
Main ke Farm House Lembang Bandung
Sebulan sekali, keluarga kami biasanya selalu pulang kampung ke rumah mertua di Subang. Nah saat pulang ke Subang ini, kami akan melewati salah satu tempat wisata di Lembang yang sedang ngehits itu. Namanya Farm House.
Farm House ini juga dikenal sebagai Farm House Susu Lembang. Ada juga yang menyebut dengan FarmHouse. Yang betul yang mana ya, Farm House atau FarmHouse? Saya beneran gak tahu branding aslinya itu Farm House atau FarmHouse ya? Mungkin ada teman-teman yang tahu, bisa kasih komentarnya ya.
Makna dibalik namanya saya kurang tahu detailnya. Tapi saya perkirakan sih ada hubungannya dengan dunia persusuan yang banyak dihasilkan di daerah Lembang, Bandung Barat ini. Yap, Lembang memang pusatnya produksi susu sapi di daerah Bandung dan sekitarnya.
Sejak tempat wisata di Bandung Barat ini dibuka bulan Desember 2015 lalu, baru kali ini kami menyempatkan diri mampir ke Farm House. Berarti nyaris 2 tahun lalu ya. Memang sengaja sih kami baru jalan-jalan ke Farm House. Soalnya selama hampir 2 tahun kemarin, tempat wisata murah di Bandung ini selalu penuh dengan pengunjung. Bahkan parkirannya sampai luber-luber ke luar area wisata. Sampai ada beberapa penduduk lokal yang buka jasa tempat parkir khusus bagi pengunjung Farm House. Sebegitu ngehitsnya.
Karena tempat wisata ini sempat ngehits, maka kami jadi malas berkunjung. Sama seperti saat kami main ke Taman Cihampelas Bandung. Kami lebih milih berkunjung saat orang-orang sudah cooling down dan sudah berkunjung ke tempat wisata yang ngehits di Bandung.
Baca: Di Teras Cihampelas Bandung, Ada Apa Aja?
Kebayang kan saat baru dibuka, biasanya tempat wisata akan penuh sesak dengan lautan manusia. Desak-desakan dan pasti susah cari tempat parkir. Jalan menuju ke Farm House ini juga pasti macet. Pernah tahun lalu pas mau mudik ke Subang, kami kejebak macet di Lembang. Ternyata sumber macetnya adalah antrean pengunjung yang mau masuk ke Farm House. Padahal itu masih pagi. Sekitar jam 7an. Farm House bukanya sekitar jam 09.00 pagi. Jam 7 pagi, para pengunjung sudah antre mau masuk. Karena pintu masuk belum dibuka, jadi para wisatawan ini antre berjajar sampai memenuhi bahu jalan sepanjang Lembang. Mana jalan Lembang itu sempit, kecil, dan berkelak-kelok. Mau nyalip aja susah. Huhuhu, kebayang donk kekinya kami gimana. Macet banget sampai yang lelah jiwa.
Pintu Masuk Farm HouseSejak kejadian itu kami memutuskan pulang ke Subang tidak melalui Lembang, tapi berputar ambil jalur tol Cikampek. Memang jalur mudik jadi lebih panjang, tapi setidaknya kami tidak kejebak macet di Lembang. Jiwa lebih tenang.
Sampai akhirnya akhir September 2017 kemarin, kami memiliki waktu yang agak selow. Kerjaan terjemahan dokumen dan order nama bayi dan nama perusahaan, sudah saya bereskan Jumat malam. Suami juga tidak ada tanggungan kerjaan. Sebelum pulang ke rumah mertua, kami coba mau mampir main sebentar ke Farm House Lembang. Mumpung tempat wisata di Lembang ini sudah tidak terlalu ramai seperti tahun lalu.
Harapannya sih pas kami berkunjung gak terlalu ramai, supaya kami bisa menikmati Farm House Susu Lembang ini. Wekekek. Eh ternyata tetap saja ramai karena kami kemarin ke sananya pas hari Sabtu dimana kalau weekend begini Lembang pasti akan selalu ramai. Hahaha. Meskipun ramai menurut kami, untunglah tidak terlalu ramai seperti tahun lalu. Kami masih dapat tempat parkir walau saat kami datang sudah jam 10.00.
