Sirop Obat Aman Untuk Anak apa aja sih? Apakah sudah boleh obat sirup sekarang diberikan ke anak? Atau mungkin ada moms yang masih khawatir dengan penggunaannya?

Masih ingat gak sih moms kejadian tiba-tiba seluruh obat sirup/sirop ditarik dari peredaran pada pertengahan-akhir tahun 2022 lalu.

Panik? tentu saja.

Pemerintah sampai merilis daftar obat sirup yang tidak boleh diberikan ke anak.

Larangan sementara penggunaan obat sirup
Tahun 2022, ada larangan penggunaan sirop obat

Heboh banget dunia parenting dan keluarga karena obat sirop cukup menjadi andalan apalagi ketika ada anggota keluarga yang jatuh sakit.

Saya yang tadinya tidak tahu menahu tentang ini, mendadak jadi penasaran banget dan cari-cari informasi kenapa sih sirup harus ditarik dari pasaran.

Mari kita kupas yuk moms secara lengkap alasan obat sirup dilarang oleh pemerintah dan bagaimana perkembangan terbarunya saat ini.

Penderita Gagal Ginjal Akut Pada Anak Melonjak Tajam

Pada tahun 2022 (periode Januari 2022 hingga Oktober 2022) terjadi lonjakan penderita Gagal Ginjal Akut Pada Anak (GGAPA) secara masal.

GGAPA gangguan ginjal pada anak
Banyak kasus terjadi akibat GGAPA

Gagal Ginjal Akut Pada Anak (GGAPA) adalah gangguan ginjal yang menyerang anak-anak dimana ginjal mengalami kerusakan dan penurunan fungsi sehingga ginjal tidak bisa bekerja dengan baik.

Padahal ginjal adalah salah satu organ penting tubuh yang berfungsi untuk menyaring darah, membuang limbah, dan racun yang tertumpuk di dalam tubuh manusia.

Ginjal juga berfungsi untuk mengeluarkan urine dari dalam tubuh dan menjaga keseimbangan kadar cairan yang berkaitan langsung dengan metabolisme.

Sucralfate obat apa
Obat saat Akmal dirawat di RS karena demam berdarah dan typus masih menggunakan sirup

Gejala penderita GGAPA sebagai berikut:

  • Diare
  • Muntah
  • Batuk & Pilek
  • Demam selama 3 – 5 hari
  • Jumlah air seni yang semakin sedikit, bahkan tidak bisa buang air kecil sama sekali.

Sebanyak 206 anak Indonesia mengalami gangguan ginjal akut misterius dan 99 di antaranya meninggal dunia. Penderita paling banyak didominasi oleh anak berusia 1 – 5 tahun.

“Tingkat kematian 48 persen. Angka kematian khususnya di RSCM sebagai RS rujukan nasional ginjal mencapai 68 persen” – dr Mochammad Syahril, juru bicara Kementrian Kesehatan RI (1).

kasus meninggal karena sakit ginjal pada anak
Tingkat Kematian Akibat GGAPA Sangat Tinggi

GGAPA sebenarnya gangguan yang sudah ada sejak lama. Namun tahun 2022 lalu, untuk pertama kalinya dalam sejarah di Indonesia, kasus penderita GGAPA naik tajam.

Alasan Mengapa Obat Sirop Dilarang dan Ditarik dari Peredaran

Gagal ginjal tidak hanya menyerang orang dewasa saja. Namun anak-anak juga bisa kena gagal ginjal akut.

Penyebab GGAPA diduga kuat berasal dari keracunan 2 senyawa yang biasa dipakai sebagai pelarut dalam obat cair.

Dua senyawa tersebut adalah Etilen Glikol dan Dietilen Glikol.

penyebab obat batuk dilarang beredar
Penyebab GGAPA dari 2 Senyawa Ini

Kedua senyawa tersebut biasanya digunakan sebagai pelarut pada industri maupun produk rumah tangga.

