“Bu, aku laper banget, ayo makan…”

Suara rengekan bocah kecil usia 4 tahun itu terdengar lirih di telingaku. Aku masih saja melanjutkan pekerjaanku karena toh sebentar lagi selesai.

Nanggung, pikirku.

“Bu, ayo kita beli makan, perutku sakit….”

Ia kembali menghampiriku. Memaksaku untuk menghentikan sejenak rutinitas menulisku.

“Kamu mau makan apa, nak?” tanyaku.

Lalu secepat kilat ia menyebukan sesuatu.

Tidak lama dari situ, dengan menggunakan kuda hitam kami segera meluncur ke warung makan tempat aku biasa mengantarnya membeli makanan favoritnya.

Sedikit antre beberapa orang, tak mengapa. Aku melihat binar terang di matanya melihat deretan paha ayam dipajang di rak display.

Begitu giliran kami, dengan lantang ia bersuara: “Teh, aku mau paha bawah satu gak pakai pedas ya!”

Pelayan warungnya pun sigap menyiapkan pesanan anakku: ayam krispi bagian paha bawah.

foto ayam krispi
Makanan Favorit Anakku

“Semuanya 29 ribu, Bu”

Baiklah, aku cari-cari dompet berwarna hitam berukuran panjang sekira 20 cm. Cari di tas tidak ada. Di saku celana tidak ada.

Oh, mungkin di jok motor?

Tidak ada juga.

“Ada pilihan pembayaran selain cash gak, teh?” tanyaku.

“Bisa pakai transfer atau QRIS, Bu.” jawabnya.

Aku keluarkan telepon pintar dari tas kecilku dan aku buka aplikasi m-banking. Tak berapa langsung lunas tagihanku dan kami bisa pulang ke rumah tanpa meninggalkan utang ke penjual ayam krispi.

Hanya PR untuk mencari dan menemukan di mana dompetku berada.

Mengenal Teknologi QRIS

Aku gak kebayang, kalau dompetku tidak ketemu, lalu aku tidak bawa HP, sudah bisa dipastikan bahwa kami gagal beli ayam krispi favorit anakku.

Pasti bertambah sedih ia menemukan fakta bahwa dompet Ibunya tidak ada. Sementara ia sendiri menahan lapar.

Sedangkan aku tidak terbiasa meninggalkan utang. Prinsip ada uang ada barang selalu aku pegang teguh.

Untunglah sekarang ada teknologi pembayaran non tunai bernama QRIS atau Quick Response Code Indonesian Standard.

Hanya menggunakan QR Code proses transaksi penjual dan pembeli seperti yang terjadi di kejadian jual beli ayam krispi di atas bisa berjalan dengan lancar, mudah, dan cepat.

Tinggal scan, dan klik, lalu bayar.

qris bri

Saat ini, teknologi QRIS sudah dikembangkan bekerja sama antara Bank Indonesia dengan industri sistem pembayaran.

Perusahaan besar maupun kecil (warung, restoran, tempat wisata, merchant dll) sudah banyak yang mengaplikasikan teknologi QRIS ini.

Mereka hanya perlu membuka rekening di salah satu penyelenggara QRIS yang sudah berijin dari BI. Dan kemudian merchant tersebut sudah bisa menerima pembayaran dari masyarakat menggunakan QR dari aplikasi manapun penyelenggaranya.

Merchant diuntungkan karena tidak perlu memajang banyak QR Code. Cukup satu QRIS yang dapat dipindai menggunakan aplikasi pembayaran QR apapun.

Digitalisasi BRI

Salah satu penyelenggara QRIS yang sudah berijin dari BI adalah Bank Rakyat Indonesia/BRI.

BRI merupakan perusahaan yang mengedepankan inovasi dan digitalisasi sehingga mereka akan sangat mendukung terciptanya lingkungan perbankan yang aman dan memenuhi kebutuhan masyarakat.

Dengan mendukung teknologi QRIS, perputaran uang di masyarakat akan semakin cepat dan pertumbuhan ekonomi pun meningkat.

digitalisasi bri
Belanja Sekarang Mudah dengan Pembayaran via QRIS

UMKM pun saat ini juga sudah banyak yang menerapkan teknologi QRIS ini dan biasanya UMKM banyak yang berlokasi di daerah-daerah.

Seperti kita ketahui bahwa bank yang banyak beredar di daerah adalah BRI dan dengan kehadiran BRI di daerah ini banyak UMKM yang terbantu.

Bagi mereka, BRI adalah Pahlawan UMKM yang banyak membantu mereka dalam hal perbankan, melancarkan proses jual beli, sampai menyediakan bantuan pembiayaan modal dengan bunga yang rendah dan terjangkau.

Bahkan untuk pendaftaran QRIS ini, prosesnnya tidak sulit. Berikut syarat untuk menjadi merchant BRI:

  1. Memiliki rekening BRI
  2. Mengisi form yang disediakan
  3. Memiliki Identitas sebagai Perorangan (KTP & No HP) dan pemilik usaha (KTP, NPWP, SIUP/TDP dan Akta Pendirian & Kelengkapan Usaha).

BRI Untuk Indonesia

BRI sebagai perusahaan yang senantiasa berupaya memberikan layanan terbaik bagi seluruh nasabah. Selama 127 tahun terakhir, BRI memberikan pelayanan terbaiknya untuk Indonesia.

Dalam kurun waktu tersebut, BRI sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia telah memberikan kontribusi terhadap penerimaan negara melalui dividen dan pajak yang mencapai Rp140,5 triliun dalam lima tahun terakhir, pembentukan Holding Ultra Mikro yang memberi akses keuangan terhadap 36 juta nasabah, agenBRILink capai 666 ribu, jangkau 59 ribu desa, kredit keberlanjutan BRI capai Rp710,9 triliun., aplikasi BRImo digunakan oleh 27,8 juta masyarakat Indonesia (1).

Pencapaian tersebut adalah dorongan BRI untuk Indonesia dari seluruh karyawan BRI dan Insan BRIlian agar Indonesia semakin maju, BRI mampu memberikan kontribusi maksimal bagi negri.

Efeknya sangat terasa bagi kami sekeluarga. Dari mulai kemudahan transaksi jual beli menggunakan QRIS, dan kemudahan lainnya.

Noted:

(1) CNN Indonesia “5 Kontribusi BRI untuk Indonesia, Bangun Ekonomi Kerakyatan” selengkapnya di sini: https://www.cnnindonesia.com/nasional/20230817181235-293-987350/5-kontribusi-bri-untuk-indonesia-bangun-ekonomi-kerakyatan.

Kategori: Finansial

0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.