Saat masuk ke pintu gerbang Farm House, petugas jaga akan menagihkan tiket masuk. Untuk bisa masuk ke Farm House ini, kami perlu membayar tiket sebesar Rp 25.000/orang. Anak kecil di bawah 3 tahun gratis ya, soalnya Azril (2 tahun) tidak diminta untuk membayar. Jadi kemarin kami hanya beli tiket masuk untuk 3 orang. Total pengeluaran untuk tiket Rp 75.000. Tiket masuk ini nanti bisa kami tukarkan dengan 3 gelas welcome drink. Jadi kalau teman-teman mau ke Farm House, simpan tiketnya baik-baik ya. Jangan sampai hilang soalnya lumayan kan bisa dapat susu langsung dari Lembang.

Kami langsung menuju tempat parkir yang sudah mulai penuh dengan pengunjung. Wisatawan banyak yang datang menggunakan motor pribadi, mobil pribadi dan bahkan ada yang menggunakan bus rombongan. Ramai memang. Kami hampir saja tidak mendapat tempat parkir. Tapi untunglah ada satu spot bekas parkir bus yang kosong. Kami diizinkan parkir di tempat tersebut.
Selesai parkir, kami berjalan menuju tempat penukaran tiket dengan welcome drink. Ada tiga jenis minuman susu yang bisa kita pilih. Yang plain, rasa coklat dan juga rasa stroberi. Saya pilih 2 gelas susu rasa coklat dan 1 buah susu rasa stroberi. Susu diwadahin di tempat (cup) yang lumayan besar kok. Saya aja sampai kekenyangan minum 1 cup susunya.
Ternyata keputusan menukar tiket dengan welcome drink di awal adalah keputusan yang salah. Soalnya jalan-jalan jadi ribet karena harus menenteng-nenteng cup susu. Tangan belibet dengan cup susu, tas bawaan, HP, dan juga kamera. Belum lagi urusan mengandeng anak-anak. hahaha. Problem emak-emak nih. Mungkin kalau lain kali kami ke sini, kami akan menukarkan tiketnya di akhir jalan-jalan pas mau pulang. Saat sudah kelelahan jalan-jalan, meneguk segelas susu dingin akan sangat menyenangkan.
Di Farm House, kami menghabiskan waktu sekitar 1,5 jam. Mungkin banyak yang bertanya, sebenarnya di Farm House ada apa aja sih? Kami sendiri juga bertanya-tanya sih sebenarnya. Sampai akhirnya kami mampir ke tempat wisata ini dan jawaban pun datang 😀
Kami berkeliling Farm House Lembang ini dari satu taman ke taman lainnya. Yang khas dari taman di Farm House ini adalah tamannya didesain sedemikian rupa sehingga mirip dengan nuansa Eropa. Banyak tempat duduk di Farm House ini sehingga jika kita merasa capek, kita bisa duduk di kursi-kursi ini.
Beberapa bangunan di Farm House ini menyerupai rumah kurcaci atau rumah The Hobbit. Rumah-rumah ini paling ramai dikunjungi, bahkan mau foto saja sampai antre beberapa orang.
Ada juga mini zoo di Farm House. Binatangnya memang gak sebanyak di kebun binatang sih, tapi ya lumayan lah buat hiburan anak-anak. Seingat saya, binatang-binatangnya itu ada iguana, kura-kura, kucing, landak, sugar glider, burung, domba, kelinci, dan anak sapi. Bahkan kita bisa berwisata sambil memberi makan domba, anak sapi atau kelinci. Kita bisa membeli wortel atau susu untuk anak sapi yang disediakan oleh pihak Farm House. Harganya sekitar Rp 20.000.
Baca: Jalan Jalan ke Taman Satwa Cikembulan, Garut
Kami kemarin tidak sempat mencoba memberi makan domba/kelinci atau memberi susu anak sapi (petting zoo) karena anak-anak takut. Jadi mereka cukup melihat dari jauh saja menyaksikan orang-orang memberi makan hewan ternak ini. Ke sini lagi mungkin nanti kalau anak-anak sudah agak besar ya, jadi mereka berani cobain memberi susu pada anak sapi. Atau mungkin memberi makan domba, seperti orang-orang lakukan saat ke Farm House Lembang.
Di Farm House Susu Lembang ini, selain berbagai macam taman, rumah the hobbit dan petting zoo, juga ada restoran dan tempat belanja oleh-oleh. Kalau teman-teman kelaparan, bisa juga nyicip kuliner di sini. Makanan yang tersedia juga ala-ala Eropa gitu misalnya French Crepes. Kami kemarin juga gak nyobain makan di Farm House soalnya perut sudah kenyang karena sebelum berangkat makan dulu di rumah.
