Jenis Makanan yang Bagus untuk Diet. Ngomong-ngomong soal diet, biasanya kaitannya dengan berat badan ya. Berat badan tertinggi yang pernah saya alami selama ini ada di angka 61 kg.
Kejadiannya sekitar 4 tahun yang lalu saat saya hamil Akmal. Berat badan sebelum hamil sekitar 49-50 kg dan ketika hamil saya naik 11 kg.
Selama hamil, sebenarnya saya gak terlalu peduli dengan kenaikan berat badan saya ini. Namanya juga orang hamil ya, bawaannya lapar melulu. Apa-apa pengennya dimakan.
Dikit-dikit laper, jadi weh makan terus. Sampai-sampai ketahanan pangan rumah tangga terancam gara-gara saya makan melulu. Hahahaa.
Selesai hamil, berat badan saya memang tidak langsung turun kembali ke semula. Tapi perlahan-lahan kembali ke aslinya kurang lebih sekitar setahunan.
Sebenarnya tidak banyak yang saya lakukan untuk mengembalikan berat badan saya ini. Langkah sederhana dan mudah yang saya lakukan untuk kembali langsing setelah melahirkan adalah dengan terus memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan pertama dan lanjut sampai Akmal umur 2,5 tahun.
Selain pemberian ASI, saya juga olahraga ringan di rumah. Sambil mengasuh Akmal, sambil mengerjakan pekerjaan rumah tangga dan sambil senam juga. Hahaha. Emang bisa? Bisa lah. Hanya ibu-ibu yang tau rasanya. Ya gak?
Diet ketat sebenarnya gak pernah saya lakukan kok. La wong saya masih menyusui. Saya perlu menjaga asupan nutrisi yang baik dan tercukupi untuk saya dan Akmal.
Tapi, saya melakukan diet dengan mengatur pola makan yang baik dan seimbang serta menerapkan gaya hidup sehat mulai dari mengonsumsi makanan untuk diet dan berolahraga.
Ohya, olahraga sederhana yang biasa saya lakukan di sekitar rumah adalah senam, jalan, lari, dan sepedaan. Kadang-kadang juga berenang.
Bicara soal makanan untuk program diet, ada beberapa makanan terbaik yang tetap membuat perut kita tetap kenyang loh dan bisa melangsingkan badan kita dan mengembalikan badan kita ke berat badan semula secara lebih cepat.
Apa sajakah menu makanan tersebut? Berikut ini 3 makanan yang bisa kita jadikan pilihan untuk dikonsumsi saat kita diet.
-
Oats
Selama ini, oats identik baik untuk dikonsumsi oleh para penderita jantung. Tapi tahukah teman-teman bahwa oats sebenarnya bukan hanya ramah untuk jantung saja tapi juga baik untuk kita yang sedang menjalankan program diet. Oats mengandung banyak kandungan serat yang sangat bagus untuk mempercepat proses pelangsingan tubuh.
Selain sehat, oats cukup membuat kita selalu merasa kenyang. Tapi ingat, hindari mengonsumsi oats terlalu banyak karena di dalam oats juga terdapat kandungan gula dan susu. Selain itu, susu ataupun coklat yang sering ditambahkan di oats justru bisa menambah berat badan kita. Konsumsilah secukupnya dan dapatkan manfaatnya mengonsumsi oats.
Jadi ingat nih saat MPASI Akmal dulu, saya juga sering memberikan Akmal oats ke menu MPASInya. Lumayan buat selingan daripada makan nasi atau bubur terus. Yekan?
-
Alpukat
Melakukan program diet bukan berarti kita harus menghindari makanan yang mengandung lemak yang baik untuk energi kita sehari-hari.
Namun, konsumsilah lemak baik yang ada pada buah alpukat. Buah ini mempunyai kandungan lemak baik yang bisa membuat kita merasa kenyang.
Ohya, alpukat juga mengandung serat dan protein yang baik untuk meningkatkan kesehatan tubuh dan mempercepat proses melangsingkan badan.
Alpukat ini salah satu buah favorit saya. Apalagi kalau dapat alpukat mentega yang dalamnya mulus gak ada bopeng-bopeng. Duh seneng banget. Dimakan raw itu enak banget.
-
Ikan Salmon
Selain dipercaya bisa membuat otak kita menjadi pintar, ikan salmon juga bagus dikonsumsi saat kita menjalankan program diet. Salmon mengandung protein yang sanggup membuat seseorang merasa kenyang. Konsumsilah salmon sebagai menu pendamping diet untuk mempercepat proses penurunan berat badan.
Ketiga makanan ini bisa dijadikan sebagai pilihan untuk kita yang sedang menjalani program diet untuk melangsingkan tubuh. Jika teman-teman merasa sulit untuk menyiapkan makanan tersebut, sekarang teman-teman bisa dapatkan makanan diet di Gorry Gourmet.
Catering makanan sehat ini menawarkan berbagai paket menu makanan yang lezat dengan kandungan yang sudah ditakar kadar karbohidrat, lemak, dan gulanya oleh ahli gizi. Tanpa perlu diet ketat, kita tetap bisa mendapatkan tubuh yang ideal dengan mengonsumsi makanan yang enak, lezat, dan bervariasi.
Sekarang berat badan saya bertahan di angka 48 kg. Sudah cukup ideal sih menurut saya dengan tinggi badan 158 cm. Tidak terlalu besar atau terlalu kurus. Pas.
Tapi, memang masih ada lemak dikit-dikit dan gelambir di bagian perut, sisa hamil dan melahirkan adiknya Akmal 1,5 tahun yang lalu. Wkwkwk. PR besar nih, buat saya agar bisa ngencengin perut dan ngilangin gelambir yang melambai-lambai kayak bendera parpol.
Ada yang tau caranya mengencangkan perut dan menghilangkan gelambir pasca melahirkan? Share donk. Pliss 🙂
19 Komentar
Sulis · 29/12/2016 pada 7:29 pm
Aku masih 50plus mbak..
Pengen lebih ke kiri lagi jarum timbangannya..
Klo oat, aku ga suka. Ilat Jawa, rasanya aneh. Klo apukat…enak, gurih!
Armita Fibriyanti · 07/01/2017 pada 12:46 am
Yuk Mbak, kita kencengin badan bareng-bareng.
Heritage · 30/12/2016 pada 7:03 am
Ikan salmon buat diet, wah baru tau nih, ehehehe
Armita Fibriyanti · 10/01/2017 pada 2:52 pm
Cobain yuk Mbak
Santi Dewi · 30/12/2016 pada 10:32 am
pengen banget sarapan pake oat, tapi blm punya resep2nya 🙂 kalau makan kayak gitu doang kan, gak enak ya…
Armita Fibriyanti · 30/12/2016 pada 11:18 am
Saya biasanya dicampur susu, hehe
gelintang · 31/12/2016 pada 12:07 pm
favorit semuanyaaa
Yulia · 31/12/2016 pada 4:21 pm
Weeeh… Itu gelambirmah kumpulan derita emak2 hahhaha.. Tp alhamdullilah suy kalau saya ga ada gelambir2an di perut, cuma di pinggang doang dan suka dibilang semok, dan ini geleuh banget :P.
Keknya olah raga sit up tiap bangun pagi, sama rajin nahan perut bisa jadi alternatif loh.. Cobain aja, kalau ga kuat lambaikan tangan ke kamera 😀
Armita Fibriyanti · 31/12/2016 pada 4:30 pm
Rajin nahan perut apalagi kalau difoto ya Teh
Hairi Yanti · 31/12/2016 pada 6:23 pm
Saya suka overnight oat. Oat yang didiamkan di kulkas setelah direndam susu dengan campuran buah di atasnya. Tapi susu juga bikin gemuk ya mbak. Apalagi saya sukanya susu coklat -_-
Armita Fibriyanti · 07/01/2017 pada 12:48 am
Hehehe, dilema ya Mbak, saya sudah mulai mengurangi mengonsumsi susu sudah sejak 4 bulan ini 🙂
meitri · 03/01/2017 pada 10:19 am
saya suka banget sama alpukat, apalagi kalau dibikin jus dan ditambah susu coklat sedikit. Maknyusss banget
Armita Fibriyanti · 04/01/2017 pada 6:28 am
Enak ya Mbak alpukat ini
tettyhermawati · 07/01/2017 pada 12:22 am
abis lahiran anak kedua, bb ku 55kg. ideal juga sihsuka sebenernya, tapi aq biasa keliatan kurus dikisaran angka 45-50kg. Dan sebelnya, penumpukan “nduts” nya hanya di bagian tertentu dan very annoying. Aku belum diet mbak, masih menyusui sampe 1,5 tahunan lagi. mudah2an bisa kurus seperti sedia kala
Armita Fibriyanti · 07/01/2017 pada 12:48 am
Aku pun, penumpukannya di bagian perut dan paha berlebih Mbak, hiks, jadinya nyebelin..
novaviolita · 10/01/2017 pada 3:24 pm
makan oat..n alpukat juga sih..kadang2…, tapi abis tu makan lontong sayur nambah2 he2 * gagal diet
Armita Fibriyanti · 10/01/2017 pada 4:03 pm
Wkwkwk… banyak godaan ya Mbak
Ade anita · 10/01/2017 pada 6:11 pm
Ish jika dirimu gemuk apakabar diriku? Btw, pas hamil kok bisa yg bulet perutnya doang sementara badannya biasa aja? Aku dulu gemuk kemana mana hehehe
Armita Fibriyanti · 10/01/2017 pada 6:14 pm
Gak tau Mbak, aku dua kali hamil cuma perutnya aja yg ndut hihihi