Cara Menjaga Gigi Susu Anak. Bulan Februari kemarin, saya dapat laporan dari dokter di sekolahnya Akmal. Beliau cerita bahwa dari sekian siswa di TK, hanya Akmal satu-satunya anak yang giginya masih bagus. Gak ada bolongnya sama sekali. Alhamdulillah, sebagai Ibu, tentu aku merasa bangga. Ini prestasi bagus buat Akmal yang mau rajin (dan kadang dipaksa) gosok gigi.

Ada beberapa teman Akmal yang seusia giginya udah pada roges. Beberapa anak bahkan gak punya gigi seri dan gigi taring karena bolong. Ludes giginya. Ada pula yang giginya hitam. Hihi, kalau lihat mereka lagi senyum atau ketawa, rasanya aneh. Tapi namanya juga anak-anak ya, walau gak punya gigi, mereka tetep lucu. Wkwk.

Periksa kesehatan hari ini di sekolah: gigi Akmal bagus, gak ada yang bolong. Tinggi naik 3 cm & BB naik 2 kg dalam 6 bulan. Mata, telinga, kuku, semua bagus 👍👍 Wohoho, lega rasanya pas dengar Ibu dokter bilang kalau gigi Akmal gak ada yang bolong 😊 Rasanya gak sia-sia aku tiap malam ngomel minta Akmal gosok gigi sebelum tidur 😅 Sip, keep up the good work, baby! #ceritaakmal

A post shared by Armita Fibriyanti (@armitafibri) on

Umur Akmal sekarang masih 5,5 tahun. Karena masih kanak-kanak, maka semua giginya masih termasuk gigi susu. Untuk informasi, bagi yang belum tahu, gigi susu adalah gigi sementara yang tumbuh saat bayi sampai anak-anak. Gigi susu ini nanti akan tanggal/copot dan kemudian akan digantikan dengan gigi tetap.

Pentingnya Menjaga Gigi Susu

Ada yang bilang biarin ajalah gigi anak gak usah terlalu dirawat. Mau bolong, roges, goyang, atau hitam juga gak papa katanya. Toh nanti tumbuh lagi gigi yang baru. Ops, aku totally gak setuju dengan pernyataan tersebut. Karena aku percaya, kalau gigi anak yang utuh, bagus, dan rapih itu berpengaruh loh terhadap kepercayaan dirinya. Ganteng aja gitu kalau dia senyum dan kelihatan giginya bagus dan gak bolong-bolong.

Lebih jauh lagi, kalau anak gigi susunya bolong, dia jadi susah makan loh. Proses menggigit dan mengunyah makanan jadi susah dan terhambat. Gak sesempurna kalau giginya utuh. Kalau makannya juga baik, otomotis asupan makanan yang masuk ke tubuhnya akan baik. Ini akan berdampak ke tumbuh kembang anak lebih maksimal.

Ohya, gigi yang bagus juga ngaruh loh ke kelancaran anak kalau lagi ngomong. Jadi dia ngomongnya bisa lebih jelas dan gak terdengar cadel. Gigi susu yang tumbuh dengan baik juga jadi landasan gimana sempurnanya tumbuhnya gigi tetap saat dewasa nanti. Tuh kan, banyak ya manfaatnya kalau gigi dirawat.

Cara Merawat Gigi Susu Sejak Dini

Saya sendiri emang rewel sih kalau urusan gigi anak-anak. Bahkan Akmal dulu gusinya sudah saya sikatin saat dia belum tumbuh giginya. Gigi susu Akmal pertama kali tumbuh saat dia usia 8 bulan. Saya mulai aktif menyikat gusi dan lidahnya saat dia mulai 6 bulan, pas banget dengan masa pemberian MPASI.

Akmal sejak bayi memang ASI eksklusif sampai 6 bulan. Setelah itu lanjut ASI dan MPASI. Walaupun dia minum ASI, tapi kadang masih ada sisa-sisa ASI dan MPASI yang masih nyangkut di gusi dan lidahnya. Sehari dua kali (kadang sekali kalau lupa), saya gosok gusi dan lidahnya dengan sapu tangan halus atau handuk kecil. Belum pakai pasta gigi. Saya baru pakai air hangat saja.

Pas giginya mulai ada, saya lanjutkan pakai sikat gigi jari yang terbuat dari silikon dan pakai sedikit pasta gigi khusus anak. Ngasih pasta giginya juga sedikit banget. Paling sebesar biji kacang hijau.

Saat usia 1,5 tahun, saya mulai sedikit-sedikit ngenalin proses gosok gigi pakai sikat gigi khusus anak. Pasta giginya juga masih khusus anak. Saya ngasihnya udah agak ditambahin yaitu sebesar ujung sikat gigi kecil.

