Hai teman semua. Bulan ini anak ketiga saya, Hegar, Alhamdulillah sudah berusia 9 bulan. Sedikit flash back tentang perkembangan bayi laki-lakiku ini selama 3 bulan ke belakang ya.

Pas usia Hegar 6 bulan, dia mendapatkan makanan solid pertamanya atau MPASI (Makanan Pendamping Air Susu Ibu). Waktu pertama kali memberikan makanan, saya agak khawatir nih. Mau gak ya dia makan lahap. Kira-kira habis gak ya makanannya. Apakah dia akan mengalami GTM (Gerakan Tutup Mulut) atau enggak. Dan berbagai kekhawatiran lainnya.

Meskipun ini bukan kali pertama saya memberikan MPASI, namun ternyata kekhawatiran seperti ini masih ada. Mungkin wajar ya. Karena kondisi setiap anak berbeda-beda. Anak pertama saya, Akmal, relatif lebih mulus masa MPASInya. Dia bisa dengan lahap makan apa aja yang saya berikan. Sedangkan anak kedua saya, Azril, relatif lebih rewel dan picky. Dia cenderung pilih-pilih makanan. Kalau Hegar, sampai di usianya 9 bulan sekarang, saya masih meraba-raba apa yang dia inginkan. Kadang MPASInya habis tak bersisa. Kadang masih sisa banyak.

Hegar makannya kadang disuapi sama saya. Kadang BLW (Baby Led Weaning) atau makan sendiri dengan finger food. Tapi saya suka gak sabaran kalau dia makan dengan cara BLW karena setelah makan dia pasti celemotan dan banyak kotoran di mana-mana. Saya gak kuat bersihin sisa makanannya. Jadilah saya pakai metode campuran antara disuapi dan BLW. Sambil dia makan sendiri, saya suapin deh. Sekalian melatih kemampuan motoriknya dia juga.

Untuk jenis makanannya sendiri, saya lebih sering masak bubur buat Hegar. Sampai usianya 9 bulan ini, bubur masih jadi makanan andalan buat Hegar karena kalau makanannya lembut, nutrisi yang diserap oleh tubuh bayi bisa lebih maksimal. Kalau masih kasar gitu, saya takut si bayi tersedak. Akhirnya malah muntah deh. Sedih karena udah disuapin susah-susah lalu makanannya dimuntahin deh. Merasa sia-sia. Hiks.

Kalau travelling atau pas lagi pergi-pergi dari rumah, saya lebih suka pakai bubur instan. Kan sekarang banyak tuh yang jual bubur khusus bayi. Tinggal seduh dan siap disuapi ke bayi. Belinya juga mudah bisa di warung terdekat dari rumah atau di minimarket juga ada.

Seringnya, kalau lagi travelling gini, saya suka bingung nemuin air minum yang digunakan untuk melarutkan bubur instan bayi ini. Kalau di rumah kan bisa pakai air hangat yang diambil dari air termos atau dispenser. Tapi kalau travelling? Sedangkan saya sendiri termasuk ibu yang jarang bawa termos air panas ke mana-mana. Saya gak bisa beli air minum sembarangan juga karena belum tentu bersih dan aman. Bisa – bisa kalau salah beli air malah bikin anak jadi sakit. Hgh.. problem.

Inovasi Air untuk Pelarut Makanan Anak 

Mungkin sebenarnya bukan saya saja yang khawatir dengan problem air murni pelarut makanan anak seperti ini. Saya yakin ada banyak ibu-ibu lain di luar sana yang juga menghadapi problem yang sama. Sesuai banget dengan data Nielsen dari survei Brand Health Tracking mengenai Formula Bayi dan Formula Lanjutan (IFFO) tahun 2015 lalu. Bahwa ada 46% respondennya menyatakan kebutuhan mereka akan air khusus untuk melarutkan susu atau makanan pendamping ASI, dimana 65% di antaranya menyatakan bahwa bayi memerlukan air minum yang lebih natural dan alami.

Rupanya kekhawatiranku ini dijawab oleh Morinaga. Saya senang sekali karena Morinaga melalui research centre – nya di Jepang berhasil mengembangkan Morinaga Heiko+ Water, air minum dalam kemasan (AMDK) yang khusus dikembangkan untuk melarutkan makanan anak.

Heiko+ Water ini termasuk air demineral atau bebas mineral. Yaitu air yang ideal digunakan sebagai pelarut susu atau makanan pendamping ASI karena tidak akan mengubah kemurnian nutrisi yang terkandung dalam komposisinya. Apabila kita melarutkan susu atau MPASI dengan air mineral, berpotensi meningkatkan kandungan mineralnya sehingga komposisi nutrisinya menjadi tidak sama lagi atau berubah. Nah air demineral atau bebas mineral ini sangat aman karena berbagai kandungan mineral yang dibutuhkan tubuh, juga dapat kita peroleh dari makanan yang kita konsumsi menurut Dr. Muliaman Mansyur, Head of Medical Kalbe Nutritionals.