Namun, Etilen Glikol dan Dietilen Glikol juga dapat digunakan sebagai pelarut dalam obat sirup untuk menggantikan gliserin karena harganya lebih murah.

Sayangnya, etilen glikol dan dietilen glikol dapat menyebabkan keracunan dan bahkan kematian jika dikonsumsi melebihi batas aman.

Evaluasi Regulasi dan Menarik Penjualan Obat Sirup

Mempertimbangkan kondisi kasus GGAPA yang melonjak tajam dan dugaan kuat penyebab GGAPA berasal dari penggunaan Etilen Glikol dan Dietilen Glikol sebagai pelarut dalam obat sirup, maka pemerintah melakukan evaluasi regulasi dan implementasi izin edar dan pengawasan atas produk obat sirup yang beredar di masyarakat.

Pemerintah pun mengumumkan secara terbuka tentang kasus ini dengan merilis daftar lengkap obat sirup yang dilarang dikonsumsi.

penarikan penjualan obat sirup
Tahun 2022, obat sirup anak ditarik sementara

Larangan sementara penggunaan obat sirup tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor SR.01.05/III/3461/2022 tentang Kewajiban Penyelidikan Epidemiologi dan Pelaporan Kasus Gangguan Ginjal Akut Atipikal (Atypical Progressive Acute Kidney Injury) Pada Anak.

SE ini ditanda tangani oleh Plt Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Murti Utami tertanggal 18 Oktober 2022.

Pemerintah tidak tanggung-tanggung. Seluruh obat sirop ditarik dan diperiksa karena pemerintah tidak mau hanya memeriksa setengah-setengah/sebagian.

Dampak dari Dilarangnya Penggunaan Obat Sirup untuk Anak

Pemberitaan mengenai kasus obat sirup penyebab GGAPA dan penarikannya dari pasaran tentu membuat masyarakat resah. Karena selama ini masyarakat sangat tergantung pada penggunaan obat sirup.

Diketahui bahwa obat sirup memang sangat praktis diberikan karena teksturnya encer dan mudah ditelan oleh anak-anak.

Sehingga perihal ngasih obat ke anak jadi tidak banyak drama karena pakai sirup yang biasanya rasanya manis dan disukai anak-anak.

Dampaknya kasus GGAPA ini membuat masyarakat bertanya-tanya mengapa kasus ini baru muncul sekarang padahal obat sirup sudah ada sejak zaman dulu.

dampak dilarangnya penggunaan obat sirop
Dampak dari Tidak Boleh Menggunakan Obat Sirop

Keresahan ini juga membuat masyarakat harus berpikir mencari alternatif penggunaan obat sirup jika ada anak yang sakit.

Upaya yang dilakukan untuk menganti obat sirup dalam periode tahun 2022 lalu adalah:

  • Menjaga tubuh tetap prima dengan mengonsumsi makanan sehat, olah raga teratur, mengurangi interaksi dengan orang yang sakit, menerapkan protokol kesehatan ketat.
  • Jika sakit, terpaksa mengonsumsi obat puyer racikan.
  • Obat herbal dan multivitamin pun menjadi pilihan lain.
  • Memilih obat yang berbentuk tablet
jenis jenis demam

Keluargaku sendiri sempat binggung juga dengan adanya larangan penggunaan sirop obat. Soalnya anak-anak biasa konsumsi obat sirup kalau sakit.

Beberapa kali anak-anak sakit bergantian tahun lalu. Karena tidak ada obat sirup, akhirnya saya dan suami memberikan obat tablet dan multivitamin ke mereka untuk mengatasi rasa sakitnya.

Amankah Penggunaan Obat Puyer?

Semenjak kasus GGAPA yang disebabkan oleh tercemarnya sirop obat diumumkan pada Oktober 2022 lalu, seluruh instansi dan organisasi terkait telah melakukan investigasi dan evaluasi ulang secara menyeluruh.