Awal gosok gigi pakai sikat gigi, Akmal memang ngerasa seperti gak nyaman dan protes. Mungkin sikat-sikatnya bikin gusi dia geli. Jadi dia sering menolak kalau saya ajak gosok gigi. Tips biar anak mau gosok gigi adalah kita ajak dia gosok gigi bersama. Nanti si anak lihat kita orang tuanya menggosok gigi dan dia bisa melihat, oh begini toh caranya menggosok gigi. Anak itu kan peniru ulung, jadi dia akan lebih mudah melihat contoh daripada kita omel-omelin dipaksa suruh gosok gigi.

menjaga gigi susu anak

Alhamdulillah sampai sekarang gigi Akmal masih bagus, enggak ada yang bolong

Ohya, dulu pas umur 2-3 tahunan, kalau Akmal masih gak mau gosok gigi, terpaksa saya harus pakai jurus supaya dia mau gosok gigi. Haha. Saya angkat, gendong dan dekap dia lalu saya gosok-gosok giginya dengan sikat gigi yang sudah disiapkan sebelumnya. Wkwk. Tapi ini berlaku kalau dia kabur gak mau gosok gigi ya. Kalau dia lagi mau ya gak perlu dipaksa-paksa, dia udah tahu gosok gigi sebelum mandi dan sebelum tidur.

Sekarang usia Akmal 5,5 tahun. Giginya Alhamdulillah masih utuh, tidak ada yang bolong sama sekali. Ada sedikit bagian gigi serinya yang patah. Ini karena waktu dia umur 2 tahunan, dia jatuh di masjid dan terantuk lantai masjid yang menyebabkan gigi depannya patas sebelah. Untung gak mengsol, cuma patah sedikit.

Dalam sehari, Akmal bisa gosok gigi 3-4 kali. Pas mandi pagi, selesai makan di sekolah, mandi sore, dan menjelang tidur. Kalau lagi libur sekolahnya gosok giginya sekitar 3x sehari aja.

Ohya, untuk konsumsi manis-manis, saya tidak melarang Akmal dan adiknya makan yang manis-manis, misalnya permen, eskrim, gula, dsb. Boleh aja kok mereka makan permen. Asal jangan berlebihan dan setelah itu mereka langsung gosok gigi.

Baca: Strategi Memilih Jajanan Sehat Untuk Anak

Membawa anak ke dokter gigi setiap enam bulan sekali juga perlu supaya bisa dicek gimana kondisinya. Tapi saya belum pernah bawa Akmal ke dokter gigi, hehe, soalnya sudah ada dokter di sekolah yang melakukan pemeriksaan setiap semester. Saya sementara mengandalkan beliau. Masih PR nih buat saya membawa anak-anak ke dokter gigi beneran.

Tip menjaga gigi sehat dan tidak bolong 😁 . Kemarin kan aku posting tentang perkembangan Akmal (cek foto sebelum ini deh). Nah, Akmal kan sampai sekarang usianya 5 tahun Alhamdulillah gigi dia masih bagus banget dan gak ada yang bolong. Kecuali ada gigi depan dia yang patah sedikit gara-gara waktu umur 1,5 tahun terjun dari tangga yang mengakibatkan gigi dia patah. . . Terus ada yang nanya ke aku, gimana tipsnya caranya gigi anak biar bolong. Sebenarnya aku gak punya tips khusus. Aku hanya menjaga Akmal rajin gosok gigi. Sehari bisa 3-4 kali sikat gigi. . . Akmal masih aku izinin makan permen, coklat, dan es krim kok. Aku tahu gimana bahagianya anak-anak kalau makan permen dkk, jadi anak-anakku boleh aja makan permen dkk. Asal jangan banyak-banyak dan habis itu sikat gigi. . . Tips lainnya, Akmal itu enggak ngedot dari bayi. Tapi dia minum sufor dan susu cair lainnya. Minumnya pakai gelas biar gak ribet. . . Itu aja sih tips sederhana dari aku. Semoga membantu ibu-ibu yang lagi berjuang menjaga gigi anaknya 💪 Semangat ya Buibu! . . . . #ceritaakmal

A post shared by Armita Fibriyanti (@armitafibri) on

Oke deh teman-teman, sementara itu dulu update blog saya hari ini tentang gimana menjaga gigi susu anak (*) saya. Perawatan gigi susu anak kedua saya (Azril) juga tidak berbeda jauh dengan apa yang sudah saya lakukan untuk Akmal. Semoga bermanfaat, ya!

Teman-teman punya tips dan trik lain gimana menjaga gigi susu anak?