Air ini diolah dari kedalaman sumber air pegunungan (Artesian Water Source) di Gunung Pangrango Bogor. Ada 8 tahapan pengolahan morinaga Heiko+ Water. Proses produksinya dimulai dengan:

  1. Tahap pengecekan awal untuk kualitas dan mutu air (warna, aroma, kandungan mikro-organisme, kandungan kimia, dan lainnya) dari sumber air;
  2. Tahap Multistage Filtration untuk membersihkan air dari partikel kotor yang kasat mata dan makromolekul (protein, lemak dan karbohidrat);
  3. Tahap Super Fine Reverse Osmosis, yaitu metode penyaringan berbagai makromolekul dan mikromolekul dengan cara memberi tekanan pada larutan sehingga menghasilkan air dengan konsentrasi H2O yang lebih tinggi dari air mineral biasa (pure water);
  4. Tahap UV Lamp yaitu merupakan proses desinfeksi untuk membunuh mikroba (bakteri, virus, dll) menggunakan pancaran gelombang pendek (Ultraviolet);
  5. Tahap Magnet Trap yaitu metode untuk menghilangkan bahaya fisik menggunakan magnet untuk menangkap partikel dengan kandungan logam;
  6. Ultra High Temperature (UHT) yaitu metode pemanasan dalam suhu yang tinggi dan waktu yang cepat untuk mencapai kondisi steril komersial;
  7. Tahap Aseptic Filling dimana air yang sudah steril, dikemas dalam kemasan aseptic atau steril;
  8. Quality Check yang dilakukan oleh tiga pihak mencakup Hokkan, Kalbe Nutritionals, dan Morinaga Jepang. Kemudian, hanya produk yang memenuhi standar yang akan diturunkan ke pasar.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Heiko+ Water (@heikowater.id) on

Dengan tahapan bertingkat/proses tersebut di atas, air Heiko+ Water ini steril dan higienis, bebas mineral, jaminan kualitas bebas dari kuman penyakit juga loh teman. Produk yang sampai ditangan kita para konsumen adalah produk yang sudah sesuai dengan standard.

Heiko+ Water ini punya keunggulan juga loh teman. Selain bisa digunakan untuk melarutkan bubur bayi juga bisa digunakan untuk melarutkan susu bubuk, minuman serbuk juga. Dikonsumsi langsung juga aman, kok.

Review Morinaga Heiko+ Water

Review Heiko Water

Beberapa waktu yang lalu, saya sudah mencoba menggunakan air demineral atau bebas mineral Heiko+Water dari Morinaga Kalbe ini. Ini pertama kali saya mencoba air minum yang khusus ditujukan untuk melarutkan makanan anak-anak (Baby & Kids Water).

Kesan pertama, botol kemasannya lucu banget. Ada stiker lucu khas anak-anak berupa gambar 2 buah panda cowok dan cewek yang sedang menaiki sepeda. Warna botolnya bening dengan sentuhan warna biru tosca yang gemesin. Ih, super cute! kata saya dalam hati.

Botol minumannya diselimuti dengan plastik label juga di seluruh bagian sampai ke tutup kemasannya juga. Fungsinya untuk menjaga kualitas dan kemurniannya. Air minumnya dikemas dalam botol minumal berisi 500 ml. Warnanya jernih, tidak berasa, dan tidak berbau saat saya cobain. Waktu kadaluarsanya juga masih lama, sekitar 1 tahun lagi.

Waktu saya cek kemasannya, ada tulisan BPA Free. Tau kan apa artinya BPA? Kalau ada yang gak tau, BPA itu bisphenol A atau bahan kimia yang digunakan dalam industri pembuatan plastik. Jika terpapar panas, zat ini bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Misalnya gangguan hormonal, obesitas, dan memicu kanker di kemudian hari. Ih, ngeri ya.

Untungnya kemasan Morinaga Heiko+ Water ini sudah bebas BPA. Jadi no worry-worry lagi ya.

Mencoba Heiko+ Water untuk Bayiku

Review Heiko Water

Saya gak sabar pengen nyobain gimana kalau Hegar disuapin bubur bayi dengan menggunakan air demineral dari Heiko+ Water ini. Kebetulan di rumah ada stok bubur bayi merk Milna produksi dari Kalbe juga.