Hasilnya, ada satu oknum perusahaan supplier kimia yang mengganti Propilen Glikol (PG) / Propilen Etilen Glikol (PEG) dengan Etilen Glikol (EG) / Dietilen Glikol (DEG).

obat puyer untuk anak
Penggunaan Puyer

Namun, sudah terlanjur beredar berita di masyarakat akan berbahaya obat sirup. Masyarakat pun sudah beralih mengonsumsi obat puyer yang secara higienis belum tentu memenuhi persyaratan kualitas obat yang baik.

Selain itu, sejak adanya rekomendasi penggunaan obat puyer racikan tahun lalu, antrean di apotek menjadi sangat panjang. Sehingga untuk mendapatkan obat puyer ini sangat melelahkan dan menyita waktu.

Melihat kondisi ini, Gabungan Perusahaan Farmasi Indonesia (GPFI) bersama dengan Kementerian Kesehatan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) dan Pakar Farmakologi menyelenggarakan acara Dialog Interaktif Kesehatan: Sirop Obat Aman Untuk Anak yang diadakan di Royal Kuningan Hotel, Jakarta, pada 21 Maret 2023 lalu.

Sirop Obat Aman Untuk Anak yang terbaru armitafibricom
Narasumber yang Hadir dalam Dialog Interaktif Sirop Obat Aman Untuk Anak

Dialog Interaktif Kesehatan: Sirop Obat Aman Untuk Anak

Gabungan Perusahaan Farmasi Indonesia (GPFI) merupakan wadah komunikasi dan konsultasi antar sesama pelaku usaha farmasi dan juga antara perusahaan dengan pemerintah serta pihak-pihak terkait lainnya mengenai hal-hal yang berhubungan dengan masalah produksi obat, distribusi obat dan pelayanan obat, yang berdiri sejak 1969.

Anggota GPFI telah memenuhi 90% kebutuhan obat nasional secara volume, dan memproduksi lebih dari 2.000 item obat sirup dan puluhan ribur item obat sediaan lainnya.

GPFI memiliki anggota lebih dari 150 produsen obat nasional, 1600 PBF obat yang terdiri dari 600 PBF nasional dan 1000 PBF lokal dan lebih dari 20.000 apotek dan toko obat di Indonesia.

Narasumber yang Hadir dalam Dialog Interaktif Sirop Obat Aman Untuk Anak

Acara Dialog Interaktif Kesehatan: Sirop Obat Aman Untuk Anak ini dihadiri oleh beberapa praktisi kesehatan dan juga artis Mona Ratuliu.

Sirop Obat Aman Untuk Anak update terbaru
Andreas Bayu Aji selaku Sekjen GPFI

Narasumber yang hadir saat event yaitu:

  1. Kemenkes diwakili oleh Dr. Dra. Agusdini Banun Saptaningsih, Apt., M.A.R.S. selaku Direktur Produksi dan Distribusi Kefarmasian Direktorat Jendral Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI
  2. BPOM diwakili oleh Dra. Tri Asti Isnariani, Apt, M. Pharm selaku Direktur Standarisasi Obat, Narkotika, Psikotropika, Prekursor & Zat Adiktif (ONPPZA) dan Plt. Direktur Registrasi Obat Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia.
  3. IDAI diwakili oleh dr. Piprim Basarah Yanuarso, Sp. A(K) Selaku Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia
  4. IAI diwakili oleh Apt. Noffendri Roestram, S.Si selaku Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia
  5. Akademisi diwakili oleh Prof. Apt. I Ketut Adnyana, Msi., Ph.D selaku Guru Besar Farmakologi – Farmasi Klinis, Institut Teknologi Bandung

Rangkuman Hasil Dialog Interaktif Sirop Obat Aman Untuk Anak

Sirop Obat Aman Untuk Anak apa saja
Narasumber yang Hadir dalam Dialog Interaktif Sirop Obat Aman Untuk Anak

Acara dialog ini berjalan cukup aktif. Dimana Dr. Dra. Agusdini Banun Saptaningsih, Apt., M.A.R.S., menyatakan:

“Otoritas kesehatan yang berwenang menyatakan bahwa sirop obat yang sudah diverifikasi ulang dan dirilis oleh BPOM adalah sirop obat yang aman. Sehingga masyarakat bisa kembali menggunakan sirop obat dengan mengikuti anjuran pakai”.