*Sponsored link, please read disclosure




42 Komentar

Tian lustiana · 26/07/2018 pada 10:36 am

Alhamdulillah sejak kecil gigi neng Marwah ga pernah roges hihih atau hitam2 gitu, alhamdulillahnya sejak kecil neng Marwah ga suka cokelat dan permen hihih , kl gosok gigi harus diingetkan terus baru mau hahha . Sekarang gigi susu neng sudah tanggal beberapa

    Armita Fibriyanti · 27/07/2018 pada 1:52 am

    Cokelatnya buat Tante aja sini Marwah, wkwk

susie ncuss · 26/07/2018 pada 11:33 am

aku jadi malu sama akmal, aku kadang masih malas gosok gigi. hihihihi

    Armita Fibriyanti · 27/07/2018 pada 1:52 am

    Hayooo Teh Ncuss

Nathalia DP · 26/07/2018 pada 12:32 pm

Saya kurang rajin ngerawat gigi jav, akhirnya skarang bolak-balik ke drg buat perawatan hiks…

    Armita Fibriyanti · 27/07/2018 pada 1:51 am

    Ini adiknya Akmal juga giginya ada bolongnya sedikit Teh, hehe

Uwien Budi · 26/07/2018 pada 2:53 pm

Akram giginya roges. Huhuhu..
Makasih tipsnya teh, ntar mau diterapkan ke si bungsu.

    Armita Fibriyanti · 27/07/2018 pada 1:50 am

    Semangat, Teh 🙂

Zahra Rabbiradlia · 26/07/2018 pada 3:16 pm

Waah jd pgn ngikutin cara teteh. Ini ibrahim bntr lg mau mpasi, bersihin giginya pk handuk ya. Mksh tth 🙂

    Armita Fibriyanti · 27/07/2018 pada 1:50 am

    Salam buat Ibrahim, ya!

Sandra Hamidah · 26/07/2018 pada 3:20 pm

Cocok nih buat Gen yang hobi makan tapi tiap malam dipaksa gosok gigi sama papinya heheh biar kaya Akmal ah tapi Gen belun pake pasta soalnya pasta baru boleh setelah 2th

    Armita Fibriyanti · 27/07/2018 pada 1:50 am

    Sehat terus ya Gen!

lendyagasshi · 26/07/2018 pada 3:47 pm

Menjaga gigi susu anak ini aku belajar setelah kegagalan pada anak pertama.
Duluu…pas anak pertama, saya termasuk Ibu yang cuek sekali.
Ternyata memang berbeda pertumbuhannya saat di rawat dan yang tidak.

Alhamdulillah,
Anak kedua jadi lebih paham dan giginya tumbuh lebih baik.

Harus di atur asupan makanannya juga niih…yang masih PR banget.

    Armita Fibriyanti · 27/07/2018 pada 1:10 am

    Pengalaman memang guru terbaik ya, Teh 🙂

Peni · 26/07/2018 pada 6:05 pm

Udah mampir sudah berusaha jaga gigi nailah tetap bagus.tapi hasilnya belum semaksimal akmal. Smoga tipsnya berhasil buat dd aisyah n dd hana.aamiin

Main main k blog q y neng mita

    Armita Fibriyanti · 27/07/2018 pada 1:09 am

    Semangat Peni buat anak-anak cantiknya ya.

Maria G · 26/07/2018 pada 7:12 pm

Wah canggih ya, zaman baheula bayi yang masih ASI ngga dibersihin gusinya lho. Gosok Gigi sesudah punya Gigi. Ya begitulah

Maria G · 26/07/2018 pada 7:12 pm

Wah canggih ya, zaman baheula bayi yang masih ASI ngga dibersihin gusinya lho. Gosok Gigi sesudah punya Gigi. Ya begitulah

    Armita Fibriyanti · 27/07/2018 pada 1:08 am

    Zaman makin berkembang ya sekarang, Ambu.

Asti adha · 26/07/2018 pada 7:21 pm

Kalo anakku krna sering ngisep jempol jadi agak maju giginya hikss.. gmn ngilanginya ya ..

    Armita Fibriyanti · 27/07/2018 pada 1:08 am

    Wah gimana ya As, aku sendiri juga gak punya pengalaman kalau ngisep jempol gini. Jadi gak bisa bantu banyak.

Larasati Neisia · 27/07/2018 pada 9:55 am

Pelajaran banget ini buat anakku ntar, soalnya gigi aku waktu kecil roges hahaha

    Armita Fibriyanti · 27/07/2018 pada 12:38 pm

    Sama nih, aku juga, jadi gak enak banget kalau pas lagi sakit giginya.