Saya tuangkan beberapa sendok bubur Milna ke dalam mangkok bayi. Lalu saya tuang air Heiko+ ini ke dalam mangkok bayi sambil terus diaduk-aduk sampai semua bubuk instan ini terlarut sempurna. Kalau mau, Heiko+ Water ini juga bisa dipanaskan dulu untuk melarutkan bubur bayinya. Tapi kalaupun tidak dipanaskan ya tidak apa-apa karena Heiko+ Water sudah terjamin kualita dan kesterilannya serta higienisnya.

Heiko+ Water

Heiko+ Water Siap Dituangkan ke Bubur Bayi

Hegar saya dudukkan di lantai. Kebetulan dia sudah bisa duduk sempurna dan sudah bisa tegak duduk sendiri. Saya suapin dia dengan bubur bayi Milna. Alhamdulillah lahap sekali dia menelan bubur bayi tersebut. Padahal yah, biasanya acara makan dia tuh banyak drama. Ya gak habis lah. Disembur-semburlah. Dilepeh lah. Tutup mulut lah.

Karena penasaran, saya ikut cobain donk bubur bayinya. Eh ternyata bubur bayi Milnanya memang enak dan larut sempurna. Kerasa banget susunya. Aromanya juga harum. Pantas saja bayi saya lahap makannya. La wong ibunya saja suka. Apalagi anaknya. Wohoho.

Mom’s Choice for The Loved One

Mencoba Heiko+ Water untuk Bayiku

Mom’s Choice for The Loved One

Teman, jika saat ini kalian sedang membutuhkan air murni pelarut makanan anak yang bagus, saya rekomendasikan kalian untuk mencoba Morinaga Heiko+ Water ini. Praktis sekali dan tidak merepotkan. Apalagi saat dibawa travelling. 

Botol air minum Heiko+ Water ini bisa juga kita masukkan ke tas perlengkapan bayi kita. Jadi sewaktu-waktu anak lapar atau haus, bisa langsung kita minumkan. Anak juga bisa terhindar dari dehidrasi tubuh kalau kita selalu siap sedia dengan air minum yang aman untuk bayi dan anak-anak kita. Apalagi anak-anak kan membutuhkan air yang banyak dan berkualitas demi mendukung tumbuh kembang mereka supaya lebih sempurna.

Review Heiko Water

Fakta yang saya kutip dari webnya Heiko+ Water di https://heikowater.com/ disebutkan bahwa:

Mekanisme rasa haus anak-anak tidak berjalan sampai mereka merasa dehidrasi. Anak harus minum air yang banyak, terutama di musim panas saat suhu lebih hangat dan anak akan lebih banyak kehilangan cairan. Anak berumur 1 tahun dengan berat 10 kg yang sehat membutuhkan 4 gelas cairan setiap hari

Berdasarkan hasil survei juga, 9 dari 10 Bunda setuju loh jika Morinaga Heiko+ Water ini steril dan higienis serta cocok untuk melarutkan makanan (susu dan bubur) si kecil. Aku sudah membuktikan loh.

Kalau teman mau beli Heiko+ Water ini, harganya sekitar Rp 9.000/botolnya (isi 500 ml). Jika sudah dibuka, jangan lupa untuk dihabiskan ya karena ini air steril. Namun jika tidak habis, kita bisa menyimpannya di suhu ruang. Ingat, di suhu ruang ya teman. Bukan dimasukkan ke dalam kulkas. Harus habis dalam 3 hari sejak tutup botolnya dibuka dan terjaga kerapatan tutupnya.

Oh ya, di channel YouTube-ku, aku juga bikin gimana cara membuat bubur bayi instant dengan menggunakan air dari Heiko+ Water ini. Ditonton ya!

Nah kan, gimana Ibu-Ibu? Walaupun urusan penyediaan air untuk keluarga ini terlihat sepele, namun air minum ini penting banget ketersediannya. Jangan ragu lagi ya untuk menyediakan air minum yang terbaik untuk buah hati kita.

Jika teman-teman mau tau lebih banyak tentang Heiko+ Water ini, teman-teman bisa kunjungi website dan sosial media dari Heiko+ Water di bawah ini:

Website: https://heikowater.com/

IG: @heikowater.id

Facebook: https://www.facebook.com/heikowater

Oke deh teman. Semoga tulisan review tentang Heiko+ Water ini bermanfaat ya. Sampai ketemu di tulisan berikutnya!


1 Komentar

Serunya Kegiatan Posyandu dan Pengajian Anak Bersama Heiko Water - Armita Fibriyanti · 04/12/2019 pada 9:32 am

[…] Morinaga Heiko+ Water, Air Minum Dalam Kemasan Spesial Untuk Yang Terkasih […]

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.