ini.

Selamat mencoba!


Little Hippo

Instagram: https://www.instagram.com/littlehippoclothdiaper/

Facebook: https://www.facebook.com/LittleHippoClothDiaper

Sponsored post, tulisan ini ditulis berdasarkan pengalaman pribadi.

 


4 Komentar

antung apriana · 25/02/2017 pada 11:13 am

Aku masih maju mundur mau pakai clodi. Takut nggak sempat nyucinya. He

Fanny f nila · 25/02/2017 pada 11:49 am

Aku juga jd mau ngajarin anakku belajar ga pake pospak lg nih mba. Dulu si kaka agak telat ngajarinnya, baru pas 2 thn. Pgnnya si adik mulai umur setahun ini deh.. Biar ga beli2 popok lagi :D. Kalo yg bisa berkali2 pake ini aku jujurnya blm prnh pake. Kmrn sih mikirnya, kasian si mba ART kalo cuciannya jd makin nambah.. Makanya anakku slalu pake yg pospak, walopun jdnya tiap 4 jam hrs ganti, bikin lbh banyak stok popoknya -_-

Tetty Hermawati · 25/02/2017 pada 3:09 pm

Aku juga pecinta clodi, penyelamatku ketika bayi ruam popok karena kelamaan pakai pospak

andyhardiyanti · 05/09/2017 pada 9:41 am

Prewash sebanyak tiga kali itu berarti cuci-kering sampai 3 kali ya mbak? Habis berapa hari itu sampai akhirnya bisa dipakai mbak?

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.