Dra. Tri Asti Isnariani, Apt, M.Pharm pun menguatkan bahwa:

“Daftar produk sirop obat yang aman untuk dikonsumsi selama mengikuti anjuran pakai, kini bisa dilihat di website / sosmed BPOM atay melalui kanal publikasi BPOM lainnya. Masyarakat, pasien, fasilitas kesehatan dan dokter diminta untuk tidak lagi khawatir dan ragu”.

update terbaru Sirop Obat Aman Untuk Anak
Seremoni Bahwa Obat Sirup Sudah Aman Dikonsumsi

dr. Piprim Basarah Yanuarso, Sp.A(K) menyampaikan hal yang hampir sama, beliau mengatakan bahwa:

“Hasil verifikasi ulang produk sirop obat oleh BPOM per November 2022 lalu sudah aman, sehingga produk sirop obat yang sudah dirilis kembali oleh BPOM, bisa diresepkan kembali oleh dokter dan bisa dikonsumsi masyarakat dengan tenang selama mengikuti aturan pakai”

Menutup acara dialog ini, GPFI kembali mengingatkan kepada anggotanya untuk:

“Tetap disiplin dalam menerapkan Cara Pembuatan Obat yang Benar (CPOB) dan Cara Distribusi Obat yang Benar (CDOB).”

Perkembangan Terbaru dan Keamanan Sirup Obat

Perkembangan terbaru mengenai keamanan sirup obat sudah dirilis bahwa sirup obat aman untuk dikonsumsi sebagaimana disampaikan dalam dialog interaktif ini.

daftar sirup yang aman untuk anak
Alhamdulillah, obat sirup sudah aman moms

Alhamdulillah, kita tidak perlu khawatir lagi ya moms. Tetap ingat ya, asal konsumsinya tidak berlebihan dan sesuai aturan pakai.

Yang paling penting adalah menjaga anak kita dan keluarga tetap sehat agar jangan sampai jatuh sakit.

Namun jika Qodarullah anak sakit, kita lebih tenang sekarang, karena obat sirup sudah aman.

larangan kemenkes obat sirup dicabut
Lega, asal sesuai dosis ya

Sebagai penutup,

“Sirup Obat yang Telah Beredar, Aman untuk Dikonsumsi Selama Mengikuti Anjuran Pemakaian” – GPFI (Gabungan Perusahaan Farmasi Indonesia)


Sumber: (1) https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-6358949/ini-alasan-obat-sirup-dilarang-dijual-dan-dikonsumsi-sementara-oleh-kemenkes-ri.

Kategori: Health

17 Komentar

Ruli retno · 11/04/2023 pada 1:12 pm

Sebenarnya sampe sekarang juga masih agak parno sama obat sirup, tapi uda memberanikan diri untuk menerima bahwa semua udah baik2 aja. Kemaren anakku demam masih pake tablet demam anak, belum pake sirup, hiks

nurul · 11/04/2023 pada 3:37 pm

kalo gini kan hati bunda jadi tenaaangg yah
karena pas isu cemaran berbahaya tuh bikin deg2an muluuu.

