Selama hidup, saya pernah mengalami gusi berdarah beberapa kali. Cara merawat gusi berdarah (*) yang saya lakukan juga tidak sulit kok. Saya yakin teman-teman juga bisa karena bisa diterapkan sehari-hari.

Biasanya, saya baru sadar kalau gusi saya berdarah itu pas darahnya sudah keluar. Kan terasa ya agak-agak asin gitu di lidah. Hm, ini pasti keluar darah dari gusi, batin saya.

Langkah selanjutnya yang saya lakukan adalah mengecek benar tidaknya gusi saya berdarah. Walau sudah bisa dirasakan dengan indra pengecap lidah, saya tetap butuh memastikan bahwa gusi saya benar-benar berdarah. Hahaha, anaknya butuh kepastian 😛

Saya akan mengambil cermin dan langsung meringis. Kalau gak ketemu cermin ya pakai kamera depan HP 😛 Sambil selfie sekalian. Eh enggak ding yang selfie mah. Saya akan mengecek bagian gusi mana yang berdarah. Kalau gak parah-parah amat, biasanya dilap pakai tisu/kain/handuk bersih juga udah hilang lagi bekas darahnya. Untungnya selama ini belum pernah sampai yang berdarah banget/bleeding gitu.

Penyebab Gusi Berdarah

Kalau saya ingat-ingat, penyebab gusi berdarah yang saya alami biasanya karena ada plak di garis gusi. Pernah juga karena faktor menyikat gigi yang terlalu kencang. Atau salah dalam memilih sikat gigi.

Sikat gigi yang terlalu keras bisa menyebabkan gusi terluka dan mengeluarkan darah. Kalau di rumah, saya jarang sih mengalami gusi berdarah. Biasanya kalau pas lagi keluar rumah dan mengianp di hotel. Lalu saya lupa bawa sikat gigi sendiri yang lebih lembut. Terpaksa pakai sikat gigi hotel yang mana sikat/bulunya itu gak terlalu lembut kan ya.

Daripada malas keluar kamar hotel dan pergi ke warung atau mini market cuma buat beli sikat gigi doang, akhirnya terpaksa saya pakai sikat gigi hotel. Tapi konsekuensinya, gusi jadi berdarah saat menyikat gigi. Walaupun sudah menyikat gigi dengan pelan-pelan.

Penyebab lain yang pernah saya dengar bisa mengakibatkan gusi berdarah adalah kekurangan vitamin C. Sama seperti penyebab sariawan, kalau kurang Vitamin C juga akan timbul sariawan.

Cara Mencegah Gusi Berdarah

Nah untuk mengurangi gusi berdarah, saya biasanya melakukan hal-hal di bawah ini. Mungkin tips saya tentang cara merawat gusi berdarah ini bisa bermanfaat bagi teman-teman yang saat ini sedang mengalami gusi berdarah.

  1. Rajin menggosok gigi, minimal 2x sehari. Lebih banyak lebih bagus. Apalagi kalau rajin menggosok gigi setelah makan supaya tidak ada kotoran yang tertinggal di sela-sela gigi. Tidak ada plak juga yang mengempel di garis gusi.
  2. Menggunakan sikat gigi yang berbulu lembut. Kalau mau pergi-pergi ke luar kota bawa sikat gigi sendiri supaya lebih hemat dan juga menghindari memakai sikat gigi hotel yang bulunya tidak lembut.
  3. Menggunakan benang gigi untuk membantu mengangkat kotoran yang menempel di sela gigi.
  4. Menghindari mengonsumsi makanan yang terlalu panas atau terlalu dingin. Karena bisa bikin gusi dan gigi terasa linu dan nyut-nyutan.
  5. Rajin minum Vitamin C dan Vitamin E, biar gusi tidak gampang pecah, menguatkan gigi dan juga meningkatkan daya tahan tubuh.
  6. Memeriksakan gigi di dokter gigi. Terakhir saya ke dokter gigi bulan kemarin. Masih ada PR untuk membersihkan karang gigi. Bulan lalu sebenarnya mau langsung dibersihkan karang giginya. Tapi karena alatnya sedang rusak, saya ditawarkan untuk dibersihkan giginya secara manual oleh sang dokter. Hihihi, tapi saya menolak karena rasanya pasti lebih sakit. Kutak sanggup sepertinya. Nanti saja lah datang ke tempat praktek dokter gigi yang lain.

Oke deh teman-teman, sekian saja cerita tentang pengalaman saya dalam mencegah dan merawat gusi yang berdarah. Semoga bermanfaat ya. Teman-teman punya pengalaman apa saat gusinya berdarah, share yuk! Ditunggu komentarnya di kolom komentar ya.

Stay healthy 🙂


(*) sponsored link, please read disclosure




12 Komentar

Hastira · 19/09/2018 pada 2:37 am

makasih tipsnya aku tremasuk yang suka berdarah gusinya

    Armita Fibriyanti · 19/09/2018 pada 4:39 pm

    sama-sama, semoga bermanfaat ya

Ulu · 20/09/2018 pada 4:40 pm

Euw ngilu juga kayaknya, mit. Heuheu. Ga pernah ngalamin gusi berdarah. Ato jangan2 pernah ya sayanya aja yg ga nyadar heuheu

Rara febtarina · 20/09/2018 pada 6:49 pm

bingung gitu loh teh cara pake benang buat ngangkat kotoran, pernah liat sih aku cuma aga linu

Sandra Hamidah · 20/09/2018 pada 7:02 pm

Oh gitu mba, tfs ya kebetulan gigi bungsu tumbuh 3 sekaligus, bulan depan pengen cek bertiga ke dr dan gerahamku ada yg bolong huhu

Tian lustiana · 20/09/2018 pada 8:29 pm

Gusi saya berdarah kalau kurang vitamin C teh dan kalau kena sikat gigi terlalu keras. Thanks teh sharingnya yaaa jd tau penyebab lainnya.

Sundari · 20/09/2018 pada 9:31 pm

Alhamdulillah belum pernah mengalami gusi berdarah teh. Semoga fine-fine aja gusinya Amiin. Aku setuju teh untuk pakai sikat gigi yang lembut 🙂

Gita · 21/09/2018 pada 7:01 pm

Ternyata penyebab gusi berdarah itu macam2 ya. Tfs teh mita

Rani Yulianty · 23/09/2018 pada 4:44 pm

Gusi berdarah itu nggak enak banget, dan pernah mengalami, waktu itu kumur-kumur sama ar garam hangat lumayan membantu

Evi Sri Rezeki · 05/10/2018 pada 12:17 am

Nah aku tuh suka males ke dokter gigi hehehe

    Armita Fibriyanti · 05/10/2018 pada 1:55 am

    Takut ya Teh

Sakit Gigi Saat Hamil - Armita Fibriyanti · 20/09/2018 pada 2:08 am

[…] Baca: Cara Merawat Gusi Berdarah […]

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.