Karena kental dengan nuansa Eropa, bahkan kita di sini bisa sewa kostum ala Eropa (Belanda) gitu. Bisa buat orang dewasa laki-laki/perempuan dan anak-anak juga ada. Harga sewa kostum ala Belanda di Farm House ini saya juga tidak tahu, soalnya gak nyobain juga. Hehehe. Pas nawarin ke suami, dia gak mau. Jadi ya sudahlah, kita lihat orang-orang saja berpakaian ala orang Belanda 😀

Waktu kemarin kami berkunjung ke Farm House, sedang ada beberapa perbaikan. Misalnya tanaman yang jelek-jelek diganti dengan tanaman baru. Selain itu, juga ada pembangunan untuk penambahan area yang baru. Sama seperti saat kami sekeluarga main ke Taman Lalu Lintas, Bandung, juga sedang ada perbaikan dan penambahan arena bermain anak.
Baca: Bermain di Taman Lalu Lintas Bandung
Berhubung kami sudah mengelilingi semua bagian Farm House yang gak terlalu luas itu, kami memutuskan untuk pulang dan melanjutkan perjalanan mudik ke Subang. Kami pun membayar tiket parkir mobil senilai Rp 10.000 untuk parkir selama kurang lebih 1,5 jam. Sepertinya tarif parkir di Farm House ini flat ya. Mau lama atau sebentar, tarifnya sama. Untuk harga parkir motor, kalau tidak salah Rp 5.000.
Jam operasional Farm House adalah pukul 09.00 – 20.00. Saran saya, kalau teman-teman mau ke sini, lebih baik datang pas weekday. Saat weekend, Farm House akan ramai sekali. Kalau terlalu ramai, acara liburan keluarga di tempat wisata di Bandung ini menjadi kurang nyaman.
Setelah dari Farm House Susu Lembang, teman-teman bisa main ke De’Ranch, tempat wisata keluarga di Bandung yang masih satu nuansa dengan Farm House Susu Lembang ini. Lokasi De’Ranch ini juga tidak jauh kok dari Farm House, masih sama-sama di Lembang, Bandung.
Baca: Wisata Kuda Ala Cowboy di De’Ranch Bandung

Ada juga sih tempat wisata lain di sekitar Farm House yang mirip-mirip. Ada Floating Market, Rumah Sosis, Dusun Bambu, Kampung Gajah, dan lain-lain. Tapi kami belum pernah main ke tempat wisata di Lembang tersebut. Jadi belum ada deh tulisan review-nya di blog. Pernah sih dulu ke Rumah Sosis, tapi dulu statusnya masih belum menikah. Agak lupa-lupa juga mau menuliskan review-nya dan gak punya stok foto juga. :p
Pilihan lain, teman-teman bisa juga main ke tempat wisata keluarga di Bandung lainnya. Misalnya ke Taman Lansia, Bandung. Memang lokasinya ada di pusat kota Bandung, agak jauh dari Lembang. Tapi di Taman Lansia, anak-anak bisa melihat miniatur Dinosaurus. Kalau orang tuanya bisa sambil olahraga jogging mengelilingi Taman Lansia. Sehat dan anak-anak juga bahagia.
Baca: Ada Dinosaurus di Taman Lansia Bandung
Lokasi Farm House Susu Lembang ini mudah sekali dijangkau. Terletak di ruas jalan utama Lembang, Bandung. Kalau dari arah Bandung, ada di sisi kanan jalan. Ada tulisan besar Farm House Susu Lembang, jadi Insya Allah akan terlihat dengan mudah. Kalau agak bingung, searching saja di Google Maps ya pakai internet kencang dari XL. Nanti akan muncul lokasi Farm House Susu Lembang ini.
Alamat lengkap Farm House Susu Lembang ada di Jalan Raya Lembang No.108, Gudangkahuripan, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat 40391. Peta Farm House Susu Lembang bisa dilihat di Maps berikut ini ya:
Video lengkap tentang jalan-jalan di Farm House Susu Lembang sudah tayang di channel YouTube saya atau bisa juga dilihat di bawah ini ya.
https://youtu.be/Hak_l4Bflb4
Baiklah, terima kasih sudah membaca pengalaman kami main ke Farm House Susu Lembang, Bandung. Semoga bermanfaat, ya. Sampai ketemu lagi di tulisan selanjutnya. Muah!


36 Komentar
Uwien Budi
Aku juga belum ke sini, nunggu enggak rame banget.
Armita Fibriyanti
Enaknya ke sini pas week day aja Teh. Biar gak terlalu ramai.