Rani Yulianty · 27/07/2018 pada 1:43 pm

Akmal ganteng giginya bagus banget, kalau Fathan malah suka malas gosok gigi, disuruh gosok gigi suka lupa katanya, duh bundanya sampe bosen beliin odol sama sikat gigi, hilang terus dimainin

    Armita Fibriyanti · 28/07/2018 pada 7:11 am

    Semangat Fathan 🙂

Sri Al Hidayati · 27/07/2018 pada 2:30 pm

Jadi minder nih soalnya gigi Aska 4 tahun udah ada yg roges, hiks. Nyesel karena belum ngasih yang terbaik pas dia kecil dulu. InsyaAllah nanti anak ke 2 mudah mudahan bisa bagus giginya. Aamiin. Makasih tips n triknya teh

    Armita Fibriyanti · 28/07/2018 pada 9:02 pm

    Semangat buat calon babynya nanti ya Teh

Nia K. Haryanto · 27/07/2018 pada 6:31 pm

Wah keren. Gigi Akmal bagus. Gigi bocah-bocah pada jelek nih. Sukanya makan coklat sama permen sih. Walopun rajin sikat gigi, tetep aja roges. 😀

    Armita Fibriyanti · 28/07/2018 pada 9:12 pm

    Emang kadang suka ada yang gitu ya Teh. Udah rajin sikat gigi tapi masih kecolongan gigi bolong.

Antung apriana · 28/07/2018 pada 2:37 am

Huhu aku termasuk rada telat ngerawat gigi anakku akibatnya sekarang giginya mulai ada lubang-lubangnya di depan padahal umurnya baru 1,5 tahun. Anaknya sih semangat-semangat aja kalau diajak sikat gigi meski nasih sering salah nyikatnya

    Armita Fibriyanti · 28/07/2018 pada 9:23 pm

    Semangat Mbak, mumpung belum terlalu terlambat

Bunda Erysha (yenisovia.com) · 28/07/2018 pada 8:58 am

Oh sehari 3x ya bun gosok giginya, keren. Soalnya saya gosok gigi anak masih sehari 2 x dan konsisten dari sejak dia bayi. Cuma sekarang gigi depannya ada 1 karis. Dan saya gemes banget. Momen gosok gigi itu bikin saya tarij nafas soalnya nahan emosi wkwkkw. Klo dia ga mau kan kepaksa hrus dipaksa.

    Armita Fibriyanti · 28/07/2018 pada 11:00 am

    Iya, saya juga seringnya pakai jurus paksa memaksa

Dian Andari Yuan · 28/07/2018 pada 10:02 am

Mita rajin banget ngerawat gigi Akmal.
Oh iya anakku yg 1,5th udah aku biasain sikat gigi, tapi blm pake pasta gigi, khawatir dia belum bisa kumur dan lepehinnya. Akmal pake pasta gigi apa waktu usia 1,5th?

    Armita Fibriyanti · 28/07/2018 pada 11:01 am

    Pasta gigi apa ya Teh aku lupa namanya. Aku beli di Griya yang untuk anak di bawah 2 tahun

Jeanette Agatha · 28/07/2018 pada 10:31 pm

Gigi anakku juga dijaga banget,mbak. Setiap malam sikat gigi dan selalu minum air putih setelah makan atau minum yang manis.
Terima kasih untuk sharingnya, mbak

Hastira · 29/07/2018 pada 2:39 am

perlu dirawat juga, krn banak orang beranggapan ah kan nantinya tugel jd gak perlu diarawat

Anjar Sundari · 30/07/2018 pada 7:54 am

Dulu ketika anak saya kecil kalau nggak salah ada 2 atau 3 kali ke dokter gigi, karena giginya tubrukan. Maksudnya sebelum gigi susunya patah, sudah tumbuh lagi gigi tetap. Dan gigi susunya ternyata masih kuat, nggak mau copot meskipun sudah terdesak gigi lain. Jadi mau nggak mau harus dicabut.

Iya menjaga kesehatan gigi anak sangat penting ya, Mbak. Minimal goosk gigi dan rajin kontrol ke dokter gigi secara periodik. Meskipun anak malas tetap harus dipaksa supaya menjadi kebiasaan baik :).

    Armita Fibriyanti · 30/07/2018 pada 11:38 am

    Betul Mbak, saya masih pakai jurus paksa – memaksa 😀

herva yulyanti · 01/08/2018 pada 10:23 am

Duh kalau liat Neyna giginya roges wkwkwk next akupun mau menjaga gigi susu Rayi uda siapin nih dari sekarang teh semoga gigi susu ga roges kayak tetehnya 🙂

Amy · 08/08/2018 pada 6:39 am

Duh merasa bad mom euy, soalnya gigi Khalif roges. Baru sekarang2 dia ngerti disuruh sikat gigi.

Indomilk Susu Bubuk untuk Anak yang Tinggi, Tangguh dan Tanggap - Armita Fibriyanti · 21/10/2020 pada 2:53 pm

[…] Baca: Cara Menjaga Gigi Susu Anak […]

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses