Grand Cendana Residence dikembangkan oleh WG Group Property yang berlokasi di kawasan Bandung Selatan. Seperti properti lainnya dari sang pengembang, perumahan ini juga menerapkan konsep Total Reflection of Modern Green Living Concept, alias menerapkan kawasan hijau yang memberikan kenyamanan.

Perumahan Green Cendana Residence ini lokasi tepatnya berada di Arjasari, Kabupaten Bandung yang dinilai memiliki tingkat pertumbuhan penduduk dan ekonomi yang baik, khususnya dalam 10 tahun terakhir. Inilah alasan WG Group tertarik unuk mengembangkan kawaasan ini menjadi lebih produktif. Dan salah satu caranya adalah dengan membangun kawasan perumahan yang ideal dari berbagai aspek.



Diluncurkan pertama kali pada Bulan Agustus 2017, dan saat itu berhasil memasarkan lebih dari 400 unit rumah berbagai tipe. Bicara tipe, di sini tersedia beberapa pilihan hunian yakni tipe 22/60 yang tak lain merupakan rumah bersubsidi. Lalu ada rumah komersial dengan tipe 30/60 yang terdiri dari 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, ruang keluarga dan ruang tamu serta carport.  Tipe ini memiliki lahan dengan lebar 6m dan panjang 10m.

Kalau tipe 36/72 terdiri dari 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, ruang keluarga dan ruang tamu serta carport. Untuk ukuran lahannya adalah lebar 6m dan panjang 12m. Sementara tipe 42/84 memiliki 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, dapur, ruang keluarga dan ruang tamu serta carport. Lebar lahannya 6m dan panjang 14m, sehingga ada halaman belakang yang cukup luas.

Kemudian bicara spesifikasi bangunan, perumahan ini dibangun dengan pondasi batu kali, dinding batako press, aci dan cat. Lantainya keramik 30 x 30, kusen dari baja ringan, rangka atap dari batu kali & beton bertulang. Bagian plafond adalah rangka hollow, sementara gentengnya beton plat dan pintu dari panel & double teakwood.

Lokasi, Fasilitas dan Harga Grand Cendana Residence

Berada dekat pusat Kota Banjaran, perumahan ini hanya sekitar 5 menit ke Jalan Raya Banjaran dan juga dekat ke alun-alun, serta berjarak sekitar 20 menit dari Kota Bandung. Ya, aksesnya memang mudah dijangkau dari berbagai arah, termasuk dari Kota Bandung. Apalagi dilalui oleh jalur angkutan kota, jalur bus dan juga dekat ke terminal misalnya Terminal Bus Banjaran dan Terminal Angkot Banjaran  Cibaduyut.

Tampak Grand Cendana Residence Ukuran 42/84

Selain itu dekat pula ke berbagai fasilitas sosial mulai dari pusat kesehatan, Rumah Sakit Nambo dan Klinik Banjaran, lalu pusat pendidikan seperti SMPN 1 Arjasari dan MTs Attarbiyah Arjasari. Kemudian juga ada pasar tradisional yakni Pasar Arjasari dan pasar modern (supermarket), serta instansi pemerintah, termasuk kantor polisi. Yang tak kalah menarik perumahan ini juga dekat dengan Pusat Industri Arjasari (KTMS, Famatex dll.)

Penghuni Grand Cendana Residence sendiri saat ini tak hanya merupakan warga asal, tapi juga pendatang yang bekerja di kawasan selatan Bandung. Secara umum, wilayah Kabupaten Bandung dinilai memiliki potensi yang bagus sebagai bagian dari wilayah pengembangan sekaligus jadi daerah penyangga Kota Bandung. Memiliki luas lebih dari 1700km2 dan jumlah penduduknya yang lebih dari 3,5 juta jiwa, salah satu kawasan terpadat di Kabupaten Bandung adalah Banjaran.

Potensi wilayah ini juga bisa dilihat secara geografis, yakni berbatasan langsung dengan Kota Bandung. Bahkan tak hanya dengan ibukota Provinsi Jawa Barat itu, Kabupaten Bandung juga berbatasan dengan sejumlah daerah besar lainnya seperti Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Sumedang.



Selain itu juga memiliki potensi alam yang menarik dimana dari sini Anda bisa ke berbagai destinasi menairik seperti Gunung Padang, Situ Patengan, Kawah Putih, Curug Cinulang, Ranca Upas, Pemandian Air Panas Cibolang dan masih banyak lagi. Ditambah lagi dengan perkembangan infrastrukturnya, seperti Tol Soreang – Pasirkoja (Soroja) yang dinilai akan bisa menggenjot perekonomian di seluruh Kabupaten Bandung, termasuk tentunya Arjasari, Banjaran.

Selain Tol Soroja, daerah ini juga dilintasi Tol Padaleunyi, ditambah dengan adanya pembangunan kereta cepat dan sejumlah upaya pelebaran jalan utama. Lalu juga adanya rencana pembangunan LRT Bandung Raya yang melintasi 5 wilayah di antaranya Kota Bandung, Kabupaten Bandung dan Cimahi.

Dengan segala potensi tersebut, tak heran jika unit properti di Kabupaten Bandung diprediksi nantinya akan mengalami kenaikan nilai investasi. Dan tak salah juga jika banyak pengembang yang mulai melirik kawasan ini sebagai target pembangunan.

Jadi, apa teman-teman tertarik mencari hunian murah sekaligus potensial di Grand Cendana Resindence? Wajar saja, apalagi perumahan yang berada di dataran tinggi dan bebas banjir ini juga telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas. Mulai dari sistem keamanan yakni one gate system, taman bermain anak, sarana olahraga dan tempat ibadah.

Lengkap bukan?

Dengan semua kelebihan itu, tak perlu khawatir dengan harganya, karena banyak sekali hunian murah yang tersedia di sini. Misalnya tipe 22 alias rumah subsidi, yang harganya mulai dari Rp 123 juta saja. Sementara tipe 30 dibanderol mulai dari 150 juta-an, tipe 36 sekitar Rp 180 juta dan tipe 45 senilai Rp 230 juta.

Pengembang Grand Cendana Residence

Namun, sebelum membeli properti di perumahan satu ini, ada baiknya teman-teman tahu juga ya, sosok sang pengembang.

Selain membangun perumahan sebanyak 900 unit di atas lahan 13 hektar di Grand Cendana Residence, WG Group juga dikenal dengan sederet properti lainnya. Berupa perumahan persembahannya adalah Margawangi yang berdiri di atas lahan seluas 30 hektar di daerah Ciwastra.

Lalu yang cukup populer adalah Grand Sharon Residence yang lahannya berluas 43 hektar di daerah Cipamokolan. Perumahan ini bahkan sempat mendapatkan penghargaan arena memiliki ruang terbuka hijau lebih dari 50%, yang bisa dilihat dari kebedaraan sekitar 2.000 pohon.

Selain perumahan, WG Group juga membangun pusat perbelanjaan yakni Piset Square Mall di Jalan Pelajar Pejuang, Kota Bandung. Begitu juga dengan Kutawaringin Industrial Park, yang merupakan kawasan bisnis dan pergudangan di atas lahan seluas 6 hektar di daerah Soreang. Kutawaringin Industrial Park (KIP) sendiri merupakan kawasan industri multiguna yang berlokasi tepatnya di Jalan Sukawangi Kaler, dan berada di perbatasan Bandung Barat dan Bandung Selatan.

Serta juga terletak di titik temu berbagai sentra industri di Bandung antara lain Cimahi, Holis, dan Kopo. Diperkuat pula dengan aksesnya yang dilalui oleh jalur bus dan berada dekat ke Tol Baros serta Tol Soroja

Selain rumah tapak, WG Group juga berencana akan makin memantapkan posisinya di bidang properti dengan membangun hunian vertikal alias apartemen. Yang menarik dari pengembang satu ini adalah bahwa awal berdirinya yakni sekitar 1974, justru bidang usaha yang dilakoni adalah bisnis jual beli motor bekas.

Namun sejak pertengahan 1995, sang pemilik, Wawan yang lulusan Sekolah Dasar ini mulai merambah ke bisnis properti. Dan dengan kejeliannya melihat peluang usaha serta dibarengi dengan kreativitas, kini WG Group telah menjadi salah satu pengembang yang diakui kredibilitasnya.

Nah, kalau teman-teman tertarik untuk memiliki rumah di Grand Cendana Residence, langsung cek saja informasi lengkapnya di www.99.co/id ya…

Selamat mencoba!




0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.