Tian Lustiana
Males kalau kesana, serba antri. Mungkin jangan pas weekend atau long weekend kali yah. Pengalaman selalu pas long weekend kesana jadi antriannya membuat lelah
Armita Fibriyanti
Weekend no, apalagi long weekend.. antrenya memang bikin lelah jiwa 😀
Alfika
Wah kebetulan minggu depan mau ajak si kecil ke farmhouse nih mba. Oia, tempatnya stroller friendly nggak ya?
Armita Fibriyanti
Iya, bisa pakai stroller. Tapi memang agak sempit/kecil tempatnya ya.
Rani Yulianty
Seru ya main ke The Farm House, baru sekali ke sana, pengen ajak anak-anak lagi ke sana tapi ayahnya suka males macet katanya, hikss
Armita Fibriyanti
weekday dan di bawah jam 12 kalau mau ke Farm House lagi Teh.
Shinta
Waaaa pengenn ajak anak anak ke sanaa. Mereka udah nagih ngajakin ke bandung tapi ngga tau mau ngajakin ke mana. Akhirnyaa aku tauu hehehe
Mugniar
Wih Mbak Shinta sampe komen lho di sini. Mbak Shinta Ries jarang-jarang komen di blog orang, lho. Mbak Mita beruntung. Postingannya informatif banget, ini 🙂
Armita Fibriyanti
Ah iya, aku terharu sekali di komenin sama Mbak Shinta 🙂
Armita Fibriyanti
ayo Mbak Shinta, main lagi ke Bandung 🙂
Mugniar
Destinasi wisata wajib nih kalo ke Bandung 🙂
Armita Fibriyanti
Yuk Mbak. Nanti kalau ke Bandung bisa main ke sini.
Zia
Mau ke sana tapi enaknya pas lagi bukan musim liburan biar ga terlalu penuh. Anak-anak mah seneng dibawa ke tempat wisata kayak gini yaaa.
Armita Fibriyanti
Iya, jangan ke Farm House pas musim lebaran Teh. Pasti bakalan penuh banget.
Gustyanita Pratiwi
Nungguin yg rumah sosis mb mit, ayo ke sana lg,
Catet ngambil susunya di akhir aja xixixi
Armita Fibriyanti
Sip, nanti ya kalau ada waktu aku juga mau main ke rumah sosis.
Firda Winandini
udah lama banget pengen main kesana tapi belum kesampean haha.. weekend ini harus kesana pokonya haha
Armita Fibriyanti
Ke Farm House enaknya pas weekday sih Teh. 🙂 hehe
Ikrom
aku mau dong foto sama noni2 belanda
Armita Fibriyanti
Ke Farm House dulu ya.
susie ncuss
Saya ke sana taun lalu dan bener banget, penuuhhhhhhhhnya luar biasa…
Pingin ke sini lagi tapi nanti aja kalau udah nggak begitu ngebut, taun depan deh
Armita Fibriyanti
Yap, tahun depan aja Teh kalau sudah gak penuh. Hehe. Jadi lebih bisa menikmati ya.. 🙂
Tukang Jalan Jajan
kemaren juga abis dari peternakan sapi lalu belanja berbagai olahan dari susu segar. semuanya enak dan bikin happy banget
Armita Fibriyanti
Nyam.. nyam…
Ratna Dewi
Aku udah bolak-balik lewat depan Farmhouse beberapa kali tapi belum pernah mampir ke dalamnya. Habis sudah terlanjur mencap ini tempat wisata buat keluarga yang bawa anak-anak kecil. Tapi boleh juga nih sesekali dicoba ke Farmhouse berdua sama suami.
Armita Fibriyanti
Cobain deh Wi, nanti ceritain di blog ya
April Hamsa
Huwaaah asyeeek. Dari dulu pengen ajak anak2 ke sana tapi kami blm ada kesempatan ke Bogor, msh sibuk ini itu hehe.
Noted mbak, kyknya enak pas weekdays krn gak rame juga yaaa TFS
Armita Fibriyanti
Farm House ini ada di Bandung Mbak. Bukan di Bogor 😉
Ima Rochmawati
Rumah Ima deket sama Farmhouse, kalo naik angkot paling 5 menit nyampe. Enaknya dateng ke sini pas weekdays, banyak spot yang bisa diambil foto bahkan buat art foto.
Armita Fibriyanti
Bener Teh, pas weekdays lebih sepi ya..
Eva Sri Rahayu
Saya juga gak bosen main ke Farm House, Teh :))
Ping Balik:
Ping Balik:
Ping Balik: