Kenali Jenis-jenis Demam untuk Penanganan Lebih Dini. Demam merupakan gejala yang umum dan bisa dialami oleh siapa saja mulai dari anak-anak hingga lansia.

Pada dasarnya sebenarnya demam merupakan respon normal tubuh terhadap infeksi yang terjadi. Untuk bisa memberikan penanganan yang lebih tepat sejak dini sebaiknya memang teman-teman mengetahui apa saja jenis-jenis demam yang bisa kita alami.

Ya, menurut medis memang demam hanya terdiri dari satu macam saja melainkan ada beberapa jenis. Jenis demam yang berbeda tentu saja membutuhkan penanganan yang berbeda juga. 

Apakah yang Disebut dengan Demam Itu?

Demam bukanlah sebuah penyakit. Melainkan respon yang diberikan tubuh kita ketika mengalami infeksi baik oleh bakteri maupun virus.

Sebagai contoh saat terkena flu dimana terjadi infeksi virus maka suhu tubuh akan meningkat dan inilah yang dikatakan sebagai demam. Suhu tubuh manusia yang normal yaitu antara 36,1°C hingga 37,2°C sehingga saat suhunya melebihi normal itulah bisa dikatakan bahwa seseorang tersebut mengalami demam.

obat sakit gigi buat ibu hamil

Jenis-jenis Demam yang Biasa Dialami Manusia

Seperti yang telah disampaikan sebelumnya bahwa demam yang biasa menyerang manusia itu ada beberapa jenis. Agar teman-teman bisa lebih mengenalnya, inilah jenis-jenis dari demam yang dimaksud.

1. Demam Berkepanjangan atau Persisten

Apakah yang dimaksud dengan demam berkepanjangan itu? Normalnya demam akan perlahan menghilang dalam kurun waktu 1 hingga 3 hari namun pada penderita persisten demam bisa berlangsung sampai 14 hari. 

Demam berkepanjangan tersebut biasanya stabil pada kisaran suhu 38°C sampai dengan 38,5°C. Jenis demam berkepanjangan umumnya terjadi pada mereka yang menderita penyakit tuberkolosis, paru-paru, bronkitis maupun penyakit kronis lainnya.

2. Demam Konstan atau Continous

Yang dimaksudh dengan demam konstan umumnya terjadi dalam waktu 1×24 jam. Dimana suhu tubuh seseorang berada di atas batas normal seharian tanpa adanya perubahan yang drastis.

Demam ini biasanya disebabkan oleh influenza, batuk, ataupun alergi.

obat sakit gigi untuk ibu hamil

3. Demam Intermiten

Jika suhu tubuh mengalami kenaikan secara mendadak lalu turun kembali menjadi normal inilah yang disebut sebagai demam intermiten. Demam jenis intermiten ini bisa ditemui pada para penderita penyakit malaria, sepsis, dan kala-azar.

4. Demam Remiten

Apakah yang dimaksud dengan demam remiten itu? Yaitu demam adalah kebalikan dari demam intermiten dimana seseorang akan mengalami kenaikan suhu tubuh di atas normal di sepanjang hari. 

Pada penderita demam remiten suhu tubuh akan sulit kembali normal dan mengalami fluktuasi hingga 1 derajat Celcius dalam waktu 24 jam. Teman-teman bisa menemui gejala demam remiten pada seseorang yang mengalami gejala tipes, brucellosis dan endokarditis.

Baca: Pengalaman Merawat Demam Berdarah pada Anak

cara mengatasi anemia saat hamil

Pusing dan kurang bergairah

5. Demam Pel-Ebstein

Jenis berikutnya adalah demam pel-ebstein. Polanya yaitu suhu akan naik dan menetap selama seminggu lalu mengalami penurunan mendekati suhu tubuh normal.

Kondisi tersebut akan bertahan dalam waktu beberapa hari atau seminggu kemudian akan berulang pola yang sama. Namun dalam beberapa kasus ternyata pola demam yang dialami bisa berbeda sehingga masih diperdebatkan.

6. Hiperpireksia

Kalau teman-teman mengalami kenaikan suhu tubuh hingga mencapai angka 41,1°C disertai dengan gejala seperti peningkatan detak jantung yang tidak beraturan, kejang, napas lebih cepat, kram, hilang kesadaran bahkan koma bisa jadi teman-teman terkena demam Hiperpireksia.

Hiperpireksia dianggap sebagai kondisi medis yang darurat mengingat dampak yang disebabkannya bisa sangat berbahaya bagi seseorang.

Hiperpireksia bisa disebabkan oleh beberapa hal seperti keracunan, infeksi hingga penyakit berbahaya misalnya tumor dan kanker. Tanpa penanganan yang tepat penderita hiperpireksia bisa saja mengalami kematian.

Sucralfate obat apa

Obat saat Akmal dirawat di RS karena demam berdarah dan typus.

Penanganan pada Demam

Lalu, apa sajakah yang perlu dilakukan ketika terjadi demam agar tidak berakibat fatal bagi kesehatan? Lakukan beberapa hal berikut ini untuk mengatasi demam yang sedang dialami.

  1. Minum air putih setidaknya sebanyak 8 gelas per hari untuk mencegah dehidrasi.
  2. Konsumsi oralit, jus buah ataupun air kaldu.
  3. Buat suhu ruangan sejuk yaitu tidak terlalu panas dan juga tidak terlalu dingin.
  4. Pakai baju yang longgar
  5. Hindari memakai selimut ketika tidur agar suhu badan tidak meningkat.
  6. Konsumsi obat penurun demam seperti paracetamol.

Itulah penjelasan mengenai jenis-jenis demam dan bagaimana cara tepat untuk menanganinya.

Saat demam datang jangan cemas karena bukan merupakan suatu penyakit melainkan respon normal tubuh untuk memerangi infeksi yang terjadi.

Namun, jika memang demam yang dirasakan tidak kunjung membaik meski sudah diobati, akan sangat dianjurkan untuk memeriksakan diri ke dokter supaya mendapatkan penanganan yang tepat.


0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.