Suciarti Wahyuningtyas · 11/04/2023 pada 6:11 pm

Alhamdulillah ya mak, setelah diumumkannya kalau sirop obat itu aman untuk anak kita jadi lebih lega ya. Gak was-was jika ingin memberikan obat untuk anak saat sedang sakit.

eni martini · 11/04/2023 pada 10:48 pm

Alhamdulillah ya, sekarang obat sirop sudah dinyatakan aman untuk anak, selama ini mendengar kabar tercemarnya obat sirop aku jadi was was dan takut untuk memberikan obat sirop untuk anak anak .

firsty · 12/04/2023 pada 11:35 am

Dulu pas masih kecil, molly lebih suka obat syrup daripada puyer. Rasanya enak dan gak pait. Makanya shock pas denger obat sirup berbahaya

Andiyani Achmad · 12/04/2023 pada 2:53 pm

wuih, iya ini bagus banget view-nya lho, masyaallah,, kayak lukisan, bening pisan! Bisa betah sih sruput kopi di sini

Idah Ceris · 12/04/2023 pada 3:19 pm

beneran hebohnya, mbak. lha anak yang kena gagal ginjal itu ratusan jumlahnya, ya. aku jadi ingat, saat itu anak aku lagi demam. untuk mengantisipasi hal2 buruk, aku akhirnya plih obat tablet untuk kemudian dihaluskan.

sekarang sudah aman, obat sirop, ya. alhamdulillah.

Gusti yeni · 12/04/2023 pada 7:12 pm

Alhamdulillah ikut seneng soalnya obat sirup andalan anak2 meminimalisir drama minum obat yaa…

Dian · 12/04/2023 pada 7:22 pm

Alhamdulillah
Ini kabar baik ya mbak
Sekarang sirop obat sudah aman dikonsumsi
Kalau anak sakit, ibu tak perlu cemas lagi cari obat

Adriana Dian · 12/04/2023 pada 8:24 pm

Alhamdulillah ya mak.. tenang banget denger kabar iniii.. sekarang jadi nggak perlu repot repot dengan drama lagi pas minumin obat ke anak-anak yaaa

Erin · 12/04/2023 pada 9:09 pm

Asyik, nih obat sirop sudah aman untuk dikonsumsi kembali. Aku biasanya kasih obat sirop kalau anak lagi demam tinggi dan tidak berlebihan. Karena, satu hari gak turun-turun biasanya aku bawa ke dokter.

Utie adnu · 12/04/2023 pada 11:10 pm

Akhirnya y mba yg buat khawatir terjawab juga sirop obat sudah aman dan kita bisa memberikan dan stock sirop obat yg aman utk anak…

Dan kita juga bisa lihat daftar info yg lengkap sekarang ttg sirop obat yg beredar

lendyagassi · 12/04/2023 pada 11:40 pm

Sirop obat untuk anak memang salah satu obat terbaik yang mudah dikonsumsi.
Sehingga ketika kasus meningkat, pastinya para Ibu menjadi khawatir.
Alhamdulillah, kini dibawah pengawasan para ahli, sirop obat telah kembali aman dikonsumsi sebagai obat anak.

Rahmah · 13/04/2023 pada 6:11 am

Senang sekali kalau obat sirop sudah aman di peredaran. Soalnya sempat galau pas ditarik. Anak sakit minum obat puyer tuh drama banget ..

Damar Aisyah · 13/04/2023 pada 7:51 am

Saya termasuk ibu2 yg galau banget saat sirop obat dilarang. Kasih minum puyer susahnya minta ampun, belum kalau pakek acara muntah. Tapi alhamdulillah ya, sekarang dah lega karena sirop obat aman untuk anak.

Rina · 14/04/2023 pada 2:57 pm

Bu ibu yang punya balita auto tenang ada kabar ini karena balita susah ganti obat sirup ke tablet/racikan

Ivonie · 17/04/2023 pada 3:49 pm

Sebagai ibu yang punya anak susah minum obat, adanya larangan minum obat sirup bikin pusing deh. Karena gak semua anak mau minum obat bentuk puyer. Bersyukur deh kalau swkarang udah aman minum obat bentuk sirup lagi

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.