Sekitar 6 bulan setelah menikah, saya dan suami memutuskan mengambil pinjaman ke bank untuk keperluan KPR (Kredit Kepemilikan Rumah). Cerita sedikit ya kenapa habis nikah kok kami buru-buru pengen punya rumah sendiri.

Setelah menikah, saya langsung ikut suami yang kerja di Bandung. Status suami adalah perantau. Tidak ada orang tua dan saudara di Bandung. Begitu pula dengan orang tua dan saudara saya yang kebanyakan tinggal di Purworejo, Jawa Tengah. Karena tidak ada tempat numpang hidup sebagaimana pasangan habis nikah yang bisa tinggal di rumah orang tua/mertua, maka di Bandung kami memutuskan untuk mengontrak sebuah rumah kecil di pinggiran Bandung.

Tidak lama kami menempati rumah kontrakan tersebut. Kami hanya bertahan sekitar 6 bulan saja karena ternyata daerah tersebut sering banjir dan akses menuju kantor suami jauh dan kurang strategis.

Meski sisa waktu untuk mengontrak masih lama, tapi kami sudah kepikiran untuk pindah. Sudah tidak betah tinggal di kontrakan. Selain itu, beli rumah adalah salah satuΒ goalsΒ kami dalam hidup berumah tangga. Daripada uangnya habis mulu buat bayar kontrakan, mendingan uangnya dipakai buat bayar cicilan rumah.

Setelah survei dan cari – cari info perumahan di Bandung, kami dapat satu rumah yang lebih dekat dengan kantor suami dan juga sesuai dengan anggaran kantong kami.

Baca: Rumah Itu Pun Menjadi Milik Kami



Alhamdulillah uang DP rumah sudah terkumpul. Sisa uang pembelian rumah, saya dan suami sepakat untuk utang ke bank karena memang waktu itu hanya bank yang bisa meminjami kami uang. Mau pinjam saudara atau orang tua juga gak bisa. Jadilah bank dipilih sebagai mitra kami dalam mewujudkan impian untuk memiliki rumah.

Pihak bank menyetujui KPR yang kami ajukan dengan masa cicilan selama 15 tahun. Kami sengaja ambil masa utang yang lama supaya cicilan per bulannya kecil. Maklum, waktu itu suami baru saja diterima kerja dan status saya juga masih mahasiswa. Jadi gaji suami pas banget buat hidup sehari-hari.

Setahun dua tahun pertama, cicilan lancar. Masuk tahun ketiga, kami mulai gelisah. Pengen banget segera melunasi utang KPR karena ternyata punya utang di bank itu bikin hati gak tenang.

Kurang lebih selama setahun, saya dan suami kerja keras mengumpulkan uang untuk melunasi utang KPR ini. Status pegawai suami juga sudah berubah jadi pegawai tetap. Saya sudah lulus kuliah dan punya penghasilan yang lumayan meski kerja dari dalam rumah. Anak sudah satu, namanya Akmal.

Baca: Menyambut Kelahiran Anak Pertama

Tips Melunasi KPR dengan Cepat

Di akhir tahun ketiga, sejumlah uang sudah berhasil kami kumpulkan. Nilai uangnya juga cukup banget buat melunasi sisa utang KPR secara total. Sebenarnya kami juga takjub sendiri. Kok bisa ya kekumpul uangnya dalam waktu setahun. Kayak gak percaya gitu. Alhamdulillah ternyata Allah kasih kemudahan supaya rezekinya lancar dan cepat bisa melunasi utang.

melunasi hutang KPR

Barangkali teman-teman di sini ada yang penasaran ya gimana caranya kami bisa melunasi utang KPR dengan cepat selama kurang lebih 3 tahun saja. Ini dia cara cepat melunasi KPR ala kami:

1.Rajin Menabung

Jadi gini, di keluarga saya, yang bertanggung jawab membiayai kehidupan rumah tangga adalah suami. Uang yang saya dapatkan dari pekerjaan adalah milik saya. Ini kesepakatan kami sejak pertama menikah. Baru kalau suami butuh bantuan finansial, misalnya ada yang kurang-kurang, baru deh saya mengeluarkan uang pribadi untuk membantu suami.

Nah setiap kali suami dapat uang tambahan dari kerjaannya, dia langsung kasih ke saya. Sama saya langsung ditabungin dan digabungkan dengan uang dari hasil kerja saya. Begitu terus tiap bulan selama setahun. Uang nge-freelance saya juga nyaris utuh karena saya disiplin buat nyimpan uang tersebut.

Oh iya, saya juga sengaja buat rekening khusus untuk menyimpan uang tabungan ini. Rekening yang terpisah dari rekening gaji dan biaya hidup sehari-hari. Saya pilih pakai bank yang tidak banyak ATMnya biar uang tabungan gak habis karena uangnya diambil terus.

2. Tidak Boros

Ini terdengar klise, but it really works.Β Selama setahun itu, kami gak liburan ke mana-mana. Paling mentok pulang kampung ke rumah mertua sebulan sekali atau pulang ke Jawa setiap 3 atau 6 bulan sekali. Makan di luar juga jarang, paling sekali-kali kalau pas lagi kehabisan ide mau masak apa di rumah. Beli barang-barang rumah tangga juga enggak. Pokoknya udah diniatin uangnya mau dipakai buat ngelunasin utang KPR, jadi kami bisa saling mengingatkan untuk hidup gak boros. Seniat itu.

3. Cari Tambahan PenghasilanΒ 

Suami kan pegawai, jadi sudah ketahuan gaji bulanannya itu ya tetap segitu-segitu aja. Kalau mau naikΒ income-nya berarti dia harus cari sumber penghasilan yang lain. Di tahun ketiga ini, suami mulai banyak kegiatan di kantor. Dia sudah dipercaya meng-handleΒ kegiatan-kegiatan kantornya. Dia juga mulai mengajar dan menulis jurnal. Dari kegiatan-kegiatan ini, suami dapat uang tambahan diluar gaji pokoknya yang nilainya Alhamdulillah bisa buat tambahan tabungan ngelunasin utang KPR.

Di tahun ketiga ini, saya pribadi juga selain mengerjakan orderan pesanan nama dan terjemahan dokumen, saya mulaiΒ memonetisasi blog. Saya ikutan lomba blog, menerima kerja samaΒ untuk tulisan di blog (sponsored post) dan lain-lain. Nilainya ya lumayan bisa buat beliΒ domain,Β beli kuota internet,Β maintenanceΒ blog dan media sosial.

Baca: Ngeblog Tahun Ini Mau Ngapain

Dengan 3 strategi di atas, saya dan suami akhirnya berhasil melunasi utang KPR dengan cepat. Masuk tahun keempat, kami sudah bebas dari cicilan KPR. Yess, Alhamdulillah. #proud Cara di atas bisa diadoposi oleh teman-teman tentunya dengan penyesuaian kondisi keuangan masing-masing keluarga ya.

Saat ini, keluarga kami juga masih punya cicilan utang yang lain. ButuhΒ anotherΒ perjuangan untuk melunasi utangnya. Semangat kerja lagi biar bisa ambil cicilan rumah lagi #eh. Maksudnya biar utangnya cepat lunas.

Kami tidak anti utang karena kami yakin bahwa nasabah dan bank atau lembaga keuangan saling membutuhkan. Cek diΒ https://www.cekaja.com/kredit-tanpa-agunan kita bisaΒ memperoleh pinjaman dana cepat untuk berbagai kebutuhan. Semoga bermanfaat!


38 Komentar

Ulu · 07/11/2018 pada 3:04 pm

Hebat, Mita! Disiplin adalah kunci ya πŸ™‚

    Armita Fibriyanti · 07/11/2018 pada 3:12 pm

    Mau gak mau kudu ketat Lu

Putu Ayu · 07/11/2018 pada 5:27 pm

Waah makasiy banget tipsnya.. ini bukan cuma berguna buat lunasin kpr tapi jg yg lain2

    Armita Fibriyanti · 08/11/2018 pada 6:52 am

    Iya Teh, basicnya sama ya

Sandra Hamidah · 07/11/2018 pada 9:31 pm

Alhamdulillah ikut seneng bacanya, bener banget ya mba disiplin nabung dan berhemat demi cita-cita, semoga semua teman2 yg punya ciclan KPR segera lunas karena punya hutang itu engga enak banget ya

    Armita Fibriyanti · 08/11/2018 pada 6:51 am

    Betul, yang lain tahan dulu

Rahmi Aziza · 08/11/2018 pada 9:00 pm

Waah keren 3 tahun bisa lunas. Semoga rumahku juga bisa lunas tahun ini. Aamiin.

    Armita Fibriyanti · 11/11/2018 pada 7:33 am

    Aamiin πŸ™‚

Gita · 08/11/2018 pada 9:06 pm

Wah senangnyaa berhasil ngelunasin cicilan rmh dlm wktu singkat. Pasti butuh perjuangan n disiplin yg ketat banget nih. Ku harus belajar dr tipsnya mita nih. Tfs teh

    Armita Fibriyanti · 11/11/2018 pada 7:34 am

    Iya Gita, ini ngumpulinnnya perjuangan karena memang seniat itu mau ngelunasi KPR.

Sutanto Prabowo · 08/11/2018 pada 9:37 pm

Manteb banget niatnya. Sebagian orang mungkin susah untuk disiplin nabung ini. Top lah..

    Armita Fibriyanti · 11/11/2018 pada 7:34 am

    Iya Pak. Karena ini memang diniatkan banget.

Dian Andari Yuan · 09/11/2018 pada 6:25 am

Tips-nya memang itu banget ya,Mita. Hehehe. Susan banget ngejalaninnya kalau gak disiplin dari diri sendiri. Selamat ya, Mita. Makasih sharenya

    Armita Fibriyanti · 11/11/2018 pada 7:35 am

    Iya teh, emang harus ada motivasi kuat.

GoTravelly.com · 09/11/2018 pada 10:08 am

Alhamdulilah. disiplin banget ya mbak, nggak liburan dan jarang makan diluar. Bisa nggak ya diriku? ahhhhh rasnya susah amat nggak liburan, karena memang kalau ada waktu luang pikirnaku cuman travelling.

keren mbak, pekerja keras baik suami dan istri. Semoga cicilan lainnya segera terlunasi. Aamiin.

    Armita Fibriyanti · 11/11/2018 pada 7:36 am

    Iya Mas, ini memang prioritas keluarga kami. Kalau Mas prioritasnya liburan ya gpp πŸ™‚

Nathalia DP · 09/11/2018 pada 10:21 am

Wah keren bgt teh, udah lunas jd tenang ya

    Armita Fibriyanti · 11/11/2018 pada 7:36 am

    Iya Teh, Alhamdulillah sekarang lebih tenang πŸ˜‰

Arinta Adiningtyas · 09/11/2018 pada 11:55 am

Mbaaak..aku juga udah capek utang ih. Pengen segera bisa melunasi KPR, tapi aku ngga pengen utang lagi. Hihi..

Saat ini aku udah mulai nabung dikit2. Semoga bisa kayak Mbak Armita, KPR lunas secepatnya. Aamiin YRA.

    Armita Fibriyanti · 11/11/2018 pada 7:37 am

    Aamiin, semoga sekarang lunas ya Rin πŸ™‚

Sri Al Hidayati · 09/11/2018 pada 3:13 pm

Rajin menabung, iya banget mba, makasih sharingnya mba πŸ™‚

    Armita Fibriyanti · 11/11/2018 pada 7:37 am

    Sama-sama πŸ™‚

Larasati Neisia · 10/11/2018 pada 9:29 am

Keren banget teh Mita dan suami perjuangannya lunasin KPR 3 thn. Yang susah itu nahan godaan belanja supaya nggak boros itu teh huhu. Semoga bisa mengikuti jejaknya. Aamiin.

    Armita Fibriyanti · 11/11/2018 pada 7:38 am

    Iya Nesa. Godaan di mana-mana, harus pakai kaca mata kuda πŸ™‚

Yani · 10/11/2018 pada 6:18 pm

Jadi penambah semangat nih, harus disiplin klo mau cicilan rumah sy selesai cepat, makasi infonya mba

    Armita Fibriyanti · 11/11/2018 pada 3:59 am

    Semangat Mbak πŸ™‚

Rani Yulianty · 11/11/2018 pada 3:52 pm

Waah tipsnya oke banget Mita, nggak punya cicilan KPR sih, tapi ada cicilan yang lain, hihihi tambah penghasilan itu poin wajib banget ya hehehe

    Armita Fibriyanti · 12/11/2018 pada 9:21 am

    Semangat Teh, ayo kita lunasi cicilan πŸ™‚

Muthmainnah nasaru · 11/11/2018 pada 6:19 pm

Keren mbak.. kuncinya harus disiplin nabung ya.
Makasih ya udah berbagi

    Armita Fibriyanti · 13/11/2018 pada 8:31 am

    Iya Mba, nabung yang kenceng ya πŸ™‚

gege · 12/11/2018 pada 3:55 pm

jadi terinspirasi buat lunasin cicilan KPR sebelum waktunya nih hihi thank you ya ka sharingnyaa!
mampir ke blog ku jugaa yaa

    Armita Fibriyanti · 13/11/2018 pada 8:32 am

    Yuk segera lunasin biar tenang

Hastira · 14/11/2018 pada 2:27 am

memang butuh komitmen yang kuat ay agar bs cepat lunas

    Armita Fibriyanti · 29/11/2018 pada 2:48 pm

    Betul Mba, niat pengen cepet lunas

ursula meta rosarini · 16/11/2018 pada 5:08 pm

Wahhh seneng banget bacanya mbak, aku punya cicilan KPR 15 th juga, baru jalan 11 bulan hihi, setelah merit nanti mudah2an makin bisa mengelola keuangan dgn baik biar bisa cepet2 lunasin cicilan hihi

    Armita Fibriyanti · 29/11/2018 pada 3:05 pm

    Aamiin, semoga lancar ya

Uwien Budi · 29/11/2018 pada 1:18 pm

Nggak liburan dan jarang makan di luar sama nggak beli perabot. Cateeeet. Nanti kalo aku punya KPR juga mau cepet-cepet lunas (pengennya sih beli cash tapi ora ono tiud nya).

    Armita Fibriyanti · 29/11/2018 pada 3:06 pm

    Aku yo pengennya cash lunas hehe, ada uang ada barang πŸ˜€

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.